Manfaat Ketumbar

Bantu Jaga Kesehatan Mata dengan Mengonsumsi 5 Bahan Alami Berikut, Ketumbar Termasuk

Ketumbar memiliki kandungan antioksidan, vitamin A, vitamin C, dan mineral seperti fosfor yang baik bagi mata.

Tribun Jambi
Ilustrasi mata sehat - Ketumbar memiliki kandungan antioksidan, vitamin A, vitamin C, dan mineral seperti fosfor yang baik bagi mata. 

Ketumbar mengandung senyawa antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi tertentu dan penyakit bawaan makanan.

Dodecenal, senyawa dalam ketumbar, dapat melawan bakteri seperti Salmonella , yang dapat menyebabkan keracunan makanan yang mengancam jiwa dan mempengaruhi 1,2 juta orang setiap tahunnya di Amerika Serikat.

Selain itu, satu penelitian tabung mengungkapkan bahwa biji ketumbar adalah di antara beberapa rempah-rempah yang dapat melawan bakteri yang bertanggung jawab untuk infeksi saluran kemih (ISK).

Studi lain menunjukkan bahwa minyak ketumbar harus digunakan dalam formulasi antibakteri karena kemampuannya untuk melawan penyakit bawaan makanan dan infeksi yang didapat di rumah sakit.

7. Dapat menjaga kesehatan kulit Anda

Ketumbar mungkin memiliki beberapa manfaat pada kulit, termasuk untuk ruam ringan seperti dermatitis.

Dalam satu penelitian, ekstraknya gagal mengobati ruam popok pada bayi dengan sendirinya tetapi dapat digunakan bersama senyawa penenang lainnya sebagai pengobatan alternatif.

Studi lain mencatat bahwa antioksidan dalam ekstrak ketumbar dapat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan penuaan kulit , serta kerusakan kulit akibat radiasi ultraviolet B.

Selain itu, banyak orang menggunakan jus daun ketumbar untuk kondisi kulit seperti jerawat, pigmentasi, kulit berminyak, atau kekeringan.

Meski demikian, penelitian tentang penggunaan ini masih kurang.

Dampak Konsumsi Ketumbar Terlalu Banyak

Meski memiliki banyak manfaat, seseorang juga tidak disarankan mengonsumsi ketumbar terlalu banyak.

Pasalnya, mengonsumsi ketumbar secara berlebihan juga dapat menimbulkan kerusakan pada kesehatan tubuh.

Sebagaimana dikutip dari WebMD, ketumbar tidak bisa dikonsumsi terlalu banyak oleh orang yang memiliki tekanan darah rendah.

Tak hanya itu, ibu hamil dan menyusui juga disarankan untuk tak mengonsumsi ketumbar secara berlebihan.

Pasalnya, hal ini dapat mengganggu sekresi pada kelenjar reproduksi.

Bahkan, mengonsumsi ketumbar berlebih juga memiliki sejumlah dampak kurang baik lainnya, seperti:

- Masalah pernapasan disertai nyeri dada, kekeringan tenggorokan, dan pengetatan tenggorokan.

- Masalah gastrointestinal seperti diare, sakit perut, kehilangan nafsu makan, dan dehidrasi.

(TribunPalu.com/ Ananda Putri Octaviani)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved