Virus Corona
Dokumen Amerika Serikat Bocor, Ungkap Fakta Mengerikan Kemampuan Covid Varian Delta Menyebar
Varian delta merupakan virus corona yang telah bermutasi. Pusat Pengendalian & Pencegahan Penyakit AS (CDC) jelaskan fakta jenis baru virus corona ini
Sebelumnya pada hari Selasa, Walensky mengatakan CDC merekomendasikan agar orang yang divaksinasi lengkap sekalipun memakai masker di tempat-tempat yang memiliki kemungkinan tinggi menyebarkan virus.
Dokumen CDC juga menyatakan bahwa vaksin akan mengurangi risiko penyakit serius dan kematian hingga 10 kali lipat, dan mengurangi risiko infeksi hingga tiga kali lipat.

Menurut data dari Universitas Johns Hopkins, AS mencatat rata-rata lebih dari 61.300 kasus baru setiap hari dalam seminggu terakhir.
Jumlah ini naik tajam dari level terendah 2021, ketika 11.299 kasus baru tercatat pada 22 Juni.
Pada 29 Juli, Presiden AS Joe Biden mengumumkan sejumlah peraturan baru untuk mempercepat vaksinasi.
Oleh karena itu, karyawan federal harus divaksinasi terhadap COVID-19 atau harus diuji terus menerus dan dilarang bepergian ke tempat kerja.
Biden mengidentifikasi peningkatan pesat dalam jumlah kasus COVID-19 di AS sebagai akibat dari "minoritas yang tidak divaksinasi".
"Ini adalah pandemi bagi orang yang tidak divaksinasi," kata biden.
Biden sangat menyayangkan karena masih banyak orang yang menolak untuk menerima vaksinasi.
Ketika mereka perlahan-lahan sekarat karena COVID-19, mereka bertanya kepada dokter apakah mereka bisa mendapatkan vaksin.
Dan para dokter menjawab, "maaf, sudah terlambat."
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Dokumen Amerika Serikat Bocor, Ungkap Fakta Soal Covid varian Delta: Benar-benar Masalah Serius