Pilpres 2024
Rocky Gerung Capres Oposisi Paling Favorit, Pengamat: Tapi Cara Praktik Politik Kita Sempit
Nama Rocky Gerung berada dalam daftar puncak capres favorit Pilpres 2024 di kalangan tokoh oposisi.
TRIBUNPALU.COM - Nama Rocky Gerung berada dalam daftar puncak capres favorit Pilpres 2024 di kalangan tokoh oposisi.
Bersama mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Rocky meraih suara 13,7 persen.
Data tersebut berdasarkan rilis hasil survei terbaru KedaiKOPI bertajuk 'Laporan Hasil Survei Calon Pemimpin Indonesia 2024: Banjir Tokoh Menuju 2024'.
Selain Rocky dan Gatot, ada dua tokoh oposisi lain yang memiliki popularitas cukup tinggi menuju Pilpres 2024.
Mereka adalah Rizal Ramli dengan suara 12,6 persen dan Refly Harun dengan suara 12,4 persen.
Baca juga: PP Muhammadiyah Keluarkan Keputusan Undur Waktu Imsak 8 Menit, Ini Penjelasannya
Baca juga: Wali Kota Palu Keluarkan Surat Edaran Jam Kerja, Ini Jadwal ASN di Pemkot Palu Selama Ramadan
Baca juga: Tak Butuh Haaland, Chelsea Akhirnya Temukan Mesin Gol untuk Gantikan Werner?
Pengamat politik Refly Harun yang namanya berada di daftar empat besar tersebut buka suara terkait rilis hasil survei KedaiKOPI.
Menurutnya, kendati banyak tokoh yang tampil jelang Pilpres 2024, namun dipastikan hanya dua atau tiga calon saja yang bisa maju.
Pasalnya kata Refly, praktik politik di Indonesia cenderung sempit karena penerapan presidential threshold.
"Tapi politik kita sempit, calon pemimpin mungkin bisa terus berkambang calon-calonnya, tapi cara praktik politik kita sempit, yaitu penerapan presidential threshold yang bisa dipastikan maksimal tiga calon, dan bukan tidak mungkin dua calon lagi yang akan berlaga," kata Refly dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, Selasa (13/4/2021).
"Bayangkan kalau calon-calon tersebut bukan calon yang terbaik. Apalagi kita tidak seperti sistem Amerika yang ada konvensi partai terlebih dahulu, baru kemudian head to head," tambahnya.
Terlebih lagi menurut Refly, semua partai politik hanya menggantungkan kehendak ketua umum dalam memilih calon-calon presidennya.
Baca juga: Bansos Tunai Rp 300 Ribu Bulan April 2021: Login dtks.kemensos.go.id, Bawa KTP saat Mencairkannya
Baca juga: Akibat Bung Jebret Sering Sebut Anya Geraldine, Gerakan Mute Massal Hiasi Laga PSS vs Bali United
Baca juga: Tips Perkuat Imun Selama Bulan Ramadan 2021 di Masa Pandemi
Sehingga nama-nama seperti Rocky Gerung dan Gatot Nurmantyo akan sulit berlaga di Pilpres 2024 kendati memiliki popularitas cukup tinggi.
Selain itu mereka juga tidak memiliki kendaraan, yaitu partai politik.
"Kita kan, orang menjadi presiden itu sangat tergantung ketua umum. PDIP ya tergantung ketua umumnya, Gerindra ya tergantung ketua umumnya, Airlangga Hartarto di Golkar juga menentukan," katanya.
Tetapi Refly menyebut masih ada partai politik seperti PKS yang tidak menggantungkan kehendak ketua umum dalam memilih calon presidennya.
Tokoh-tokoh oposisi mungkin bisa mengintip peluang melalui PKS.
"Mungkin yang tidak cuma PKS saja, karena kepemimpinan PKS itu seperti kepemimpinan sekolompok orang," tuturnya.(*)