KKB Papua
Apa Itu Pasukan Denjaka? Diisukan Bakal Ikut Serbu KKB, Kekuatan Satu Prajurit Setara 120 Orang
Belakangan ini ramai beredar isu pasukan Denjaka bakal dikirim ke Papua untuk memburu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Misalnya saja dalam latihan, Pasukan Denjaka mempraktekan adu tembak dalam jarak dekat dengan peluru tajam dan asli.
Selain itu mereka melakukan atraksi terjun dari udara ke kapal kecil yang melaju dengan kecepatan tinggi di atas permukaan laut dalam simulasi anti teror.
Baca juga: Jelang Idulfitri, Polisi di Sigi Tingkatkan Pengamanan di Jalur Palu - Kulawi
Baca juga: 35 Tahun Mengajar, Akademisi Untad: Wisudawan Terbaik Selalu Didominasi Perempuan
Baca juga: Istri Lettu Rintoni Kru KRI Nanggala Mohon Temukan Jasad Suaminya: Kalau Gugur Harus Ada Buktinya
Latihan berbahaya lainnya yang dilakukan prajurit Denjaka adalah berenang dan menyelam di laut dengan jarak dan kedalaman ekstrem.
Tak heran Pasukan Denjaka diturunkan dalam operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 awal tahun 2021 lalu.
Ketika itu pasukan Denjaka yang menyelam ke dasar laut untuk melakukan evakuasi berhasil menemukan serpihan pesawat.
Saking luar biasanya kemampuan Pasukan Denjaka, berdasarkan informasi yang dihimpun disebutkan kekuatan satu prajuritnya setara dengan 120 prajurit biasa.
Bukan tanpa alasan tentunya karena selain dibekali pelatihan khusus, Pasukan Denjaka juga dilengkapi fasilitas mumpuni.
Pasukan Denjaka sebagaimana satuan anti teror lainnya memiliki persenjataan lengkap dan mumpuni untuk mendukung pertempuran jarak dekat.
Beragam pistol otomatis, granat asap, granat kejut, hingga senapan mesin ringan masuk dalam inventarisnya.
Misalnya, pistol otomatis SiG Sauer P-226/P-228 kaliber 9mm, pistol mitraliur Uzi kaliber 9mm, senapan otomatis MP5 dengan beragam variannya dan senapan tembak runduk SG-550 kaliber 5,56mm.
Tim serbu juga memanfaatkan sejumlah peralatan pendukung.
Daftarnya cukup standar yakni, perahu karet bermotor, peralatan selam lengkap, peralatan para lengkap, komunikasi elektronik, senter kedap air, navigasi GPS serta pengendus malam NVG.
Selain persenjataan lengkap, pasukan Denjaka juga dibekali ilmu kejiwaan dan analisa situasi khusus.
Sebelum melancarkan serangan, biasanya diajukan tim pendahulu yang bertindak sebagai negosiator dengan teroris.
Para negosiator ini juga bertugas membaca dan menganalisa kemampuan, strategi, dan kekuatan sekaligus kelemahan musuh.(*)