Manfaat Ketumbar
Manfaat Ketumbar: Konsumsi Ketumbar Bisa Tingkatkan HDL untuk Kesehatan Jantung
Ketumbar merupakan salah satu rempah-rempah tertua di dunia yang teah digunakan kurang lebih 7000 tahun lamanya dan memiliki manfaat untuk jantung.
Konsumsi Ketumbar Bisa Tingkatkan HDL untuk Kesehatan Jantung
TRIBUNPALU.COM - Ketumbar merupakan salah satu rempah-rempah tertua di dunia yang teah digunakan kurang lebih selama 7000 tahun lamanya.
Biji ketumbar kerap digunakan sebagai penyedap masakan, lantaran memiliki bau aromatik.
Seluruh bagian dari ketumbar bisa dikonsumsi, meskipun memiliki varian rasa yang berbeda-beda.
Memiliki nama latin Coriandrum Sativum, ketumbar masih satu kelompok dengan peterseli, wortel, dan seledri.
Tidak hanya bijinya, daun ketumbar juga bisa dikonsumsi.
Namun tahukah Anda jika ketumbar memiliki banyak manfaat bagi kesehatan?
Satu di antaranya ialah bisa meningkatkan HDL atau High Density Lipoprotein atau dalam Bahasa Indonesia sering disebut sebagai kadar kolesterol baik.
Dilansir dari laman Kompas, biji ketumbar yang Anda konsumsi dengan baik dan benar bisa meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.
Baca juga: Manfaat Ketumbar untuk Penderita Hipertensi: Konsumsi Ramuan Ini untuk Kelola Tekanan Darah Tinggi
Baca juga: Tips Kesehatan: Manfaat Ketumbar untuk Sistem Kerja Ginjal
HDL ini akan meningkat jika mengonsumsi biji ketumbar.
Sehingga aliran darah akan lebih lancar dan bisa menyingkirkan kolesterol buruk dalam tubuh.
Jika kadar kolesterol baik dalam tubuh Anda meningkat, maka akan meminimalisir risiko penyakit jantung.

Tak hanya itu, ketumbar juga memiliki manfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dan tekanan darah.
Keduanya jika ditemui dalam kadar berlebihan dalam tubuh, juga bisa menyebabkan penyakit jantung lantaran memiliki senyawa antioksidan.
Senyawa antioksidan tersebut meliputi terpinene, quercetin, dan tokoferol.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa biji ketumbar dapat menurunkan kolesterol total.
Tak hanya itu, jika Anda mengonsumsinya dengan benar, maka akan menurunkan kadar trigliserida yang dapat menyebabkan penyumbatan jantung (jantung koroner).
Baca juga: Selain Anti Kanker, Tenyata Ketumbar juga Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan, Kenapa Bisa?
Manfaat Lain Ketumbar untuk Kesehatan
1. Memperlambat agregasi trombosit
Agregasi trombosit adalah kecepatan trombosit darah dalam membentuk gumpalan (trombosis).
Agregasi trombosit berlebihan dapat menyebabkan gangguan kardiovaskuler dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Ketumbar bisa menghambat agregasi trombosit.
Sehingga, risiko terjadinya penggumpalan darah di arteri jantung yang bisa mengakibatkan serangan jantung dapat diturunkan.
2. Berfungsi sebagai zat diuretik
Ketumbar memiliki manfaat sebagai zat diuretik yang bisa membantu tubuh dalam membuang kelebihan natrium dan air.
Tak hanya itu saja, zat diuretik bisa berguna untuk mengontrol tekanna darah.
Sehingga risiko penyakit jantung bisa diminimalisir dengan baik.
3. Menurunkan gula darah
Gula darah yang berlebihan bisa menyebabkan meningkatknay risiko penyakit kardiovaskuler, misalnya saja jantung.
Dengan mengontrol gula darah, risiko penyakit jantung bisa diturunkan.
Manfaat ketumbar untuk jantung ini terletak pada kemampuannya dalam menurunkan kadar gula darah.
Sebuah studi menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak biji ketumbar dapat mengatur kadar gula darah.
Ekstrak ini juga dianggap dapat membantu meningkatkan kadar insulin.
Baca juga: Bagaimana Ketumbar Bisa Bermanfaat Jaga Level Gula Darah hingga Terhindar dari Diabetes?
Dampak yang Ditimbulkan saat Konsumsi Ketumbar Berlebihan
Bagi orang dengan 6 kondisi ini, sebaiknya berhati-hati jika ingin menggunakan ketumbar sebagai obat.
Pasalnya, meski banyak memiliki manfaat, ada pula bahaya ketumbar untuk orang dengan 6 kondisi ini:
1. Masalah hati
Penggunaan biji ketumbar yang berlebihan dan berkepanjangan dapat menyebabkan masalah hati.
Komponen minyak dalam biji ketumbar biasanya akan membantu dalam mengobati masalah hati.
Tetapi harus diperhatikan, penggunaan berlebihan dapat menyebabkan sekresi empedu dan menyebabkan kondisi abnormal.

2. Alergi
Beberapa orang mungkin mendapatkan reaksi alergi seperti ruam, kesulitan bernafas, gatal, bengkak di wajah/ tenggorokan, pusing, dan lain-lain karena penggunaan ketumbar.
Jika Anda rentan dengan alergi, hati-hati saat mengonsumsi ketumbar.
Sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter sebelum menggunakan ketumbar sebagai obat.
Baca juga: Punya Gangguan Tekanan Darah Tinggi? Coba Konsumsi Biji Ketumbar, Simak Manfaatnya Berikut Ini
Baca juga: Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan Rambut: Atasi Rambut Rontok hingga Menutrisi Kulit Kepala
3. Masalah pernapasan
Penggunaan biji ketumbar berkepanjangan dan berlebihan dapat menyebabkan masalah pernapasan.
Umumnya, gejala yang timbul disertai dengan nyeri dada, tenggorokan kering, dan penyempitan tenggorokan.
Untuk itu, jika Anda merasakan gangguan ini usai mengonsumsi ketumbar, ada baiknya untuk berhenti.
4. Kulit sensitif
Kadang-kadang, penggunaan biji ketumbar dapat menyebabkan sensitivitas matahari.
Selain itu, pada sebagian orang ketumbar juga akan meningkatkan risiko kulit terbakar dan kanker kulit.
Jika Anda menderita alergi atau memiliki kulit yang sensitif terhadap sinar matahari, disarankan untuk menggunakannya sesedikit mungkin dan harus berkonsultasi dulu dengan dokter.
5. Masalah pencernaan
Penggunaan biji ketumbar berkepanjangan atau berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Masalah yang paling sering timbul seperti diare, sakit perut, kehilangan nafsu makan, dan dehidrasi.
Jika Anda telah mengalami gangguan pencernaan, sebaiknya hindari mengonsumsi ketumbar.
6. Hipoglikemia (gula darah rendah)
Biji ketumbar telah digunakan dalam perawatan diabetes karena mereka memiliki kemampuan untuk menurunkan tingkat gula darah.
Jika sedang menjalani perawatan diabetes, Anda harus memantau kadar gula darah sebelum menggunakan ketumbar sebagai obat.
Sebab ketumbar dapat menurunkan kadar gula darah secara drastis.
Apalagi bagi ibu yang berada dalam masa kehamilan dan menyusui, tidak direkomendasikan untuk mengkonsumsi ketumbar.
(TribunPalu.com/Hakim)