Manfaat Ketumbar

Waspada Diabetes, Bantu Jaga Gula Darah Anda dengan Ketumbar, Berikut Alternatif Cara Mengolahnya

Penting bagi Anda mengetahui apa itu diabetes dan bagaimana mengetahui tanda-tanda bahwa kadar gula darah di dalam tubuh Anda tinggi.

pixabay
Ilustrasi ketumbar - Penting bagi Anda mengetahui apa itu diabetes dan bagaimana mengetahui tanda-tanda bahwa kadar gula darah di dalam tubuh Anda tinggi. 

TRIBUNPALU.COM - Diabetes merupakan satu masalah kesehatan yang paling umum dihadapi masyarakat Indonesia.

Pasalnya, dikutip TribunPalu dari Kompas.com, Indonesia per tahun 2020 lalu menduduki posisi 7 dari 10 negara dengan jumlah pasien diabetes tertinggi di dunia.

Hal tersebut didapat dari data jumlah penderita diabetes di Indonesia yang telah mencapai angka 18 juta jiwa.

Terkait hal tersebut, penting bagi Anda mengetahui apa itu diabetes dan bagaimana mengetahui tanda-tanda bahwa kadar gula darah di dalam tubuh Anda tinggi.

Baca juga: Ketumbar Bermanfaat Bagi Pasien Hipertensi tapi Bahaya Bagi Penderita Tekanan Darah Rendah, Mengapa?

Baca juga: Miliki Masalah Kulit Wajah mulai dari Jerawat hingga Komedo? Atasi dengan Memanfaatkan Ketumbar

Anda juga perlu mengetahui langkah-langkah untuk menjaga kadar gula darah agar tak meningkat.

Satu yang pasti perlu Anda lakukan adalah dengan menjaga pola makan.

Anda perlu mengetahui makanan apa saja yang baik dan tak baik untuk dikonsumsi sehingga tak memicu kadar gula di dalam darah meningkat.

Satu yang bisa menjadi bantuan untuk menjaga kadar gula darah adalah bumbu dapur bernama ketumbar.

Sebagaimana diketahui, ketumbar menjadi satu di antara bumbu dapur yang memiliki banyak manfaat kesehatan.

Ketumbar ternyata memiliki peran dalam menjaga kadar gula darah di dalam tubuh seseorang yang mengonsumsinya.

Bahkan penelitian menyebut ketumbar bisa sebagai alternatif obat untuk mencegah penyakit diabetes.

Baca juga: Ketumbar Ternyata Bermanfaat Jaga Kesehatan Usus, Bisa Redakan Diare dengan Buat Ramuan Berikut

Baca juga: Bagaimana Ketumbar Bantu Jaga Kesehatan Ginjal? Berikut Penjelasannya

Pengertian Diabetes

Diabetes adalah penyakit metabolik yang menyebabkan kadar gula darah menjadi tinggi.

Dikutip dari NDTV.com, kadar gula darah seseorang bisa menjadi tinggi ketika hormon yang disebut insulin, yang diproduksi oleh pankreas, tidak mampu memecah glukosa menjadi energi.

Gagalnya glukosa berubah menjadi energi ini yang menyebabkan kadar gula darah seseorang melonjak secara tidak normal.

Ada sejumlah penyebab seseorang menderita diabetes.

Penyebab tersebut di antaranya karena stres, kurangnya berolahraga, kebiasaan makan yang buruk, kelebihan berat badan, hingga adanya riwayat keluarga.

Diabetes merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan.

Karenanya, penderita diabetes harus mengikuti rutinitas yang ketat, termasuk olahraga setiap hari, pengobatan teratur dan pola makan sehat dan seimbang.

Tanda Kadar Gula Darah Tinggi

Dikutip dari Boldsky, ada sejumlah tanda yang bisa menunjukkan jika kadar gula darah Anda sedang tinggi.

Tanda-tanda ini perlu untuk diketahui agar Anda bisa lebih berhati-hati.

Hal ini dikarenakan, diabetes sendiri bisa menyebabkan sejumlah komplikasi serius seperti penyakit jantung, kerusakan ginjal, kerusakan saraf bahkan kehilangan penglihatan apabila terus dibiarkan.

Baca juga: Bantu Cegah Infeksi Mata dengan Ketumbar, Simak Penjelasan hingga Cara Mengaplikasikannya ke Mata

Berikut tanda-tanda kemungkinan kadar gula darah Anda tinggi:

1. Buang Air Kecil Terus Menerus

Peningkatan buang air kecil bisa menjadi tanda bahwa kadar gula darah Anda tidak terkendali.

Ketika Anda memiliki terlalu banyak glukosa atau gula dalam aliran darah, maka ginjal akan membuang kelebihan glukosa tersebut melalui urin.

2. Selalu Haus

Terlalu sering buang air kecil pada akhirnya menyebabkan Anda kehilangan banyak air dari tubuh.

Kondisi inilah yang dapat membuat Anda merasa dehidrasi hingga menjadi lebih sering merasa haus.

3. Mudah Lelah

Lebih lanjut, kelelahan adalah efek samping utama dari dehidrasi.

Anda mungkin akan merasa sangat lelah di penghujung hari.

Anda mungkin juga bangun beberapa kali untuk buang air kecil di malam hari dan ini juga dapat memengaruhi tidur Anda.

4. Penglihatan Buram

Saat kadar glukosa Anda terlalu tinggi, cairan bisa meresap ke dalam lensa mata dan membuatnya membengkak.

Pembengkakan dapat mengubah bentuk lensa, dan ini dapat menyebabkan hilangnya fokus pada penglihatan.

5. Gusi Berdarah

Satu gejala utama gula darah tinggi adalah gusi menjadi merah dan bengkak.

Tak hanya itu gusi juga lebih sering berdarah saat Anda menyikat atau menggunakan benang gigi.

6. Muncul Bercak pada Kulit

Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah Anda, termasuk yang ada di bawah kulit.

Hal ini dapat menyebabkan bercak coklat kemerahan yang mengilap atau bersisik pada kulit.

Baca juga: Cara Buat Ramuan Biji Ketumbar yang Bermanfaat Obati Pendarahan Hebat saat Menstruasi

Baca juga: Punya Gangguan Tekanan Darah Tinggi? Coba Konsumsi Biji Ketumbar, Simak Manfaatnya Berikut Ini

Peran Ketumbar Jaga Kadar Gula Darah

Ketika gejala awal terjadi, tentu melakukan tindakan pencegahan adalah hal yang penting untuk dilakukan.

Satu di antara cara yang perlu dilakukan adalah menjaga pola makan sebaik mungkin.

Anda bisa mulai mengonsumsi ketumbar untuk menjaga level gula darah Anda dan terhindar dari diabetes.

Dikutip TribunPalu dari Healthline.com, biji ketumbar, ekstrak, dan minyak ketumbar dapat membantu menurunkan gula darah.

Bahkan, orang yang memiliki gula darah rendah atau minum obat diabetes harus berhati-hati dengan ketumbar karena sangat efektif dalam menurunkan gula darah.

Sebuah penelitian pada hewan seperti ditulis Healthline menunjukkan bahwa biji ketumbar mengurangi gula darah dengan meningkatkan aktivitas enzim yang membantu menghilangkan gula dari darah.

Selain itu, studi pada tikus dengan obesitas dan gula darah tinggi menemukan bahwa dosis tunggal (9,1 mg per pon berat badan atau 20 mg per kg) ekstrak biji ketumbar menurunkan gula darah sebesar 4 mmol/L dalam 6 jam, mirip dengan efek dari obat gula darah glibenclamide.

Sebuah studi serupa juga menemukan bahwa dosis yang sama dari ekstrak biji ketumbar menurunkan gula darah dan meningkatkan pelepasan insulin pada tikus dengan diabetes.

Mengutip NDTV.com, ketumbar merupakan rempah yang kaya akan serat.

Serat membutuhkan waktu lama untuk dicerna hingga membuat Anda kenyang lebih lama.

Serat memainkan peran penting dalam pola makan penderita diabetes karena membantu memperlambat kenaikan kadar gula darah.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science, menambahkan lebih banyak serat makanan ke dalam makanan dapat membantu melawan diabetes tipe-2, dengan mempromosikan sekelompok bakteri usus yang sehat.

Penelitian ini juga berbicara tentang pentingnya makan jenis serat makanan tertentu karena mereka dapat membantu memulihkan mikrobiota usus di saluran pencernaan.

Mikrobiota usus ini dikenal untuk memfasilitasi pencernaan yang lebih baik, lebih lanjut menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Alternatif Cara Mengolah Ketumbar

Anda bisa mengontrol kadar gula darah dengan mengonsumsi air ketumbar.

Anda hanya perlu merendam beberapa daun ketumbar dalam sebotol air dan terus meminumnya sepanjang hari.

Ingat, mengelola diabetes bukanlah tugas yang mudah untuk dilakukan.

Oleh karena itu, bijaklah dalam memilih makanan dan minuman yang sehat untuk mengontrol kadar gula darah Anda.

Anda juga bisa menambahkan lemon untuk membuat air ramuan ketumbar, sebagai berikut:

- Bersihkan seikat daun ketumbar dengan lembut.

- Potong kecil-kecil dan masukkan ke dalam panci.

- Tuangkan air bersih dan didihkan selama sepuluh menit dan biarkan dingin.

- Saring dan tuangkan air ke dalam botol bersih.

- Tambahkan sepotong lemon dan minum sekali sehari.

(TribunPalu.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved