Manfaat Ketumbar

Tips Kesehatan: Manfaat Biji Ketumbar untuk Jantung

Tahukah Anda jika ketumbar memiliki banyak manfaat bagi kesehatan? Salah satunya ialah untuk kesehatan jantung.

Tips Kesehatan: Manfaat Biji Ketumbar untuk Jantung

TRIBUNPALU.COM - Umumnya ketumbar dikenal sebagai salah satu rempah-rempah di Indonesia.

Bentuknya berupa biji-bijian yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan.

Berasal dari tumbuhan Coriandrum Sativum, ketumbar masih satu kelompok dengan peterseli, wortel, dan seledri.

Tidak hanya bijinya, daun ketumbar juga bisa dikonsumsi.

Namun tahukah Anda jika ketumbar memiliki banyak manfaat bagi kesehatan?

Satu di antaranya ialah untuk kesehatan jantung.

Baca juga: Air Ketumbar Ternyata Bisa Turunkan Berat Badan, Simak Cara Membuatnya untuk Dapatkan Manfaatnya

Baca juga: Konsumsi Ketumbar untuk Dapat 8 Manfaatnya, Bantu Turunkan Gula Darah hingga Jaga Kesehatan Jantung

Manfaat Daun dan Biji Ketumbar
Manfaat Daun dan Biji Ketumbar (drfarrahmd.com.)

Berikut ini penjelasan lengkapnya yang kami lansir dari laman Kompas Lifestyle dan Nakita Grid ID.

Manfaat Biji Ketumbar untuk Jantung

1. Meningkatkan kadar kolesterol baik

Biji ketumbar yang Anda konsumsi dengan baik dan benar bisa meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.

Dalam dunia kesehatan, kadar kolesterol baik dikenal dengan nama High Density Lipoprotein (HDL).

HDL ini akan meningkat jika mengonsumsi biji ketumbar.

Sehingga aliran darah akan lebih lancar dan bisa menyingkirkan kolesterol buruk dalam tubuh.

Jika kadar kolesterol baik dalam tubuh Anda meningkat, maka akan meminimalisir risiko penyakit jantung.

2. Menurunkan kadar kolesterol jahat

Manfaat ketumbar untuk jantung terletak pada kandungan antioksidannya yang mampu menurunkan kolesterol dan menurunkan tekanan darah.

Senyawa antioksidan tersebut meliputi terpinene, quercetin, dan tokoferol.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa biji ketumbar dapat menurunkan kolesterol total.

Tak hanya itu, jika Anda mengonsumsinya dengan benar, maka akan menurunkan kadar trigliserida yang dapat menyebabkan penyumbatan jantung (jantung koroner).

Baca juga: Manfaat Biji Ketumbar bagi Kesehatan: Bisa Atasi Masalah Mata hingga Turunkan Kolesterol

Baca juga: Tips Kesehatan: Aturan 20-20-20 Untuk Mata yang Lebih Sehat saat Menatap Layar Komputer

3. Memperlambat agregasi trombosit

Agregasi trombosit adalah kecepatan trombosit darah dalam membentuk gumpalan (trombosis).

Agregasi trombosit berlebihan dapat menyebabkan gangguan kardiovaskuler dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Ketumbar bisa menghambat agregasi trombosit.

Sehingga, risiko terjadinya penggumpalan darah di arteri jantung yang bisa mengakibatkan serangan jantung dapat diturunkan.

4. Berfungsi sebagai zat diuretik

Ketumbar memiliki manfaat sebagai zat diuretik yang bisa membantu tubuh dalam membuang kelebihan natrium dan air.

Tak hanya itu saja, zat diuretik bisa berguna untuk mengontrol tekanna darah.

Sehingga risiko penyakit jantung bisa diminimalisir dengan baik.

Baca juga: Tips Kesehatan: Manfaat Mengonsumsi Telur Rebus, Gizi yang Cukup hingga Bisa Kurangi Risiko Katarak

Baca juga: Tips Kesehatan: Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi Kulit Kering dan Mengelupas

5. Menurunkan gula darah

Gula darah yang berlebihan bisa menyebabkan meningkatknay risiko penyakit kardiovaskuler, misalnya saja jantung.

Dengan mengontrol gula darah, risiko penyakit jantung bisa diturunkan.

Manfaat ketumbar untuk jantung ini terletak pada kemampuannya dalam menurunkan kadar gula darah.

Sebuah studi menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak biji ketumbar dapat mengatur kadar gula darah.

Ekstrak ini juga dianggap dapat membantu meningkatkan kadar insulin.

Dampak yang Ditimbulkan saat Konsumsi Ketumbar Berlebihan

Bagi orang dengan 6 kondisi ini, sebaiknya berhati-hati jika ingin menggunakan ketumbar sebagai obat.

Pasalnya, meski banyak memiliki manfaat, ada pula bahaya ketumbar untuk orang dengan 6 kondisi ini:

Baca juga: Tips Kesehatan: Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi Kulit Kering dan Mengelupas

Baca juga: Tips Kesehatan: Redakan Sariawan dengan 10 Cara Mudah Berikut Ini

Studi menemukan bahwa kandungan antioksidan yang tinggi dalam biji ketumbar bisa sangat berguna bagi kesehatan.
Studi menemukan bahwa kandungan antioksidan yang tinggi dalam biji ketumbar bisa sangat berguna bagi kesehatan. (Shutterstock)

1. Masalah hati

Penggunaan biji ketumbar yang berlebihan dan berkepanjangan dapat menyebabkan masalah hati.

Komponen minyak dalam biji ketumbar biasanya akan membantu dalam mengobati masalah hati.

Tetapi harus diperhatikan, penggunaan berlebihan dapat menyebabkan sekresi empedu dan menyebabkan kondisi abnormal.

2. Alergi

Beberapa orang mungkin mendapatkan reaksi alergi seperti ruam, kesulitan bernafas, gatal, bengkak di wajah/ tenggorokan, pusing, dan lain-lain karena penggunaan ketumbar.

Jika Anda rentan dengan alergi, hati-hati saat mengonsumsi ketumbar.

Sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter sebelum menggunakan ketumbar sebagai obat.

3. Masalah pernapasan

Penggunaan biji ketumbar berkepanjangan dan berlebihan dapat menyebabkan masalah pernapasan.

Umumnya, gejala yang timbul disertai dengan nyeri dada, tenggorokan kering, dan penyempitan tenggorokan.

Untuk itu, jika Anda merasakan gangguan ini usai mengonsumsi ketumbar, ada baiknya untuk berhenti.

Baca juga: Tips Kesehatan: Jenis Makanan yang Baik Dikonsumsi dan Harus Dihindari Penderita Maag, Apa Saja?

Baca juga: Tips Kesehatan Ala BPOM, Berikut Cara Memastikan Makan Tanpa Bahan Berbahaya

4. Kulit sensitif

Kadang-kadang, penggunaan biji ketumbar dapat menyebabkan sensitivitas matahari.

Selain itu, pada sebagian orang ketumbar juga akan meningkatkan risiko kulit terbakar dan kanker kulit.

Jika Anda menderita alergi atau memiliki kulit yang sensitif terhadap sinar matahari, disarankan untuk menggunakannya sesedikit mungkin dan harus berkonsultasi dulu dengan dokter.

5. Masalah pencernaan

Penggunaan biji ketumbar berkepanjangan atau berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan.

Masalah yang paling sering timbul seperti diare, sakit perut, kehilangan nafsu makan, dan dehidrasi.

Jika Anda telah mengalami gangguan pencernaan, sebaiknya hindari mengonsumsi ketumbar.

6. Hipoglikemia (gula darah rendah)

Biji ketumbar telah digunakan dalam perawatan diabetes karena mereka memiliki kemampuan untuk menurunkan tingkat gula darah.

Jika sedang menjalani perawatan diabetes, Anda harus memantau kadar gula darah sebelum menggunakan ketumbar sebagai obat.

Sebab ketumbar dapat menurunkan kadar gula darah secara drastis.

Apalagi bagi ibu yang berada dalam masa kehamilan dan menyusui, tidak direkomendasikan untuk mengkonsumsi ketumbar.

(TribunPalu.com/Hakim)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved