Ketua Umum FPI Sebut Rizieq Shihab Sedang Diungsikan Pasca-Insiden antara FPI dan Polisi

Terkait lokasi tepat keberadaan Rizieq Shihab, Ketua Umum FPI Ahmad Shabri Lubis merahasiakannya demi menjaga keamanan pemimpin FPI tersebut.

Tribunnews/JEPRIMA
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab saat menyapa pendukung dan simpatisan saat tiba di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020). 

TRIBUNPALU.COM - Setelah terjadinya insiden antara Front Pembela Islam (FPI) dan anggota kepolisian Polda Metro Jaya pada Minggu (6/12/2020) dini hari, keberadaan sang pimpinan besar FPI Rizieq Shihab dirahasiakan.

Ketua Umum FPI, Ahmad Shabri Lubis, mengatakan Rizieq Shihab saat ini tengah diungsikan ke sebuah lokasi.

Padahal menurut jadwal, Rizieq seharusnya memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada Senin (7/12/2020) kemarin.

Namun, terkait lokasi tepat keberadaan Rizieq Shihab, Shabri merahasiakannya demi menjaga keamanan pemimpin FPI tersebut.

"Untuk lokasi IB HRS, demi alasan keamanan dan keselamatan beliau beserta keluarga, maka kami tidak bisa sebutkan," ujar Shabri dalam keterangan tertulis, Senin, dikutip Tribunnews dari Kompas.com.

"Karena semalam jelas ada upaya penembakan terhadap rombongan beliau dan sampai saat ini masih enam orang laskar yang hilang diculik," imbuhnya.

Baca juga: KPU Bantah Ajakan Pasien Covid-19 Mencoblos ke TPS: Prosedurnya Bukan Seperti Itu

Baca juga: Respon Muhammadiyah, Komnas HAM, hingga Politikus Gerindra Pasca-Insiden antara FPI dan Polri

Baca juga: Sandiaga Uno Diterpa Isu Saat Positif Covid-19, Dokter Tirta: Jangan Semuanya Dituduh Skenario

Diketahui, Rizieq Shihab berada di lokasi pengadangan dan penyerangan yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Saat itu, Rizieq bersama keluarganya tengah dalam perjalanan menuju tempat pengajian subuh keluarga.

Dilansir Kompas.com, Shabri menuturkan mobil Rizieq kemudian diadang oleh orang tak dikenal (OTK).

Para OTK tersebut kemudian mengeluarkan tembakan kepada laskar FPI yang mengawal Rizieq sekeluarga.

"Dalam perjalanan menuju lokasi pengajian subuh keluarga tersebut, rombongan diadang oleh preman OTK (orang tak dikenal)," terang Shabri.

"Para preman OTK yang bertugas operasi tersebut mengadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga," imbuhnya.

Kronologi Versi Polisi

Berbeda dengan penjelasan FPI, polisi mengatakan mobil yang dikendarai laskar FPI terlebih dulu menabrak kendaraan polisi.

"Proses nabrak dulu berapa kali mobil kita ditabrak dan dipepet," jelas Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat, Senin, dikutip dari Kompas.com.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved