Menag Minta Doa Semua Agama Dibacakan di Acara Kemenag, Waketum MUI: Menteri Kehilangan Akal
Waketum MUI Anwar Abbas mengkritik keras permintaan Menag Yaqut Cholil Qoumas agar jajarannya juga membacakan doa seluruh agama.
Padahal, menurut Yaqut, Kemenag tidak hanya mengurusi agama Islam saja. Melainkan juga agama lain yang diakui di Indonesia.
"Jadi jangan ini kesannya kita ini sedang rapat ormas Kementerian Agama, ormas Islam Kementerian Agama tidak. Kita ini sedang melakukan rakernas kementerian agama, yang di dalamnya bukan hanya urusan agama Islam saja," tutur Yaqut.
Baca juga: Restorannya Dimaling, Pemilik Justru Tawarkan Lowongan Kerja pada Pencuri, Janji Tak Libatkan Polisi
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Terduga Teroris Condet HH Dipecat dari FPI pada Tahun 2017 Silam
Baca juga: Jelang Bulan Suci Ramadan, Polres Sigi Amankan Dua Pembawa Minuman Keras 121,5 Liter
Selain itu, menurut Yaqut, semakin banyak doa maka semakin besar pula kemungkinan doa tersebut dikabulkan.
"Semakin banyak berdoa akan semakin mudah atau probabilita untuk dikabulkan itu semakin tinggi," kata Yaqut.
Politikus PKB ini meyakini autokritiknya ini akan segera dilaksanakan oleh jajaran Kemenag.
Menurut Yaqut, biasanya omongan menteri kerap dianggap sebagai perintah oleh jajarannya.
"Ini autokritik. Saya yakin besok-besok sudah berubah, karena biasanya kalau menteri yang ngomong, dianggap perintah. Kalau tidak kebangeten," ucap Yaqut.
Dirinya mewanti-wanti agar tidak muncul paradoks pada Kemenag.
Yaqut menegaskan bahwa Kemenag adalah kementerian bagi seluruh agama, sehingga perilakunya harus mencerminkan pelayanan untuk semua agama.
"Jangan sampai muncul paradoks ya, saya kira. Jadi kita pengen kementerian ini melayani semua agama tetapi dalam perilaku kita tidak mencerminkan itu," pungkas Yaqut.(*)