Menaker Tegaskan Pekerja yang Masuk pada Hari Pelaksanaan Pilkada 2020 Berhak atas Upah Kerja Lembur

Menaker mengatakan bahwa pekerja yang tetap bekerja pada hari pelaksanaan Pilkada 2020 berhak untuk mendapatkan upah kerja lembur.

Tribunnews.com/Herudin
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. 

“Pilihlah pemimpin yang menaati aturan-aturan terkait protokol kesehatan saat melakukan kampanye, karena hal ini dapat menjadi cerminan tanggung jawab pemimpin ke depannya,” ujar Wiku dilansir YouTube BNPB Indonesia, Kamis (3/12/2020).

Baca juga: Soroti 2 Menteri yang Terjerat Korupsi, Nora Alexandra: Kata-kata Kurang Sopan Tak Berarti Penjahat

Baca juga: Pria Ini Lawan Perampok hingga Uangnya Berserakan di Jalan, saat Dikumpulkan Hilang Rp 7 Juta

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito (IST)

Wiku menyebut Pemilu di tengah keadaan pandemi tidak bisa dilakukan secara normal.

Wiku berharap Pilkada Serentak tidak menjadi ajang penularan baru atau bahkan melahirkan klaster baru COVID-19.

Wiku mengungkapkan pilkada tahun ini akan menentukan arah ketahanan kesehatan serta pemulihan masing-masing daerah di tengah pandemi.

“Saya benar-benar berharap masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin yang bertanggung jawab dan memiliki kapasitas serta komitmen untuk memimpin daerah di tengah masa pandemi,” katanya.

Pesan kedua yang disampaikan Wiku, meminta masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan selama gelaran pilkada 2020.

Jangan sampai pilkada ini berkontribusi terhadap peningkatan kasus atau menjadi klaster baru penularan.

“Gelaran pilkada dapat berlangsung aman apabila semua pihak yang terlibat disiplin untuk menerapkan semua protokol kesehatan serta mengikuti arahan yang telah ditetapkan oleh KPU,” kata Wiku.

Kemudian, Wiku juga berpesan kepada para calon pemimpin di daerah.

Satgas Covid-19 meminta untuk memanfaatkan sisa masa kampanye dengan baik dan tidak lelah mengkampanyekan pentingnya pilkada yang aman dan bebas COVID-19.

“Selalu patuhi protokol kesehatan dalam berkampanye."

"Bersikaplah dengan penuh tanggungjawab dan jangan melakukan kegiatan kampanye yang memicu kerumunan,” tegas Wiku.

Wiku juga berpesan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di daerah, agar segera mengambil tindakan yang tegas apabila ditemukan calon kepala daerah yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

“Koordinasikan dengan Satgas (COVID-19) di daerah untuk segera bubarkan kegiatan kampanye yang menimbulkan kerumunan,” ujar Wiku.

Wiku mengungkapkan antisipasi mencegah lonjakan kasus COVID-19 sejauh ini sudah dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) jelang pilkada.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved