Sulteng Hari Ini

Waspada Kandungan Mercuri, Ini Bahaya Skincare Racikan Menurut BPOM di Palu

Kepala Balai BPOM (Balai Pengawasan Obat dan Makanan) Palu Fauzi Ferdiansyah mengimbau agar konsumen lebih cerdas sebelum membeli skincare.

TRIBUNPALU.COM/ALAN SAHRIR
Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan di Palu Fauzi Ferdiansyah 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril

TRIBUNPALU.COM, PALU - Menjadi cantik dalam waktu singkat merupakan impian semua kaum wanita.

Sehingga banyak dari mereka menggunakan skincare racikan tanpa mengetahui kandungan dan bahan pembuatan cream.

Selain memberikan efek putih yang cepat, wajah akan terlihat glowing. 

Kepala Balai BPOM (Balai Pengawasan Obat dan Makanan) Palu Fauzi Ferdiansyah mengimbau agar konsumen lebih cerdas sebelum membeli skincare.

Baca juga: Napi Kasus Pencabulan di Luwuk Diciduk Polisi, Diduga Edarkan Narkoba di Pencucian Motor Lapas

Baca juga: Gelar Unjuk Rasa, Warga Desa Lee Desak Pemerintah Cabut HGU PT SPN Di Morut

Baca juga: Kejati Sulteng Jemput DPO Kasus Tindak Perkara Korupsi Jembatan Torate Donggala

Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 16 Sudah Buka Pendaftaran, Ini Cara Mendaftar: Login di www.prakerja.go.id

Apalagi skincare racikan tak memiliki izin edar.

"Sebenarnya obat atau kosmetik itu bisa diracik, tapi harus ada penanggung jawabnya dan terdaftar misalnya ada klinik kecantikan, ada apotekernya dan dokter kecantikannya," ucap Fauzi Ferdiansyah, Kamis (25/3/2021).

"Namun kalau meracik itu harus ada resepnya dengan jumlah sedikit dan racikan tidak boleh menjual belikan secara bebas," tambahnya.

Fauzi Ferdiansyah menjelaskan dampak penggunaan merkuri dalam jangka panjang sangat berbahaya bagi kulit penggunanya.

"Skincare yang menggunakan merkuri mungkin iya dipakai sekali langsung putih tapi lama kelamaan bisa merah dan bisa hitam karena dampak merkuri," terangnya.

Baca juga: Detik-detik Kebakaran di Matraman Tewaskan 10 dari 15 Penghuni, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

Baca juga: Ibu Hamil 3 Bulan di Matraman Jakarta Timur Tewas, Gagal Selamatkan Diri saat Kontrakannya Terbakar

Baca juga: Terjerat Korupsi, Manajer Pemerintahan Korut Dieksekusi Mati di Depan Umum, Keluarga Diasingkan

Baca juga: Tangis Anak Budi Luhur Larengi Pecah di Pemakaman, Suara Bergetar Panggil Ayahnya

Fauzi Ferdiansyah menambahkan, selain efek serius pada kulit, merkuri juga dapat masuk ke dalam tubuh dan dapat menyebabkan kanker.

"Untuk kasus yang lebih serius dapat menyebabkan kanker karena merkuri dapat meresap ke kulit dan setelah bercampur dengan darah ke seluruh tubuh," katanya.

Paparan yang tinggi terhadap pemakaian merkuri dapat berupa kerusakan pada saluran pencernaan, sistem saraf, dan sistem urologi.

Selain itu, merkuri juga berisiko mengganggu berbagai organ tubuh, seperti otak, jantung, ginjal, paru-paru, dan sistem kekebalan tubuh. (*)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved