Kenali Gejala Hipotiroidisme yang Bisa Diatasi dengan Memanfaatkan Ketumbar, Simak Juga Penyebabnya
Berikut ini kami sampaikan gejala-gejala hipotiroidisme yang bisa diatasi dengan ketumbar.
Kenali Gejala Hipotioidisme yang Bisa Diatasi dengan Memanfaatkan Ketumbar, Simak Juga Penyebabnya
TRIBUNPALU.COM - Berikut ini kami sampaikan gejala-gejala hipotiroidisme yang bisa diatasi dengan ketumbar.
Hipotiroidisme atau hipotiroid merupakan suatu kondisi kesehata di mana terdapat gangguan pada kelenjar tiroid.
Melansir dari laman Kompas, hipotioridisme terjadi karena kelenjar hipotiroid tidak dapat menghasilkan hormon-hormon tiroid dalam jumlah yang cukup.
Hormon-hormon yang seharusnya dihasilkan dengan jumlah cukup ialah triiodotironin (T3) dan tiroksin (T4).
Pada gejala awal, hipotiroidisme tidak terlihat secara nyata.
Namun seiring berjalannya waktu, gejala-gejala tersebut akan terlihat seperti obesitas, nyeri pada sendi, kemandulan hingga jantung.
Terdapat beberapa gangguan dari penyebab gangguan ini.
Misalnya saja autoimun, perawatan hipertiroidi, terapi radiasi, operasi tiroid hingga efek samping dari beberapa pengobatan tertentu.
Dilansir dari laman 24 Mantra Organic, dalam kelenjar tiroid yang kekurangan vitamin B12 akan menyebabkan kandungan hormonnya tak seimbang.
Oleh karena itu, penyakit hipotiroidisme tidak boleh dianggap remeh.
Anda harus lebih sadar dengan beberapa gejala yang disebabkan oleh hal-hal tersebut.
Namun jika Anda ingin mengatasinya dari langkah awal, Anda bisa menggunakan ketumbar.
Ketumbar diketahui memiliki kandungan vitamin B12 yang tinggi.
Baca juga: Cara Mengobati Rambut Rontok dan Berketombe, Anda Bisa Memanfaatkan Ektrak dan Minyak Ketumbar
Sehingga dapat mengurangi salah satu gejala dari hipotiroidisme, yakni nyeri pada sendi.
Apabila Anda mengalami gejala tersebut, Anda bisa memanfaatkan air rebusan ketumbar untuk mengobatinya.
Kandungan vitamin dalam air ketumbar akan mengatur kadar kolesterol dalam tubuh manusia.
Jika Anda seorang ibu hamil yang mengalami gejala tersebut, menurut artikel yang kami lansir, Anda tetap bisa mengonsumsinya.
Namun di beberapa artikel yang kami temui, seorang ibu hamil dilarang mengonsumsi air ketumbar terlalu banyak.
Untuk mendapatkan manfaat yang lebih baik, Anda bisa mengonsultasikannya kepada dokter kandungan Anda sebelum mengonsumsi air ketumbar.
Jika Anda ingin membuat ramuan ketumbar ini, Anda bisa mengikuti tata cara berikut ini.
1. Menggunakan air hangat
- Siapkan dua sendok biji ketumbar
- Sediakan air hangat sebanyak satu gelas,
- Campurkan ketumbar dan air hangat
- Tunggu seluruh biji ketumbar terendam di dalam air
- Saring air rebusan ketumbar
- Minumlah saat pagi hari
- Jika Anda tidak menyukai meminum langsung, Anda bisa menambahkan madu
2. Menggunakan air mendidih
- Siapkan dua sendok biji ketumbar
- Panaskan air hingga mendidih
- Masukkan biji ketumbar selama 15 hingga 20 menit.
- Setelah air berkurang, saring air biji ketumbar
- Pindahkan air ke dalam gelas
- Minumlah setiap pagi hari

Baca juga: Hal-hal yang Perlu Anda Tahu soal Ketumbar: Manfaat, Efek Samping, hingga Apa yang Harus Diwaspadai
Penjelasan Penyebab Hipotiroidisme
1. Penyakit autoimun
Penyebab paling umum dari hipotiroidisme adalah kelainan autoimun yang dikenal sebagai Hashimoto's thyroiditis.
Gangguan autoimun terjadi ketika sistem kekebalan menghasilkan antibodi yang menyerang jaringan tubuh sendiri.
Terkadang, proses ini melibatkan kelenjar tiroid. Para ahli tidak yakin mengapa ini terjadi, tetapi kemungkinan besar kombinasi faktor-faktor seperti gen dan pemicu lingkungan.
Bagaimanapun yang terjadi, antibodi ini memengaruhi kemampuan tiroid untuk menghasilkan hormon.
2. Respons berlebihan terhadap pengobatan hipertiroid
Orang yang memproduksi terlalu banyak hormon tiroid (hipertiroid) sering diobati dengan yodium radioaktif atau obat anti-tiroid.
Tujuan dari perawatan ini adalah untuk mengembalikan fungsi tiroid menjadi normal.
Tapi terkadang, pengobatan hipertiroid malah bisa berakhir dengan menurunkan produksi hormon tiroid terlalu banyak, yang mengakibatkan hipotiroid permanen.
3. Operasi tiroid
Mengangkat semua atau sebagian besar kelenjar tiroid dapat mengurangi atau menghentikan produksi hormon tiroid yang dibutuhkan tubuh.
Dalam hal ini, Anda perlu mengonsumsi hormon tiroid seumur hidup.
4. Terapi radiasi
Radiasi yang digunakan untuk mengobati kanker kepala dan leher dilaporkan dapat memengaruhi kelenjar tiroid dan bisa menyebabkan hipotiroid.
Baca juga: Mengonsumsi Ketumbar Bantu Kurangi Durasi, Keparahan, dan Frekuensi Migrain, Begini Cara Mengolahnya
5. Efek samping obat-obatan
Sejumlah obat dapat menjadi penyebab hipotiroidisme.
Salah satu contoh obat tersebut adalah lithium, yang digunakan untuk mengobati gangguan kejiwaan tertentu.
Maka dari itu, jika Anda hendak minum obat, alangkah baiknya tanyakan kepada dokter tentang pengaruhnya terhadap kelenjar tiroid.
6. Penyebab lain yang lebih jarang
Meski lebih jarang terjadi, hipotiroid juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi berikut:
- Penyakit bawaan
Beberapa bayi dilahirkan dengan kelenjar tiroid yang rusak atau bahkan tidak memiliki kelenjar tiroid.
Dalam kebanyakan kasus, kelenjar tiroid tidak berkembang secara normal karena alasan yang tidak diketahui, tetapi beberapa anak memiliki kelainan bawaan.
Seringkali, bayi dengan hipotiroid kongenital tampak normal saat lahir.
Itulah salah satu alasan mengapa skrining tiroid pada bayi baru lahir kiranya penting dilakukan.
- Gangguan hipofisis
Penyebab hipotiroid yang relatif jarang adalah kegagalan kelenjar pituitari untuk menghasilkan cukup hormon perangsang tiroid (TSH).
Kondisi ini biasanya disebabkan karena adanya tumor jinak pada kelenjar pituitari.
- Kehamilan
Beberapa wanita mengalami hipotiroidisme selama atau setelah kehamilan (hipotiroidisme pascapartum).
Hal ini sering kali terjadi karena mereka menghasilkan antibodi untuk kelenjar tiroid mereka sendiri.
Jika tidak diobati, hipotiroid bisa meningkatkan risiko keguguran, persalinan prematur, dan preeklamsia.
Preeklamsia adalah suatu kondisi yang menyebabkan peningkatan tekanan darah wanita secara signifikan selama tiga bulan terakhir kehamilan.
Ini juga dapat secara serius memengaruhi janin yang sedang berkembang.
- Kekurangan yodium
Asupan mineral yodium yang dapat ditemukan terutama dalam makanan laut, rumput laut, tanaman yang ditanam di tanah kaya yodium dan garam beryodium sangat penting untuk produksi hormon tiroid.
Maka dari itu, terlalu sedikit yodium dapat menyebabkan hipotiroid.
Sementara, terlalu banyak yodium dapat memperburuk hipotiroid pada orang yang sudah memiliki kondisi tersebut.
Di beberapa bagian dunia, kekurangan yodium sering terjadi, tetapi penambahan yodium ke garam meja sebenarnya telah menghilangkan masalah ini di sejumlah daerah.
(TribunPalu/Hakim)