Malu Rumahnya Ditempeli Stiker, Dua Warga Kalimantan Selatan Tolak BLT

Dua warga Desa Telaga, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut, Kalimantan Selatan mundur dari daftar penerima BLT.

Continental Currency Exchange
Ilustrasi uang. 

TRIBUNPALU.COM - Dua warga Desa Telaga, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut, Kalimantan Selatan mundur dari daftar penerima Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Seharusnya dua warga ini termasuk 143 warga setempat yang masuk daftar penerima BLT DD, atau BLT yang bersumber dari dana desa (DD).

Seharusnya dua warga yang urung mendapatkan uang senilai Rp 600 per bulan.

Mengapa dua warga ini menolak?

Rupanya rasa malu membuat warga ini memilih tak menerima BLT DD.

Mereka malu karena rumahnya dipasang stiker penerima BLT DD jika menerima bantuan tersebut.

Orang nomor satu di Bumi Tuntung Pandang ini menuturkan kedua warga Tala tersebut memilih tak mendapat BLT ketimbang rumah yang bersangkutan terpasangi stiker bertuliskan sebagai keluarga tidak mampu.

"Karena ketika rumahnya hendak dipasangi stiker, menolak sehingga atas kehendak sendiri mundur sebagai penerima BLT DD," jelas Bupati Tala H Sukamta kepada banjarmasinpost.co.id (Grup Tribunnews.com), Rabu (3/6/2020).

Kontroversi Lagu Keke Bukan Boneka, Rinni Wulandari Terima Permohonan Maaf dari Kekeyi

Dihujat karena Follow Akun Haters Syahrini, Hotman Paris: Itu Rahasianya Aku Sukses

181 Pilot Kontrak Garuda Indonesia Kehilangan Pekerjaan seusai Dikirimi Surat PHK Tengah Malam

 

Sesuai ketentuan, penerima BLT adalah keluarga miskin atau tidak mampu.

Penetapannya melalui musyawarah desa yang melibatkan aparatur desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Selain itu juga dihadiri babinsa maupun babinkamtibmas.

Peta Sebaran Covid-19 di Surabaya Kini Berwarna Hitam, Bukan Lagi Merah, Apa Artinya?

Ibadah Haji 2020 Dibatalkan, Ini Kisah Didi, Calon Jemaah yang Kecewa: Sudah Mendaftar Sejak 2011

"Saya mengapresiasi keputusan kedua warga tersebut yang lebih memilih mundur karena tak ingin dicap sebagai warga kurang mampu," tandasnya.

Ia mengatakan hal seperti itu bukan yang pertama.

Beberapa waktu sebelumnya juga ada warga terdaftar penerima BLT DD yang kemudian dicoret dari daftar lantaran keberatan dipajangi stiker bertuliskan keluarga tidak mampu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved