100 Hari Kinerja Hadianto Reny
Wali Kota Berencana Tambah Armada Pengangkut untuk Atasi Masalah Sampah di Palu
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid berencana menambah armada pengangkut untuk mengatasi masalah sampah.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam
TRIBUNPALU.COM, PALU - Wali Kota Palu Hadianto Rasyid berencana menambah armada pengangkut untuk mengatasi masalah sampah.
Sebab, dari 38 unit armada pengangkut sampah di Dinas Lingkuhan Hidup (DLH) Kota Palu, hanya 12 armada yang dapat digunakan.
"Laporan dari DLH hanya 12 kendaraan pengangkut sampah bisa secara maksimal guna mengangkut sampah-sampah di Kota Palu," kata Hadianto Rasyid, Selasa (16/3/2021) siang.
Hadianto Rasyid menuturkan, dengan jumlah kendaraan itu tentu akan kesulitan mengangkut sampah dari 46 kelurahan di Kota Palu.
Sehingga menurutnya, dibutuhkan pengadaan armada pengangkut sampah baru.
"Total kelurahan di Kota Palu itu ada 46, jadi mau tidak mau kami harus lakukan pengadaan kendaraan pengangkut sampah ini," ucapnya.
Baca juga: Wali Kota Berencana Tambah Armada Pengangkut untuk Atasi Masalah Sampah di Palu
Baca juga: Suami Nekat Bunuh Istri yang Hamil 6 Bulan karena Makan Lontong dari Tetangga, Takut Diguna-guna
Baca juga: Jelang Ramadan dan Idul Fitri 2021, Pemerintah Jamin Bahan Pokok Tercukupi dan Harga Terjangkau
Lulusan Universitas Pancasila Jakarta itu mengungkapkan, pengadaan armada sampah harus dilakukan dan berharap tahun 2021 bisa teralisasi.
Ketua PSSI Sulteng ini menjelaskan recananya tentang pembagian tanggung jawab UPTD setiap kecamatan dalam pengelolaan sampah.
"Ke depan saya akan membagi tugas dan tanggung jawab dalam penanganan sampah ini dan ke depan masing-masing Kecamatan akan miliki UPTD," kata Hadianto Rasyid.
Hadianto rasyid menyinggung peraturan daerah (perda) tentang sampah.
Di mana dalam perda itu, masyarakat seharusnya membayar retribusi, namun kenyataannya tidak berjalan dengan.
Ketidakmaksimalan pembayaran retribusi sampah ini disebabkan, banyak masyarakat merasa belum terlayani dengan baik.
"Nah makanya salah satu upaya pemerintah ialah harus melakukan pengadaan armada baru agar penanganan dan pelayanan terhadap masyarakat bisa dengan maksimal," tutur Hadianto.
Ketua DPD Partai Hanura ini berharap, dukungan dan support dari masyarakat sehingga persoalan sampah ini bisa teratasi ditahun ini.
Baca juga: Apakah Berjualan Makanan kepada Non-Muslim saat Puasa Ramadhan itu Haram? Simak Penjelasannya
Baca juga: Ikut Aksi Tanam Pohon, Wabup Bangkep: Lingkungan Kita Telah Dirusak
Baca juga: Ashanty Tolak Dampingi Aurel di Pelaminan, Nangis Disuruh Minta Izin ke Raul, KD Tidak Ikut Campur
Sebelumnya Wali Kota Palu Hadianto Rasyid arahkan Lurah dan Camat sekota Palu setiap pagi berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Poltisi Hanura itu mengungkapkan, koordinasi dari tingkat lurah hingga Dinas lingkungan hidup terus berjalan sehingga persoalan kebersihan di Kota Palu bisa segera diatasi.
"Jadi lurah lapor ke Camat, camat ke DLH untuk angkut sampah di setiap kelurahan," ungkap Wali Kota Palu, Jumat (5/3/2021) pagi.
Ketua DPD Partai Hanura Sulteng tersebut menuturkan dalam mengatasi persoalan di Kota Palu khususnya tentang sampah butuh kerjasama dan koordinasi baik antara instansi terkait.
Lulusan Universitas Pancasila Jakarta itu meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk turun membantu DLH mengatasi sampah diberbagai penjuru di Kota Palu.
Ayah empat anak menegaskan supaya masyarakat bisa melihat bahwa Pemerintah Kota Palu bergerak dan serius menangani sampah.
"Saya minta saling membantu, jangan biarkan kerja sendiri-sendiri," pungkas peraih 64.249 suara dalam pilkada 2020 itu. (*)