Ustaz Yusuf Mansur Tegas Menolak Rencana Pajak Pendidikan: Kita Wajib Gak Setuju
Ustaz Yusuf Mansur turut berkomentar atas rencana pemerintah memungut panjak pendidikan dan pajak sembako.
TRIBUNPALU.COM - Ustaz Yusuf Mansur turut berkomentar atas rencana pemerintah memungut panjak pendidikan dan pajak sembako.
Dai kondang itu dengan tegas menolak rencaka PPN Pendidikan.
Seperti diketahui draft PPN Pendidikan dan PPN Sembako kini tengah menjadi sorotan publik.
Banyak pihak protes dengan recana PPN Pendidikan dan PPN Sembako mengingat saat ini pandemi Covid-19 masih melanda.
Ustaz Yusuf Mansur termasuk pihak yang tak setuju dengan adanya PPN Pendidikan.
Meski dikenal dekat dengan pemerintahan Jokowi, tak berarti Ustaz Yusuf Mansur mendukung kebijakan yang satu ini.
Buktinya, Yusuf Mansur melayangkan pertanyaan dan protes terkait wacana pajak pendidikan dan pajak sembako yang sedang viral dibahas.
Baca juga: Jumlah Daerah Zona Merah Covid-19 di Indonesia Meningkat Bulan Ini, Masyarakat Diminta Waspada
Baca juga: Budaya Gotong Royong di Banggai Kepulauan Terus Dirawat sebagai Perekat Silaturahim
Baca juga: Aksi Kejam Israel di Tengah Gencatan Senjata, Pemuda 15 Tahun Meninggal Ditembak Tentara Zionis
Yusuf Mansur bahkan membahas khusus tentang kementerian pendidikan yang kini dipimpin Nadiem Makarim.
"Gimana ini ini kementrian terkait? Soal PPN pendidikan? saya setuju dengan PP Muhammdiyah soalan ini...," kata Ustaz Yusuf Mansur via akun terverfikasinya diakses tribun-timur.com, Jumat (11/6/2021).
"Bila pendidikan kena pajak, kita wajib ga setuju dengan pemerintah/kementrian terkait. seluruh pertimbangan PP Muhammadiyah, bener. sangat masuk akal. semoga infonya salah, dan atau bisa dikoreksi. apa aja, insyaaAllah bisa dikoreksi. yg miras, ya bisa dikoreksi. bismillaah." tulisnya lagi.
Pajak sembako juga sedang dipelajari Yusuf Mansur.
"Kalau yang pajak sembako itu gimana? Saya belum monitor... sebentar dicari tau dah. trmasuk soal PPN pendidikan... " lanjutnya.
Dai kondang juga ini membagikan tips agar jangan berhenti mendoakan bangsa dan Negara ini berjalan di jalur yang benar.
"Kawan-kawan, jangan lupa al Mulk yaa... tambah lagi dengan al Kahfi. 10 ayat I dan 10 ayat terakhir, cukup. &doain bangsa dan negara ini. doain mah ga pernah salah. rutinin yaaa..." tulisnya.
Pemerintah Melanggar Jika Sekolah Dipajaki