Meski Memiliki Banyak Manfaat, Susu Sapi dapat Menyebabkan Alergi

Alergi susu sapi  terjadi ketika sistem kekebalan bayi Anda salah mengira protein dalam susu dan produk susu merupakan suatu ancaman bagi tubuh.

TRIBUNNEWS
Ilustrasi susu 

Anda dapat beralih dari susu sapi ke minuman susu kedelai, beras, oat, dan almond yang diperkaya dengan kalsium dan vitamin D.

Carilah es krim non-susu, cokelat, keju, dan yogurt yang tidak mengandung susu sapi.

Gunakan margarin yang dibuat dengan minyak sayur sebagai pengganti mentega.

Satu sendok makan cuka dalam secangkir susu beras atau susu kedelai berfungsi sebagai pengganti buttermilk.

2.  Jauhi makanan tanpa label

Beberapa produk salad bar, dan toko roti, mereka mungkin secara tidak sengaja memiliki pemicu alergi Anda di dalamnya, salah satunya susu.

Tanpa disadari produk-produk yang tidak memiliki label juga mungkin dapat memicu alergi, namun pemicu tersebut tidak tercantum, dan Anda dapat secara tidak sengaja mengonsumsi makanan tersebut yang dapat memicu gejala.

3. Selalu baca komposi

Produk makanan atau minuman yang menurut Anda aman dari pemicu alergi, dapat berubah sewaktu-waktu karena perusahaan makanan tersebut dapat mengubah bahan setiap saat.

Hanya karena sesuatu telah aman bagi Anda tidak berarti itu akan selalu begitu.

Tanyakan kepada dokter anak Anda tentang susu formula yang aman.

Jika Anda memiliki bayi dengan alergi susu, dokter mungkin menyarankan formula berbasis kasein yang terhidrolisis secara ekstensif.

4. Hindari produk bukan makanna yang terbuat dari susu 

Selalu periksa label pada kosmetik, krim, dan salep untuk melihat apakah mengandung susu sapi dalam bentuk apa pun.

Beberapa obat juga mengandung whey, yang terbuat dari susu.

(TribunPalu.com/Linda)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved