Manfaat Ketumbar
Manfaat Biji Ketumbar bagi Kesehatan: Bisa Atasi Masalah Mata hingga Turunkan Kolesterol
Umumnya ketumbar dikenal sebagai salah satu rempah-rempah terkenal di Indonesia. Siapa sangka jika ketumbar bisa diminum yang manfaatnya banyak.
Tingkatkan kesehatan jantung dengan mengkonsumsi air biji ketumbar setidaknya 2-3 kali sehari.
Baca juga: Ketahui Apa Itu Body Shaming, Simak Pengertian dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan Mental
Baca juga: Peserta JKN-KIS di BPJS Kesehatan Bisa Nikmati Berbagai Layanan di Aplikasi Mobile JKN

Cara Mengolah Biji Keumbar dengan Merebusnya
Mengutip NDTV Food, cara merendam biji ketumbar yang benar agar bisa dapatkan manfaat luar biasanya adalah sebagai berikut:
1. Siapkan air mendidih lalu rebus satu sendok makan biji ketumbar
2. Biarkan biji ketumbar direndam dalam air mendidih selama 1 menit
3. Matikan api, dinginkan air rebusan biji ketumbar
4. Simpan air rendaman biji ketumbar di suhu ruang selama semalam
5. Pagi harinya, saring air rendaman biji ketumbar tersebut dan siap diminum
Efek Negatif Jika Berlebihan Konsumsi Air Rendaman Biji Ketumbar
Untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, Moms disarankan untuk minum air rendaman biji ketumbar tersebut di pagi hari saat perut kosong.
Cukup minum segelas air rendaman biji ketumbar saja dalam sehari.
Baca juga: Ramalan Zodiak Karier Rabu 16 Juni 2021: Cancer Jangan Abaikan Kesehatan, Virgo Waspada Penipuan
Baca juga: Siapa Saja yang Menjadi Peserta JKN-KIS? Cek Penjelasan BPJS Kesehatan Palu
Jika diminum secara berlebihan, bukannya makin berkasiat tapi ketumbar juga bisa datangkan efek negatif.
Melansir dari WebMD, orang yang memiliki tekanan darah rendah sebaiknya batasi atau hindari minum air rendaman ketumbar.
Selain itu, ibu hamil dan menyusui juga tak sebaiknya mengonsumsi air rendaman biji ketumbar karena akan mengganggu sekresi pada kelenjar reproduksi.
Bahkan pada orang yang sehat pun apabila berlebihan konsumsi air rendaman biji ketumbar juga akan timbul dampak yang kurang baik bagi tubuh, seperti:
- Masalah pernapasan disertai nyeri dada, kekeringan tenggorokan, dan pengetatan tenggorokan.
- Masalah gastrointestinal seperti diare, sakit perut, kehilangan nafsu makan, dan dehidrasi.
(TribunPalu.com/Hakim)