Cara Mengatasi Bau Mulut: Perbanyak Minum Air Putih Hingga Membersihkan Lidah

Bagaimana cara mengatasi bau mulut? Simak informasinya berikut ini untu mengetahui langkah tepat dari para ahli.

Editor: Imam Saputro
triangledentistry.com
Ilustrasi bau mulut. 

Cara Mengatasi Bau Mulut, Mulai dengan Perbanyak Minum Air Putih Hingga Membersihkan Lidah

TRIBUNPALU.COM - Bau mulut kerap kali menjadi masalah banyak orang.

Bau mulut juga bisa timbul akibat gangguan sistem pencernaan dalam tubuh serta pola kebersihan gigi seseorang yang tidak terjaga.

Bau mulut juga bisa menyebabkan ketidaknyamanan dari rekan-rekan yang berada di sekitar Anda.

Memang sudah sepantasnya, bau mulut harus diatasi dengan segera.

Lalu bagaimanakah cara mengatasinya?

Berikut ini TribunPalu informasikan cara mengatasi bau mulut yang dilansir dari Kompas dan Tribunnews.

Rajin konsumsi air putih

Dokter Gigi Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Soelsatri UMS Solo, drg Sartari mengatakan bau mulut muncul lantaran beberapa hal.

Salah satunya ialah kurangnya meminum air putih.

Dalam wawancara Kompas tersebut, drg Sartari meminta kepada masyarakat untuk memperbanyak minum air putih jika ingin menghilangkan bau mulut.

Menurutnya, jika kekurangan cairan air putih akan menyebabkan gangguan suasana pada rongga mulut.

Kebutuhan air yang diperlukan oleh tubuh ialah 8 gelas atau 2 liter dalam sehari.

Sehingga Anda harus mempehatikan asupan air yang masuk ke dalam mulut Anda.

Anda juga bisa memperbanyak konsumsi buah-buahan yang mengandung air.

Seperti semangka, jeruk, bengkoang dan sebagainya.

Baca juga: Lima Kebiasaan yang Dapat Merusak Kesehatan Gigi

Baca juga: Kenapa Bisa Gula Sebabkan Gigi Berkarang? Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Foto ilustrasi: menggosok gigi dengan bersih secara rutin merupakan salah satu usaha yang dilakukan agar terhindar dari kerusakan gigi. Sehingga mulut tidak akan berbau tak sedap, tetap bersih dan juga sehat.
Foto ilustrasi: menggosok gigi dengan bersih secara rutin merupakan salah satu usaha yang dilakukan agar terhindar dari kerusakan gigi. Sehingga mulut tidak akan berbau tak sedap, tetap bersih dan juga sehat. (handover)

Memilih makanan sehat

Dokter Gigi Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Soelsatri UMS Solo, drg Sartari mengatakan bau mulut muncul lantaran beberapa hal.

Misalnya karena perut kosong, asam lambung meningkat, dan menguap keluar melalui rongga mulut, sehingga menimbulkan bau tidak sedap.

Ia mengimbau untuk memperbanyak makanan sehat yang kaya akan nutrisi.

Tak hanya memilih menu makanan saja, cara pengolahan hingga penyajiannya juga mempengaruhi bau mulut yang dialami kebanyakan orang.

Teratur dalam menyikat gigi

Menyikat gigi sangat berguna untuk mengatasi bau mulut.

Bisa jadi bau mulut diakibatkan oleh sisa-sisa makanan yang ada di dalam mulut.

Baiknya menggosok gigi dilakukan minimal dua kali dalam sehari, yakni pagi setelah sarapan dan sebelum bangun tidur.

Selain itu, kegiatan menyikat gigi juga bisa dilakukan kembali saat menjelang tidur.

Sementara itu saat ditanya oleh wartawan Tribun Palu, Dokter Gigi asal Palu, Dr. drg. Munawir mengatakan jika menyikat gigi adalah kegiatan akhir yang dilakukan sebelum tidur.

"Sikat gigi adalah hal terakhir sebelum tidur. Habis itu tidak boleh makan apapun, kecuali minum air putih," ujarnya pada Jumat (26/3/2021).

Manfaat menyikat gigi tidak hanya untuk menghindari bau mulut saja, tetapi juga bisa menghilangkan plak gigi, mencegah sariawan, serta menghilangkan bakteri lainnya.

Menggunakan obat kumur

Anda bisa menggunakan obat kumur sebagai penyegar mulut untuk meminimalisir bau mulut.

Namun obat kumur yang digunakan tidak boleh mengandung alkohol atau harus alami.

Dokter Gigi yang bertugas di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Soelsatri UMS Solo, drg. Sartari mengatakan, penggunaan obat kumur ini bukanlah menjadi kewajiban jika ingin menghilangkan bau mulut.

“Obat kumur ini dapat mencegah tumbuhnya bakteri yang telah berkembang di dalam mulut, sehingga dapat menimbulkan plak hitam pada gigi dan karang pada gigi,” jelas dia saat diwawancara Kompas.com, Sabtu (25/4/2020).

Baca juga: Kenapa Bisa Gigi Berlubang Sebabkan Kematian? Risiko Penyakit Jantung, Stroke Hingga Kanker

Baca juga: Cara Merawat Gigi Anak Berkebutuhan Khusus Menurut Dokter Spesialis KGA

Tidak merokok dan rajin berkumur

Dalam hal ini, rokok dapat menjadi masalah serius untuk kesehatan gigi dan mulut.

Noda yang diakibatkan rokok akan menempel pada gigi dan bisa memicu penyakit kanker mulut.

Sementara itu, untuk menjaga bau mulut, drg. Sartari menganjurkan untuk rajin berkumur dengan air bersih.

Berkumur bisa membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel di gigi dan rongga mulut.

Sehingga ia memperbolehkan menggunakan obat kumur untuk membersihkan sela-sela gigi dan rongga mulut.

Rutin membersihkan lidah

Dalam sebuah penelitian yang dilansir Tribun Palu dari laman Tribunnews.com, sebuah riset dari University of Michigan School of Medicine menemukan bahwa sekitar sepertiga spesies bakteri yang ditemukan di lidah akan berkembang.

Namun perkembangan bakteri tersebut hanya di area lidah, atau tidak merembet ke bagian mulut yang lain seperti gigi, gusi atau bibir.

Kuman yang terjebak di lidah inilah yang akan menyebabkan bau mulut serta mempengaruhi indra perasa.

Bakteri yang terlalu banyak bertumbuh di area lidah bisa mengubah warna lidah menjadi kuning, putih bahkan bisa hitam dan nampak berbulu.

(TribunPalu.com/Hakim)

 
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved