Jelang Hari Raya Idul Fitri, Perlukah Mempersiapkan Baju Baru? Berikut Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya menjelaskan hukum mengenakan baju baru bagus saat Hari Raya Idul Fitri. Gunanya untuk menerima tamu dan behari raya bersama umat Muslim
Artinya: “Sungguh Abdullah bin Umar, ia berkata: Umar mengambil sebuah jubah sutra yang dijual di pasar,
Ia mengambilnya dan membawanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Sallam.
Dan berkata: Wahai Rasulullah, belilah jubah ini serta berhiaslah dengan jubah ini di hari raya dan penyambutan.
Baca juga: Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 2021 dari Pemerintah, Zona Merah dan Oranye Tidak Termasuk
Baca juga: Pemerintah Pastikan Karyawan Dapat THR Idul Fitri, Pengusaha yang Telat Bayar Bakal Kena Denda
Baca juga: Sekjen MUI: Utamakan Salat Idul Fitri di Rumah, Lakukan Silaturahmi Virtual

Rasulullah berkata kepada Umar: Sesungguhnya jubah ini adalah pakaian orang yang tidak mendapat bagian." (HR Al Bukhari).
Dari hadis diatas, maka para ulama sepakat mengenakan baju baru dan bagus saat lebaran disunnahkan apabila memiliki rezeki lebih .
"Ulama sepakat, memakai baju bagus dan baru itu sunnah kalau punya duit," sambung Buya.
Lebih lanjut, pendakwah kelahiran Blitar, Jawa Timur itu menjelaskan apabila tidak memiliki rezeki lebih maka dianjurkan mengenakan pakaian lama yang tetap bisa menutup aurat.
"Kalau nggak ada duit jangan ngutang. Nanti suaminya yang bingung. Yang penting bajunya menutup aurat," ujarnya.
Buya tidak setuju jika membeli baju baru di Hari Raya dengan cara memaksa orang lain.
Baca juga: Menag Terbitkan Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 2021: Boleh Tarawih di Masjid, Ini Aturannya
Baca juga: Pemerintah Izinkan Shalat Tarawaih dan Shalat Idul Fitri 1442 H Dilakukan Berjamaah, Ini Syaratnya
Baca juga: Pulang Kampung Lebaran Idul Fitri 2021 Resmi Ditiadakan, Kata Mudik Jadi Trending Topic di Twitter
Lebih baik mengenakan baju lama saja yang terpenting seuruh auratnya bisa tertutup.
Ia memang membenarkan, sunnah di hari raya ialah memberikan kesenangan kepada keluarga, namun dilarang melakukan sunnah yang diharamkan.
"Sunnahnya menyenangkan keluarga, tapi jangan sunnah yang diharamkan. Misalnya mencuri demi baju baru," tandasnya.
Mengenakan baju baru di hari raya disunnahkan untuk menyambut tamu dan berhari raya.
"Bjau baru atau baju bagus itu untuk menerima tamu dan berhari raya," pungkas Buya.
(TribunPalu.com/Hakim)