Cocok untuk Menu Hari Raya Idul Fitri, Berikut Resep Lontong Daun dan 4 Hal yang Harus Dihindari

Lontong merupakan makanan khas Indonesia yang lebih sering dijumpai di Pulau Jawa. Makanan ini terbuat dari beras yang dibungkus dengan daun pisang.

Teguh Jati Prasetyo / shutterstock
Tips membuat lontong dengan menggunakan daun pisang. Beberapa hal juga perlu dihindari, agar lontong bisa berbentuk cantik. 

TRIBUNPALU.COM - Lontong merupakan makanan khas Indonesia yang lebih sering dijumpai di Pulau Jawa.

Makanan ini terbuat dari beras yang dibungkus dengan daun pisang, kemudian dimasak dengan air yang mendidih berjam-jam.

Umumnya, lontong disajikan dengan sate, gulai, opor ayam dan sambal goreng, baik saat lebaran Idul Fitri maupun hari hari biasa.

Karena direbus menggunakan daun pisang, maka beras yang ada di dalamnya akan berwarna hijau di permukaan kulitnya.

Lontong juga sering digunakan masyarakat sebagai pengganti nasi.

Baca juga: Resep Sajian Menu Tradisional Hari Raya Idul Fitri, Kue Lumpur Tape hingga Bubur Kurmna Biji Salak

Baca juga: Tips Membuat Peyek Renyah Sajian Pelengkap saat Lebaran Idul Fitri, Cukup Ikuti Resep Ini

Baca juga: Ide Sajian Camilan Lebaran : Milky Cookies Lumer di Mulut, Tanpa Oven dan Mixer

Lontong Balap
Lontong Balap (Kompas.com/Silvita Agmasari)

Walaupun dibuat dari beras saja, lontong memiliki aroma yang khas lantaran direbus selama beberapa jam di dalam daun pisang.

Cara membuat lontong cukup mudah dilakukan.

Anda bisa membuatnya satu hari sebelum hari raya Idul Fitri.

Bagi Anda yang masih bingung bagaimanakah cara membuatnya, berikut TribunPalu informasikan cara membuat lontong yang dilansir dari laman Kompas.com.

Bahan-bahan:

300 gram beras pulen,

250 ml air,

250 santan cair,

6 buah daun jeruk,

10 buah daun pisang batu lidi untuk menyemat.

Baca juga: Tips Sajian Buka Puasa: Resep Biji Salak dan Cara Buat Bola Ubi Empuk Walau Dingin

Baca juga: Resep Mudah Sajian Buka Puasa Ramadhan 2021: Aneka Minuman Sehat, Kunyit Asam hingga Lemon Rempah

Baca juga: Tips Sajian Lebaran : Rahasia Kue Putri Salju Agar Tidak Mudah Patah Namun Tetap Renyah

Cara membuat:

1. Cuci beras seperti biasa, kemudian tiriskan airnya.

2. Taruh beras dalam panci, tuangkan air, santan, dan daun jeruk.

Jangan lupa sedikit garam agar rasa lontong lebih gurih.

3. Masak beras tersebut dengan api sedang sampai air terserap ke beras.

Aduk sesekali.

Jika air sudah terserap ke beras, dinginkan dengan cara angin-anginkan. 

4. Ambil helai daun pisang, kemudian taruh beras yang sudah dimasak tersebut ke daun sekitar tiga sendok makan.

5. Gulung daun pisang dengan rapi dan sematkan kedua sisi dengan lidi.

6. Siapkan kukusan dan masukkan air yang cukup banyak.

Kukus lontong lebih kurang 1 jam.

Bisa juga direbus di air mendidih selama lebih kurang 2 jam.

Baca juga: Resep Mudah Sajian Buka Puasa Ramadhan 2021: Bakwan Jagung Topping Kepiting Cocok untuk Camilan

Baca juga: Kasus Pasien Diabetes Melitus Terus Meningkat, Pesantren Luka Digelar di Palu

Baca juga: Tips Sajian Lebaran 2021 : Rahasia Kuah Opor Ayam Tidak Kental Seperti Jeli saat Dingin

7. Jika lontong sudah matang, angin-anginkan dengan cara digantung.

Menurut sumber yang sama, Chef Wira Hardiansyah mengimbau untuk menggantung lontong setelah masak.

Hal ini bertujuan untuk menghilangkan air yang masih ada di dalam lontong matang.

Jika tetap berarir, maka lontong akan menjadi berlendir.

Selain itu, ketebalan panci yang digunakan untuk memasak lontong sangat berpengaruh terhadap cepat dan lambatnya lontong matang.

Apabila Anda ingin membuat lontong untuk salah satu sajian lebaran Idul Fitri, maka Anda juga harus memperhatikan hal-hal yang patut dihindari.

Berikut ini TribunPalu informasikan yang dikutip dari laman Sajian Sedap.

1. Pengisian Lontong

Lontong yang Anda masak akan menjadi keras bila isinya terlalu banyak beras.

Dengan kepadatan yang tinggi, maka lontong bisa menjadi keras.

Sebaiknya Anda memasukkan beras dengan takaran tiga per empat dari daun pisang tersebut.

Anda juga harus menyisakan tempat kosong, agar beras bisa mekar dengan sempurna.

Sehingga lontong yang dihasilkan akan bertekstur pulen.

Baca juga: Tips Sajian Lebaran : Rahasia Kue Putri Salju Agar Tidak Mudah Patah Namun Tetap Renyah

Baca juga: Resep Sajian Sosis Enak dan Murah, Cocok Untuk Menu Sahur dan Buka Puasa Ramadhan

Baca juga: Resep Mudah Sajian Buka Puasa Ramadhan 2021: Kolak Pisang, Kolak Ubi Merah hingga Kolak Ketan Cempur

2. Penggunaan Beras

Beras merupakan bahan pokok untuk membuat lontong.

Sehingga kualitas beras menjadi satu hal yang penting.

Anda harus menghindari penggunaan beras pera, lantaran akan membuat hasil lontong menjadi keras.

Gunakan beras pulen yang bisa mudah dalam menyerap air.

3. Kurangnya Air Beras

Membuat lontong bisa menggunakan dua cara, dengan mengaron beras atau langsung dengan beras mentah.

Saat mengaron beras, perhatikan perbandingan air dan berasnya.

Usahakan berada pada takaran 1 : 2.

Jadi ketika Anda mneggunakan 100 gram beras, maka masukkan 200 ml air.

4. Kurangnya Air Rebusan

Dikarenakan waktu yang cukup lama, maka air yang digunakan harus cukup.

Jika lontong tidak terendam air, maka bisa dikatakan lontong Anda tidak akan matang sempurna.

Cek jumlah air secara berkala, dan segera tambahkan air jika air habis.

(TribunPalu.com/Hakim)

 
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved