Sulteng Hari Ini

Kapolda Sulteng Teteskan Air Mata karena Teroris Poso Dituding Hanya Dipelihara

Suasana haru terasa saat mantan Wakil Kepala Korps Brimob Polri itu menyampaikan soal situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Poso.

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Abdul Rakhman Baso saat menghadiri rapat Forkopimda di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah Jl Sam Ratulangi, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Selasa (22/6/2021) 

Namun dalam perburuan itu, Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Abdul Rakhman Baso menyayangkan masih adanya pihak bersimpati dengan Ali Kalora Cs. 

Hal itu menghambat upaya aparat dalam menuntaskan kasus Terorisme di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah

"Saat ini deteksi pencarian kami terputus karena mereka (MIT) mengetahui titik-titik keberadaan aparat. Artinya simpatisan terhadap kelompok ini masih ada," kata Kapolda dalam konferensi pers di Gedung DPRD Sulawesi Tengah, Jl DR Sam Ratulangi, Kelurahan Besusu Bar, Kecamatan Palu Timur Kota Palu, Rabu (2/6/2021).

Baca juga: Dosen dan Mahasiswa STIFA Pelita Mas Palu Sosialisasi Budaya Sadar Obat dan Kosmetik di Sigi

Baca juga: 8 Warga Kedapatan Gali Kabel Tembaga Milik PT Telkom, Langsung Digelandang ke Polres Sigi

"Para DPO ini juga mendapat sejumlah uang dan meminta masyarakat membelikan makanan. Berarti ada yang menyuplai, baik informasi maupun logistik. Kami akan cari dan menindak tegas para simpatisan ini sesuai hukum yang berlaku," ucapnya menambahkan. 

Wakil Komandan Korbrimob Polri 2018 itu menarget kasus terorisme di Poso dan sekitarnya berakhir dalam kurun waktu dua  bulan.

"Kami diberi target dua bulan dari komandan. Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat maupun awak media. Sinergitas antar berbagai pihak menjadi penting untuk mengatasi persoalan terorisme di Sulawesi Tengah," ucap pria yang tenar dengan sapaan Rambo itu.

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tengah gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Polda Sulawesi Tengah, Korem 132/Tadulako, BIN Sulawesi Tengah, Bupati dan DPRD Poso, BKBP dan Satpol PP Sulawesi Tengah.

Pertemuan tersebut guna membahas situasi dan kondisi keamanan di wilayah Kabupaten Poso dan sekitarnya.

Kesaksian Warga 2 Kali Bertemu Teroris MIT Poso

Rasa was-was masih menghantui pikiran pria berinisial P,  korban selamat dari aksi pembantain teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah.

P ternyata sempat bertatap muka dengan sejumlah anggota MIT Poso.

Tidak hanya sekali, P bertemu kelompok teroris yang dipimpin Ali Kalora itu sebanyak dua kali.

Pertemuan pertanya berlangsung pada Agustus 2020 lalu.

Saat itu, P bersama empat kawannya didatangi kelompok MIT saat mereka tengah di kebun, tak jauh dari lokasi kasus pembunuhan belum lama ini. 

Saat itu P mengaku belum mengetahui bahwa ia sedang bertemu dengan kelompok teroris paling dicari tersebut. 

Baca juga: Masyarakat Katu Poso Minta Lepaskan Tanah Leluhur Seluas 8.565 Hektare dari Kawasan TNLL

Baca juga: Pemkot Palu Pilih Duta Baca untuk Tingkatkan Minat Baca Generasi Muda

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved