Sebut IDI Tak Ingin Memenjarakannya, Jerinx: Siapa yang Pesan Sebenarnya, Datang Kalian ke Sidang
I Gede Ari Astina alias Jerinx menantang pihak yang ingin memenjarakannya untuk datang ke persidangan.
TRIBUNPALU.COM - I Gede Ari Astina alias Jerinx menantang pihak yang ingin memenjarakannya untuk datang ke persidangan.
Hal itu disampaikan Jerinx usai mengikuti sidang tuntutan di PN Denpasar, Selasa (3/11/2020).
Usai sidang, drummer Superman Is Dead itu menyebut bahwa IDI Pusat ataupun IDI Bali sebagai pelapor sebenarnya tidak ingin memenjarakannya.
"Coba datang sekali-kali ke sidang yang ingin memenjarakan saya. Dari IDI Pusat, IDI Bali enggak ada yang ingin memenjarakan saya. Siapa yang mesan sebenarnya, datang kalian ke sidang," ujar Jerinx, Selasa.
Baca juga: Walk Out dari Persidangan Dianggap JPU Jadi Hal yang Beratkan Jerinx Hingga Dituntut 3 Tahun
Baca juga: Jaksa Tuntut Jerinx 3 Tahun Penjara, Ini Ekspresi Drummer Superman Is Dead Tersebut
Baca juga: Jerinx SID Dituntut 3 Tahun Penjara Atas Kasus Ujaran Kebencian IDI Kacung WHO
"Saya ingin tahu orangnya siapa yang ingin memenjarakan saya dan ingin memisahkan saya dengan istri saya," ujar Jerinx.
Sebelumnya diberitakan, Jerinx dituntut pidana penjara tiga tahun dan denda Rp 10 juta subsider tiga bulan kurungan dalam perkara " IDI Kacung WHO".
Jaksa penuntut umum meyakini Jerinx terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 28 ayat 2 dan Pasal 45 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE) juncto Pasal 64 Ayat 1 KUHP.
Hal yang yang memberatkan yakni Jerinx tak menyesali perbuatannya dan telah melakukan walk out saat persidangan.
Kemudian, perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat dan perbuatan terdakwa melukai perasaan dokter seluruh Indonesia yang menangani Covid-19.
Sementara, hal yang meringankan terdakwa yakni mengakui perbuatannya dan terdakwa masih muda sehingga masih bisa dilakukan pembinaan. (Kontributor Bali, Imam Rosidin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Yang Ingin Memenjarakan Saya Datang Kalian ke Sidang, Siapa yang Pesan Sebenarnya?"",