Ibadah Haji 2020 Dibatalkan, Ini Kisah Didi, Calon Jemaah yang Kecewa: Sudah Mendaftar Sejak 2011

Meski keputusan tersebut diambil menimbang adanya risiko kesehatan yang cukup besar, masih ada pihak yang merasa kecewa karena urung berangkat haji.

Kompas.com
ILUSTRASI ibadah haji. 

TRIBUNPALU.COM - Pemerintah Indonesia telah resmi meniadakan penyelenggaran ibadah haji 2020 bagi jemaah Tanah Air akibat adanya pandemi virus corona Covid-19.

Meski keputusan tersebut diambil dengan menimbang adanya risiko kesehatan yang besar, masih ada pihak yang merasa kecewa karena urung berangkat haji.

Seperti seorang calon jemaah haji 2020 yang bernama Didi.

Didi merasa kecewa setelah Pemerintah Indonesia putuskan tidak berangkatkan rombongan haji ke tanah suci di tahun ini.

Padahal ia sudah mendaftar ibadah haji sejak 2011 lalu dan memenuhi semua persyaratan yang diperlukan.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews, Selasa (2/6/2020).

Didi, merupakan seorang calon jemaah haji tahun keberangkatan 2020 asal Bantul, Yogyakarta.

Pada tahun 2011 lalu, ia mendaftarkan diri untuk melangsungkan ibadah haji.

Kala itu, Didi telah melakukan setoran awal biaya haji sebesar Rp 25 juta.

Tak Cuma karena Pandemi Covid-19, Penyelenggaraan Ibadah Haji Pernah 40 Kali Dibatalkan, Kapan Saja?

Kata Khofifah Indar soal Mal Masih Buka meski Kasus Covid-19 di Surabaya Tertinggi se-Jawa Timur

181 Pilot Kontrak Garuda Indonesia Kehilangan Pekerjaan seusai Dikirimi Surat PHK Tengah Malam

Peta Sebaran Covid-19 di Surabaya Kini Berwarna Hitam, Bukan Lagi Merah, Apa Artinya?

Seorang calon jemaah haji 2020 yang bernama Didi, merasa kecewa setelah Pemerintah Indonesia putuskan tidak berangkatkan rombongan haji ke tanah suci di tahun ini.
Seorang calon jemaah haji 2020 yang bernama Didi, merasa kecewa setelah Pemerintah Indonesia putuskan tidak berangkatkan rombongan haji ke tanah suci di tahun ini. (Tangkap layar kanal YouTube tvOneNews)

Setelah berkas pendaftaran terpenuhi, Didi telah mendapatkan nomor keberangkatan dan tinggal menunggu waktunya.

Selama sembilan tahun, Didi dengan sabar menunggu gilirannya untuk memenuhi panggilan beribadah di Tanah Suci.

"Saya mendaftar dari tahun 2011, dengan setoran awal 25 juta di Bantul," terang Didi.

"Begitu saya dapat nomor keberangkatan saya menunggu sembilan tahun keberangkatan haji," tambahnya.

Tak hanya itu, Didi juga menyampaikan telah melakukan pelunasan beberapa waktu lalu.

Didi menjelaskan ada sebuah grup di WhatsApp yang berisi para calon jemaah haji 2020 lainnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved