Selamat Datang Wali Kota Baru
Aristan Beri Masukan Penanggulangan Sampah ke Hadianto-Reny
Wali Kota Palu terpilih periode 2021-2025 Hadianto Rasyid mendapatkan pesan untuk penataan Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Nur Saleha
TRIBUNPALU.COM, PALU - Wali Kota Palu terpilih periode 2021-2025 Hadianto Rasyid mendapatkan pesan untuk penataan Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Salah satu pesan dari pesaingnya di Pilwali Kota Palu 2020, pasangan calon nomor urut 01 Aristan - Wahyudin.
"Pak Hadi harus melakukan bagaimana adanya sistem pengolahan sampah yang melibatkan masyarakat," ungkap Aristan, pada Jumat (5/2/2021) siang.
Dia meminta agar pemerintahan Hadianto-Reny nantinya membuat bank sampah.
Pengelolaanya melibatkan masyarakat.
"Jadi tidak hanya dibuang itu sampah," lanjut mantan aktivis ini.
• Tips Diet Sehat dan Aman dengan Rempah, Jahe, Kunyit, dan Kayu Manis Jadi Solusi
• Surat Keberatan Eiger Viral, CEO Ungkap Sosok yang Seharusnya Disalahkan dalam Kasus Tersebut
• Kota Palu Masuk Zona Merah Covid-19, Penyemprotan Disinfektan Sasar Tempat Ramai
Menurutnya sampah bisa digunakan untuk hal-hal bermanfaat seperti didaur ulang.
Pemkot Palu juga diharapkan dapat memberikan modal masyarakat yang terlibat dalam program bank sampah.
Wali kota terpilih juga diminta ikut memperhatikan selokan dan menata kembali pemukiman penduduk.
"Hampir semua pemukiman di setiap kelurahan tidak memenuhi syarat pemukiman yang sehat," tutur Aristan.
Hadianto Rasyid, lelaki kelahiran Palu 1975 ini diminta serius dalam memimpin Kota Palu mendatang.
Untuk diketahui, Hadianto Rasyid dan dr Reny A Lamadjido memenangi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu 2020.
Perolehan pasangan Hadianto Rasyid bersama dr Reny Lamadjido mencapai hasil 40,1 persen suara.
Kecamatan Mantikulore menjadi jumlah terbesar hasil rekapitulasi dengan 12.048 suara.
Kemudian disusul dengan Kecamatan Palu Selatan dengan 11.327 suara.
Terpilihnya Hadianto Rasid dan dr Reny Lamadjido bersaing dengan tiga kandidat lainnya.
melda Liliana Muhidin-Arena JR Parampasi dengan jumlah 23.3 persen suara.
Pasangan Aristan-Wahyuddin dengan 17.7 persen suara.
• Amanda Manopo Akui Tak Sanggup Jika Harus Bermain hingga 1000 Episode, Arya Saloka: kalau Gua Keluar
• Wahai Mahasiswa Untad! Tak Ada Lagi Keringanan UKT Jika Skripsi Belum Selesai
• Beri Dukungan untuk Ayu Ting Ting, Robby Purba: We Love You
Sementara perolehan petahana Hidayat-Habsa Yanti Ponulele hanya 18.9 persen suara.
Saat kampanye Pilkada 2020, pasangan ini menyampaikan janji khusus untuk warga Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Mereka akan menjalankan 54 program kerja dalam lima tahun masa kepemimpinannya.
Berikut daftar program kerja Hadianto-Reny:
1) Bidang Ekonomi Mandiri
- Palu Investment Movement
- Revitalisasi Pasar
- New Padat Karya
- Ujuna Ekraf Area
- Siranindi-Kamonji Religious Area
- Kampung Kaili Area
- Agrotourism Area
- UMKM Mandiri
- Palu Market Place
- KI/KEK Palu Mantap
- MICE Initiative
- Kapal untuk Melayani
- Huntap Mandiri
2) Bidang Lingkungan Aman dan Nyaman Infrastruktur Berketahanan
- Palu Bersih Mantap dan Bebas Covid
- Satu Kelurahan Satu Ruang Terbuka
- Waterfront Park
- Bus Gratis (Siswa dan ASN)
- Jalur Evakuasi Bencana
- Tempat Evaluasi Bencana
- Air Minum untuk Semua
- Revitalisasi Kawasan Kantor Walikota
- Gudang Tanggap Darurat
- Bedah Rumah
- Revitalisasi Kampung Kota
- Huntapku Nyaman
- Palu Ramah Difable dan Lansia
- Remodeling Sistem Perparkiran
3) Bidang SDM Tangguh
- Puskesmas Modern
- Berobat Gratis
- Rumah Sakit Internasional
- Rumah Sehat Masyarakat
- Pendidikan Karakter
- Pendidikan Kebencanaan
- Otobaca
- Magang Kepala Sekolah
- Klasifikasi Guru
- Sekolah Inovatif
- SD-SMP Berteknologi
- Palu Community Network
- Training Center
- Olahraga Berprestasi
- Gemar Beribadah
4) Bidang Pemerintah Profesional
- Reformasi Birokrasi
- E-Government/Palu Digital Services
- Palu Commander Center
- Kelurahan Melayani
- Optimalisasi PAD
- BUMD/Perusda Bergerak
- Badan Pembangunan Rumah Ibadah
- Kantor Walikota Terbuka
- Musrenbang Kreatif
- Safari Jumat
- Weekend Bersama Walikota
- Rebranding Kota Palu (*)