Meski Berhasil Dipadamkan, Warga Sekitar Kilang Minyak Cilacap Keluhkan Adanya Pencemaran
Warga disekitar Kilang Minyak Cilacap mengaku air di sumurnya berubah menjadi hitam dan berbau tajam setelah terjadinya kebakaran tersebut.
TRIBUNPALU.COM – Diketahui kilang minyak di Cilacap, Jawa Tengah mengalami kebakaran hebat pada Sabtu (13/11/2021) malam lalu.
Kebakaran tersebut terjadi dikawasan Banjaran yang lokasinya tak jauh dai pintu gerbang utama Kilang Cilacap.
Saat terjadinya kebakaran, terlihat kobaran dan juga kepulan asap yang mencapai setinngi 20 meter.
Kebakaran tersebut tidak terjadi di seluruh tangki kilang minyak, melaninkan hanya terjadi di satu tangki minyak saja.
Hingga kini berbagi pihak masih mencoba untuk mendalami penyebaban dari kebakaran yang terjadi di Kilang Minyak Cilacap tersebut.
Diketahui dari KompasTV, pihak Pertamina telah berhasil memadamkan api pada Minggu pagi setelah 12 jam api tersebut berkobar.
Sebelumnya api sempat padam pada sabtu malam, namun setelah satu jam kemudian api kembali berkobar hingga minggu pagi.
Untuk itu, petugas keamanan yang berjaga di sekitar lokasi kejadian turut berjaga-jaga dan mewaspadai jika api kembali menyala seperti sabtu malam lalu.
Warga pun juga gelisah jika kilang tersebut dapat terbakar lagi dan menyebabkan kepanikan bagi warga.
Dengan terjadinya kebarakan tersebut, Menteri BUMN, Erick Tohir enggan memberikan jawaban lebih lanjut mengejai kejadian itu.
Dirinya justru mengatakan pihak Pertamina lebih berkompeten untuk memberikan penjelasan lanjutan terkait kebakaran di Kilang Minyak Cilacap.
“Nanti kan ada keterangan pers dari Pertamina,” jawabnya singkat saat diwawancarai oleh wartawan KompasTV.
Warga mengeluhkana adanya pencemaran
Diketahui dari Tribunnews, kebakaran tersebut menyisakan pencemaran lingkungan yang turut dirasakan warga di area tempat kejadian.
Seorang warga mengaku jika air di sumurnya berubah menjadi hitam pekat dan berbau cukup menyengat seperti minyak terbakar.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/warga-cilacap-saat-terjadi-kebakaran-di-kilang-minyak-pertamina-cilacap.jpg)