Menilik Pembukaan Sekolah di Jepang selama Pandemi Covid-19, Bagaimana dengan Indonesia?

Pemerintah Jepang memberlakukan pembukaan sekolah sejak awal pandemi, dengan protokol kesehatan yang ketat.

japantimes.co.jp
Pemerintah Jepang memberlakukan pembukaan sekolah sejak awal pandemi, dengan protokol kesehatan yang ketat. 

TRIBUNPALU.COM - Pandemi Covid-19 hingga kini masih belum berakhir.

Walaupun jumlah kasus positifnya cukup banyak, kini pemerintah sudah mengantisipasi dengan melakukan program vaksinasi untuk masyarakat.

Dampak yang ditimbulkan akibat pandemi cukup meluas, sehingga banyak sektor di dunia yang mengalami kekacauan.

Tak hanya penurunan di sektor ekonomi, di sektor pendidikan juga ditemui banyak kendala selama pembelajaran jarak jauh.

Hampir semua negara, termasuk Indonesia, meniadakan pembelajaran tatap muka di sekolah.

Hal ini dilakukan guna mencegah penularan Covid-19.

Baca juga: Tanpa Kento Momota, Jepang Dominasi Final All England 2021, Kata All Japan Trending Topic di Twitter

Baca juga: Gempa Bumi Berkekuatan 7.2 Magnitudo Guncang Wilayah Jepang, Ada Peringatan Tsunami

10 Tahun Bencana Nuklir Jepang, Kento Momota Tertahan di Indonesia: Aku Benar-benar Merasa Sendirian

ILUSTRASI aturan baru di sekolah, di tengah wabah virus corona ---- Siswa sekolah dasar negeri 002 Ranai melakukan aktivitas belajar menggunakan masker di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Indonesia, Selasa (4/2/2020). Proses belajar mengajar kembali berlangsung setelah sebelumnya sempat akan diliburkan selama 14 hari terkait lokasi observasi WNI dari Wuhan, China yang berada di Natuna.
ILUSTRASI aturan baru di sekolah, di tengah wabah virus corona ---- Siswa sekolah dasar negeri 002 Ranai melakukan aktivitas belajar menggunakan masker di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Indonesia, Selasa (4/2/2020). Proses belajar mengajar kembali berlangsung setelah sebelumnya sempat akan diliburkan selama 14 hari terkait lokasi observasi WNI dari Wuhan, China yang berada di Natuna. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Meski diberlakukan pembelajaran secara virtual, Jepang justru masih melakukan pembelajaran tatap muka selama pandemi.

Sejumlah protokol kesehatan diterapkan dan wajib dipatuhi oleh guru dan murid untuk meminimalisir resiko penularan Covid-19 di Jepang.

Diwartakan oleh The Japan Times dalam artikelnya yang berjudul "'No singing, eat in silence': How Japanese schools have stayed open despite the pandemic", Kementerian Jepang sudah menerbitkan aturan penyelenggaraan sekolah tatap muka semasa pandemi.

Aturan tersebut juga disertai panduan tata cara pelaksanaan yang sesuai dengan protokol kesehatan.

Pemerintah setempat menekan agar sekolahan dapat mengurangi aktivitas yang memiliki potensi penularan Covid-19 agar tidak semakin merajalela di sana.

Satu dari beberapa aturan tersebut ialah meniadakan pelajaran olahraga yang dilakukan dengan kontak fisik, baik antar siswa maupun dengan guru.

Wawali Reny Lamadjido Sidak 3 Sekolah Dasar di Palu, Pantau Kesiapan Belajar Tatap Muka Juli 2021

Hari Ini, Sekolah di Palu Simulasi Jelang Pembelajaran Tatap Muka di Masa Pandemi Covid-19

Sementara itu protokol resmi di Jepang juga sama dengan negara lain, yaitu mencuci tangan secara rutin, menjaga jarak dan mengenakan masker.

Aturan tersebut dikeluarkan oleh Kemendikbud Jepang yang dikatakan sebagai kenormalan baru saat belajar di sekolah.

Kebiasaan baru tersebut nampak terlihat di Sekolah Dasar Funarobi, Edogawa, Tokyo yang memiliki 760 siswa.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved