Pria Ini Meninggal Mendadak saat Sedang Kerokan, Giginya sempat Gemertak, Diduga Tewas karena Ini
Suyatno (65) mendadak meninggal dunia di Dukuh Sengon, Duyungan, Sidoharjo, Sragen, saat sedang kerokan, Selasa (6/4/2021) malam
TRIBUNPALU.COM - Pria asal Dukuh Krajan, Desa Kuniran, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Suyatno (65) mendadak meninggal dunia di Dukuh Sengon, Duyungan, Sidoharjo, Sragen pada Selasa (6/4/2021) malam.
Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi melalui Kapolsek Sidoharjo, AKP Agung Ari Pranowo mengungkapkan, saat kejadian korban meminta seorang warga untuk mengeriknya (kerokan) karena merasa tidak enak badan.
"Waktu dikerik oleh warga sekitar terus dia mendadak meninggal," katanya saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Rabu (7/3/2021).
Baca juga: Orangtua Meninggal Karena Tabrak Lari, Gadis 19 Tahun Ini Jualan Sayur Untuk Hidupi 3 Adiknya
Baca juga: Fakta Terbaru Brimob Meninggal Setelah Vaksin, Ada 20 Anggota Juga Meriang, Polisi Anggap Normal
Menurutnya, penyebab korban meninggal diduga karena serangan jantung.
"Sebab pas dia dikerik itu giginya agak gemertak," paparnya.
Diketahui korban memang warga Ngawi namun sudah tinggal di Desa Duyungan selama 15 tahun.
"Selama ini dia tinggal di koperasi unit desa (KUD) Duyungan selama 15 tahun," katanya.
Baca juga: Tebas Leher Bocah 9 Tahun dengan Samurai hingga Tewas, Pelaku Sebut Salah Sasaran, Dikira sang Ayah
Baca juga: Bocah 7 Tahun Tewas Dilecehkan Berkali-kali oleh Kakek Tiri, Ternyata Ibunya Juga Pernah Jadi Korban
Dengan demikian, warga sekitar sudah mengenal korban.
"Warga sekitar sudah kenal dia cukup lama. Yang jadi persoalan kan dia selama ini hidup sendiri," ujarnya.
Jenazah korban saat ini sudah diambil oleh anggota keluarganya ke Ngawi.
"Sudah dibawa pulang ke Ngawi hari ini," jelasnya.
Seorang petani bawang asal Sragen meninggal dunia saat dikeroki oleh kerabatnya, Minggu (21/2/2021).
Petani tersebut diketahui bernama Eko Haryanto (37) warga Dukuh/Desa Jekawal, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat korban tengah menggarap ladang bawang milik Narno di Dukuh Karangmojo RT 10, Desa Japoh, Jenar, Sragen.
Korban sedang membajak sawah milik Narto untuk ditanami bawang.
Menurut Kepala BPBD Sragen, Sugeng Priono, saat menggarap sawah tersebut, korban merasakan badannya tidak enak.
"Sesaat setelah menggarap sawah, dia merasa capek dan mengeluhkan badannya lemas," kata Sugeng.
Baca juga: Tak Sengaja Tabrak Motor saat Hendak Masukkan Mobil ke Garasi, Anggota TNI Tewas Ditikam
Baca juga: Pesilat di Klaten Tewas seusai Latihan, Ini Faktanya: Diduga Ada Peran Pelatih hingga Teknik Killer
Narno kemudian mempersilahkan korban untuk istirahat.
Korban kemudian dikeroki oleh Narno, agar kondisinya lekas membaik.
"Namun belum selesai dikeroki, tiba-tiba korban kejang-kejang lalu meninggal dunia," paparnya.
Dikatakan Sugeng, penyebab kematiannya karena diduga kecapekan dan punya riwayat penyakit jantung.
"Mungkin karena itu dia meninggal," ujarnya.
Kejadian tersebut membuat keluarga korban syok.
"Korban sudah diserahkan ke pihak keluarga," tambahnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Usai Dikerik, Warga Ngawi yang Tinggal di Sragen Ini Ditemukan Tewas, Ini Penyebabnya