Profil dan Rekam Jejak Pollycarpus, Eks Terpidana Kasus Munir yang Meninggal Dunia karena Covid-19

Pollycarpus telah dinyatakan bebas bersyarat pada 2014 setelah menjalani masa tahanan selama 8 tahun.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Pollycarpus Budihari Priyanto mengadakan konferensi pers untuk pertama kalinya di Jakarta, Kamis (28/12/2006), setelah dibebaskan dari Lembaga Pemasyarakatan Cipinang pada 25 Desember 2006. 

TRIBUNPALU.COM - Mantan pilot maskapai Garuda Indonesia sekaligus eks terpidana kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir Said Thalib, Pollycarpus Budihari Priyanto meninggal dunia pada Sabtu (17/10/2020).

Pollycarpus menghembuskan nafas terakhirnya setelah dinyatakan positif Covid-19.

Mantan pengacara Pollycarpus, Wirawan Adnan membenarkan kabar duka tersebut.

"Meninggal dunia jam 14.52 WIB, di RS Pertamina," kata Wirawan Adnan, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (17/9/2020).

Wirawan mengatakan, Pollycarpus meninggal dunia setelah 16 hari terinfeksi Covid-19.

Kabar ini ia dapatkan dari istri Pollycarpus, Yosepha Hera Iswandari.

Baca juga: Viral Usai Kabur dari Lapas Tangerang Lewat Saluran Air, Cai Changpan Ditemukan Bunuh Diri di Hutan

Baca juga: Pollycarpus Meninggal Dunia karena Covid-19, Sempat Dirawat di Rumah Sakit Selama 16 Hari

Baca juga: Prabowo Subianto Ulang Tahun ke-69, Sandiaga Uno: Semoga Allah Memberikan Kesehatan dan Keberkahan

Pollycarpus menerima surat laporan tentang status bebas murni terhadap dirinya di Bapas Bandung, Rabu (29/8/2018). TRIBUN JABAR/DANIEL ANDREAND DAMANIK
Pollycarpus menerima surat laporan tentang status bebas murni terhadap dirinya di Bapas Bandung, Rabu (29/8/2018). (Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik)

Pollycarpus telah dinyatakan bebas bersyarat pada 2014 setelah menjalani masa tahanan selama 8 tahun.

Nama Pollycarpus sempat menjadi sorotan ketika dirinya terlibat dalam pembunuhan yang menimpa Munir.

Lantas bagaimana jejak kasus Pollycarpus hingga dinyatakan sebagai tersangka?

Berikut jejak kasus yang menimpa Pollycarpus, dikutip Tribunnews dari Litbang Kompas:

7 September 2004

Aktivis HAM, Munir, meninggal dalam penerbangan Garuda Indonesia GA-974 dari Jakarta ke Amsterdam via Singapura.

10 November 2004

Hasil autopsi Munir tuntas dikerjakan. Penyebab kematiannya diperkirakan dari racun arsenik.

17 November 2004

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved