Virus Corona
Hati-hati! Beredar Masker Palsu, Punya Potensi Tinggi Tularkan Virus Corona, Ini Rekomendasi WHO
Tetapi harus tetap berhati-hati saat membeli dan memakai masker. Saat ini tengah beredar masker medis palsu di pasaran.
Satu di antaranya, tak menyarankan penumpang KRL untuk memakai Masker scuba dan buff jika ingin menggunakan jasa KRL.
"Masker kain yang bagus adalah yang berbahan katun dan berlapis tiga."
"Mengapa hal itu penting?"
"Karena kemampuan memfiltrasi atau menyaring partikel virus itu akan lebih baik dengan jumlah lapisan yang lebih banyak."

"Dalam hal ini tiga lapisan berbahan katun."
"Dan Masker scuba atau buff ini adalah Masker dengan satu lapis saja dan terlalu tipis."
"Sehingga kemungkinan untuk tembus tidak bisa menyaring lebih besar."
"Maka dari itu disarankan untuk menggunakan Masker yang berkualitas untuk bisa menjaga," tutur Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/9/2020).
Lantas, bagaimana Masker yang memberi proteksi dari virus dan bakteri?
Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyarakan agar setiap individu yang berada di luar rumah memakai Masker secara baik dan benar di tengah wabah COVID-19.
Berikut ini jenis Masker yang direkomendasikan WHO:
1. Masker Kain Tiga Lapis
Masker jenis ini sebelumnya hadir sebagai antisipasi kelangkaan Masker yang terjadi di apotek dan toko-toko kesehatan pada awal pandemi lalu.
Masker kain yang dibuat harus memiliki tiga lapisan, yaitu lapisan non-anyaman tahan air (depan).
Lalu, microfibre melt-blown kain non-anyaman (tengah), dan kain biasa non-tenunan (belakang).