Setuju dengan Pernyataan Ridwan Kamil, Rocky Gerung: Pak Mahfud yang Beri Izin Kerumunan Itu Kan

Rocky Gerung menyoroti perdebatan yang terjadi antara Menko Polhukam Mahfud MD dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Tangkap layar YouTube via Grid.ID
Rocky Gerung 

TRIBUNPALU.COM - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti perdebatan yang terjadi antara Menko Polhukam Mahfud MD dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Seperti diketahui sebelumnya, Ridwan Kamil mengatakan bahwa Mahfud MD harus bertanggung jawab terkait rentetan kerumunan yang dipicu tibanya Rizieq Shihab di Indonesia dari Arab Saudi.

Melihat hal ini, Rocky Gerung menilai bahwa pernyataan Ridwan Kamil sudah sangat tepat.

Ia menuturkan bahwa orang yang bertanggung jawab adalah pejabat yang pertama kali menginzinkan adanya kerumunan.

Dan orang tersebut adalah Mahfud MD.

Baca juga: Komnas HAM & KontraS tak Datang dalam Rekonstruksi Polri, Rocky Gerung: Kasus Ini Jadi Sorotan Dunia

Baca juga: Rocky Gerung Beri Kritik Pedas Terkait Pernyataan Jokowi Soal Kasus FPI: Dia Tidak Paham

"Saya kira point Ridwan Kamil sangat tepat, karena kan pertanggungjawaban pertama harus diminta pada pejabat yang mengizinkan kerumunan itu.

Ya memang Pak Mahfud yang mengizinkan kerumunan itu kan, walaupun Pak Mahfud sering anggap itu diskresi ya diskresi itu menyebabkan akibat," ujar Rocky Gerung dalam tayangan di kanal YouTube pribadinya.

Menurut Rocky Gerung seharusnya saat ini Mahfud MD memberikan keterangan secara terbuka berkaitan dengan izin yang pernah diberikan.

"Saya sepakat dengan gubernur saya, maka harusnya Mahfud MD terangkan secara bukan berbalas pantun mestinya berbalas hukum kan sebetulnya," sambungnya.

Tak hanya itu, Rocky Gerung juga mempertanyakan alasan Mahfud MD memberikan izin untuk kerumunan di bandara.

Baca juga: Rocky Gerung Sindir Pedas Jokowi Soal Kasus FPI dan Polisi: Lagi ke Dokter Gigi, Semua Tutup Mulut

Namun tidak ada izin untuk kerumunan di Petamburan.

Padahal menurut Rocky Gerung berbagai kerumunan yang terjadi saling berkaitan.

"Kalau di bandara ratusan ribu orang bisa berlangsung baik, lalu kenapa diskresi itu tidak dipakai di Petamburan, kan harusnya Mahfud jg lakukan yang sama di Petamburan," paparnya.

"Dia bisa kasih contoh kalau di bandara bisa dikendalikan kalau gitu di Petamburan pakai diskresi juga dong, kan itu masih satu rangkaian," imbuhnya.

Rocky Gerung menilai bahwa argumen yang diucapkan Mahfud MD terpenggal-penggal.

Bahkan Rocky Gerung menganggap bahwa Mahfud MD sedang menghindar dari pernyataan yang pernah diucapkannya.

"Jadi inilah terpenggal-penggal argumennya, itu artinya lagi-lagi menghindar, keahlian Mahfud itu menghindar, dan itu yang orang anggap ini pejabat atau pemain sebetulnya.

Kalau pejabat tegakkan disiplin hukumnya supaya orang paham oke Mahfud bertanggung jawab karena dia mengizinkan," pungkas Rocky Gerung.

Simak Videonya:

Perdebatan Mahfud MD dan Ridwan Kamil

Sebelumnya, Ridwan Kamil berbicara soal rentetan kerumunan yang dipicu tibanya Rizieq Shihab di Indonesia dari Arab Saudi.

Seperti diketahui, kerumunan terjadi di beberapa lokasi yang dihadiri Rizieq. Pria yang akrab disapa Emil ini berpendapat bahwa kekisruhan ini dimulai sejak adanya pernyataan dari Mahfud.

"Izinkan saya beropini secara pribadi terhadap rentetan acara hari ini. Pertama, menurut saya, semua kekisruhan yang berlarut-larut ini dimulai sejak adanya statement dari Pak Mahfud yang mengatakan penjemputan HRS itu diizinkan," kata Emil seusai dimintai keterangan di Mapolda Jabar, Rabu (16/12/2020).

"Di situlah menjadi tafsir dari ribuan orang yang datang ke bandara selama tertib dan damai boleh, maka terjadi kerumunan luar biasa sehingga ada tafsir ini seolah ada diskresi dari Pak Mahfud kepada PSBB di Jakarta dan PSBB di Jabar dan lain sebagainya," tambah Emil.

Baca juga: Begini Respon Mahfud MD saat Diminta Ridwan Kamil untuk Tanggung Jawab atas Kerumunan HRS

Baca juga: Mahfud MD Tegaskan Tidak Ada Rencana Pemerintah untuk Berekonsiliasi dengan Rizieq Shihab

Terkait pernyataan Ridwan Kamil tersebut, Mahfud MD menyatakan bahwa dirinya siap untuk bertanggung jawab.

"Siap, Kang RK (Ridwan Kamil), saya bertanggung jawab. Saya yang umumkan HRS (Rizieq Shihab) diizinkan pulang ke Indonesia," ujar Mahfud dikutip dari akun twiternya, @mohmahfudmd, Rabu (16/12/2020).

"Saya juga yang mengumumkan HRS boleh dijemput asal tertib dan tak melanggar protokol kesehatan. Saya juga yang minta HRS diantar sampai ke Petamburan," sambung Mahfud dalam cuitannya.

Dalam cuitan lainnya, Mahfud memperlihatkan link dari kanal YouTube Kemenko Polhukam RI. Link ini menayangkan video pernyataan Mahfud terkait kepulangan Rizieq Shihab.

Mahfud mengatakan, bahwa dalam pengumumannya terdapat syarat yang wajib dipenuhi Rizieq Shihab. Antara lain, syarat ketertiban dan mematuhi protokol kesehatan.

Di samping itu, kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia merupakan hak yang harus dilindungi negara.

"Di mana salahnya? Dia, kan, tak bisa dilarang pulang dan diskresi penjemputannya harus diantar sampai rumah. Sesudah diantar sampai rumah, ya, selesai," kata Mahfud.

Kini Ridwan Kamil kembali menanggapi ucapan Mahfud MD.

Ridwan Kamil mengatakan bahwa pemerintah pusat dan pemerintah daerah sama-sama memikul tanggung jawab terkait kerumunan yang terjadi.

Baca juga: Rizieq Shihab Dijadwalkan Diperiksa di Polda Jabar Hari Ini, Ridwan Kamil Imbau Tak Bawa Massa

Namun Ridwan Kamil mengaku sangat menyayangkan sikap pemerintah pusat yang tidak melakukan pemeriksaan berkali-kali seperti yang telah dilakukan oleh pihaknya.

Bahkan menurut Ridwan Kamil justru hanya kepala daerah yang diminta untuk bertanggung jawab terkait kerumunan tersebut.

Hal ini diungkapkan Ridwan Kamil lewat cuitan di akun Twitternya:

"Siap pak Mahfud. Pusat daerah hrs sama2 memikul tanggung jawab. Mengapa kerumunan di Bandara yg sgt masif & merugikan kesehatan/ekonomi, tidak ada pemeriksaan sprt halnya kami berkali-kali. Mengapa kepala daerah terus yg hrs dimintai bertanggung jawab. Mhn maaf jika tdk berkenan," tulis Ridwan Kamil.

https://twitter.com/ridwankamil/status/1339179589675859970

Tak hanya memberikan tanggapan terkait pernyataan Mahfud MD.

Ridwan Kamil juga memberikan pesan untuk Rizieq Shihab dan sejumlah pemimpin masyarakat.

Ia mengingatkan bahwa keberhasilan mencegah Covid-19 itu harus dari dua arah.

Tidak cuma dari pemerintah saja.

Ridwan Kamil mengajak semuanya untuk tetap produktid namun harus taat terhadap protokol kesehatan.

"Pesan saya utk HRS & para pemimpin masy, keberhasilan atasi covid ini hrs dua arah, tdk semata pemerintah. Ayo produktif tapi taat prokes. Kasihan nakes tni polri. Harus ada ketaatan. "Ati’ullaha wa ati’ur rasula wa ulil amri minkum"-Taatlah kepadaNya, rasul & pemimpin diantaramu," tulis Ridwan Kamil.

https://twitter.com/ridwankamil/status/1339188561849905154

(TribunPalu.com)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved