Tommy Soeharto Nilai Pemilu 2019 Memprihatinkan, Yunarto Wijaya Beri Sindiran Menohok

Direktur Charta Politika, Yunarto Wijaya mengomentari pernyataan Tommy Soeharto.

Tribunnews.com
Yunarto Wijaya 

TRIBUNPALU.COM - Direktur Charta Politika, Yunarto Wijaya mengomentari pernyataan Tommy Soeharto.

Sebelumnya Tommy Soeharto mengatakan bahwa pemilihan umum (Pemilu) 2019 tidak demokratis dan memprihatinkan.

Hal ini dikatakan Tommy saat membuka rapat pleno Partai Berkarya yang disiarkan di saluran YouTube Cendana TV, Rabu (8/7/2020).

"Kita juga ketahui Pemilu 2019 sangat, sangat tidak demokratis," ucap Tommy.

Terkait ucapan Tommy tersebut, Yunarto Wijaya lantas memberikan komentar yang berisi sindiran.

Pria yang akrab disapa Toto tersebut membandingkan kondisi Pemilu pada tahun 2019 dan pada zaman Presiden Soeharto.

Ia lantas mengatakan bahwa pilpres pada zamannya hanya ada satu pemenang saja.

Sindiran tersebut diungkapkan Yunarto lewat cuitan di akun Twitternya.

Emil Dardak Pamer CCTV di Pasar Tradisional, Yunarto Wijaya: Diapakan Kalau Ketahuan tak Bermasker?

Soroti Video Anggota DPR Usir Dirut Inalum dari Ruang Rapat, Yunarto: Adiknya Nazaruddin Ya?

Kemarahan Jokowi Tuai Banyak Kritikan, Yunarto: Coba Presidennya Prabowo, ILC Gak akan Bahas

"Dikareunakeun daripada saya besar dijaman pemilu daripada pemenangnya hanya satu org saja," tulis Yunarto menggunakan gaya bahasa Soeharto.

Pernyataan Lengkap Tommy Soeharto

Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau akrab disapa Tommy Soeharto menilai bahwa Pemilu 2019 memprihatinkan dan tidak demokratis.

Ia mencontohkan, banyak petugas penyelenggara Pemilu 2019 meninggal dunia dalam mengawal pesta demokrasi tersebut.

Hal ini dikatakan Tommy saat membuka rapat pleno Partai Berkarya yang disiarkan di saluran YouTube Cendana TV, Rabu (8/7/2020).

Bersama PKS, Tommy Soeharto Siap Jadi Oposisi Pemerintahan Jokowi

Sumarni Kamaruddin bersama Tommy Soeharto. Sumarni Kamaruddin adalah pemilik akun Instagram @necintanayla, satu-satunya akun Instagram yang diikuti oleh Tommy Soeharto.
Sumarni Kamaruddin bersama Tommy Soeharto. Sumarni Kamaruddin adalah pemilik akun Instagram @necintanayla, satu-satunya akun Instagram yang diikuti oleh Tommy Soeharto. (Instagram/necintanayla)

"Kita juga ketahui Pemilu 2019 sangat, sangat tidak demokratis," ucap Tommy.

"Karena memang kita mengetahui ada 600 orang penyelenggara meninggal, tapi dianggap binatang tidak ada proses hukum sama sekali," kata dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved