5 Mapala Geologi Untad Hilang
11 Hari Sebelum Hilang Naldy William Galang Donasi Gempa Mamuju dan ke Kebun Kopi
Di akun media sosial terbesar itu, Naldy William menulis, “Setidaknya untuk kali ini buat hidupmu lebih berguna.. “
Laporan Wartawan TribunPalu.com: M Salam
PALU, TRIBUNPALU.COM — Naldy William Lingkua (21), satu dari lima mahasiswa pecint alam (mapal) dari Fakultas Teknik Geologi Universitas Tadulako (Untad) Palu, dua pekan lalu, sempat menggalang donasi untuk korban gempa di Sulawesi Barat, sebelum dilaporkan hilang per Sabtu (6/2/2021) siang.
Mereka hilang dalam ekspedisi reguler di Gunung Bulu Nti, Sigi, sejak Minggu (31/1/2021) pagi.
Hingga Sabtu (6/12/2021) siang, belum ada kabar tentang nasib mereka di gunung dengan ketinggian 2,324 meter diatas permukaan laut (mdpl).
Selain menggalang donasi bagi korban gempa di Mamuju, Majene dan Pasangkayu, Sulbar ini, Naldy William juga masih sempat mengikuti field trip jurusannya di kawasan Donggala dan hutan tropik, Kebun Kopi, jalur tengah Sulawesi di antara Poso dan Palu.
• BREAKINGNEWS: 5 Mahasiwa Geologi Untad Palu, Sudah 7 Hari Hilang di Bulu Nti Sigi
• 2324 Mdpl, Ini Koordinat Hilangnya 5 Mapala Geologi Untad di Gunung Bulu Nti Sigi, Sulteng
• Operasi Pencarian 5 Mahasiwa Untad Pendaki Gunung Bulu Nti SAR Palu Dibantu Warga
Di akun media sosial terbesar itu, Naldy William menulis, “Setidaknya untuk kali ini buat hidupmu lebih berguna.. “

Dia memberi tagar; #SEKIS_DAY dan #PANJANGUMURBUATHALHYANGBAIK.
Aksi galang dana Naldy dan empat rekannya dari mahasiswa Geologi itu di salah satu jalan ruas utama Kota Palu.
Mereka berseragam dan jaket almamater ungu.
Acara kerja lapang, Fieldtrip di Kebun Kopi dan Donggala itu resmi. Namanya Prinsip Stratigrafi
Stratigrafi adalah studi mengenai sejarah, komposisi dan umur relatif serta distribusi perlapisan tanah dan interpretasi lapisan-lapisan batuan untuk menjelaskan sejarah Bumi.
Mereka ke 2 lokasi berbeda dalam 2 hari. “Awal tahun yang luar biasa... Tetap kawal jangan sampai zonk..”
Informasi aktivitas Naldy William dan rekannya ini diperoleh Tribun dari laman Facebooknya; Naldy William Lingkua
Naldy William dan empat rekannya dari Fakultas Teknik Geologi Untad; Rizayanto Saputra, Aidil fitra Abas, Arthur Krisna Bakti dan Ucan, dikabarkan hilang per Sabtu (6/2/2021) siang.

Lima orang yang diduga hilang itu masing-masing bernama Naldy William Lingkua (20), Rizayanto Saputra (20), Aidil Fitra Abas (20), Arthur Krisna Bakti (24) dan Ucan (20).
Mereka rerata mahasiswa semester 4 dan 6 di Fakultas Geologi Untad, Palu.
• 11 Hari Sebelum Hilang Naldy William Galang Donasi Gempa Mamuju dan ke Kebun Kopi
Gunung Bulu Nti, secara administratif berada wilayah Desa Balomoa, Kecamatan Dolo Bar., Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Badan Search And Rescue (SAR) nasional, Sulawesi Tengah, dan SAR Mahasiswa Pencinta Alam Tadulako (Mapatala) Palu, Sabtu (6/2/2021) sore ini, dikabarkan mulai menurunkan tim SAR mencari lima mahasiswa Geologi Universitas Tadulako (Untad) yang hilang di ekspedisi pendakian Gunung Bulu Nti, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
“Kita lagi persiapkan tim SAR dan koordinasi dengan pihak Untad,” kata Kepala Basarnas Palu, M Sultan SE, kepada Trubun di kantornya, Jl Elang II No.12, Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Kelima mahasiswa itu adalah, Naldy William Lingkua, Rizayanto Saputra, Aidil fitra Abas, Arthur Krisna Bakti dan Ucan.
Senior Pencinta Alam Palu, Nanang Badong, juga mengknfirmasikan operasi pencarian ini.
“Saya lagi koordinasi dengan MAPATALA untuk segera terjunkan Tim SAR-nya.” ujarnya.
Informasi yang diterima TribunPalu.com, Sabtu (6/2/2021) pukul 14.00 Wita, lima mahasiswa Untad itu mulai pendakian Minggu (31/1/2021) pagi.
“Info dari Sagarmatha, kalau lewat jalur normal 3 hingga 4 hari sudah kembali ke desa,” tulsinya.
Salah satu orangtua, Muth Dai, mengabarkan kekhawatirannya. “Anaknya sudah satu minggu naik gunung ke Bulu Nti bersama anak geologi untad, sampai saat ini tdk ada kabar.” (*)