Manfaat Ketumbar
Meski Menyimpan Banyak Manfaat Kesehatan, Konsumsi Ketumbar Berlebihan Bisa Berbahaya Bagi Tubuh
Berikut ini kami sampaikan bahaya mengonsumsi ketumbar berlebihan, namun ketahui juga manfaatnya jika dikonsumsi sesuai aturan.
Meski Menyimpan Banyak Manfaat Kesehatan, Konsumsi Ketumbar Berlebihan Bisa Berbahaya Bagi Tubuh
TRIBUNPALU.COM - Berikut ini kami sampaikan bahaya mengonsumsi ketumbar berlebihan, namun ketahui juga manfaatnya jika dikonsumsi sesuai aturan.
Ketumbar merupakan salah satu rempah-rempah yang memiliki banyak kegunaan.
Mulai dari bumbu dapur sebagai penyedap makanan, hingga obat untuk beberapa penyakit.
Misalnya saja sebagai obat penurun tekanan darah atau hipertensi, diabetes, osteoporosis hingga masalah kecantikan rambut dan kulit.
Namun tahukah Anda jika mengonsumsi ketumbar juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan lain?
Melansir dari laman WebMD, pada orang sehat yang mengonsumsi ketumbar terlalu berlebihan bisa menimbulkan beberapa masalah.
Salah satunya ialah masalah kesehatan pernapasan.
Anda akan merasa nyeri di bagian dada apabila mengonsumsi ketumbar tidak sesuai dengan takarannya alias berlebihan.
Bahkan Anda juga akan merasakan kekeringan pada tenggorokan serta pengetatan tenggorokan.
Tak hanya itu, bagi seseorang yang mengonsumsi ketumbar terlalu banyak juga bisa menimbulkan masalah gastrointestinal.
Masalah ini akan bergejala seperti diare, sakit perut, kehilangan nafsu makan hingga dehidrasi.
Tak hanya itu, orang yang memiliki tekanan darah rendah sebaiknya batasi atau hindari minum air rendaman ketumbar.
Jika Anda sedang hamil, sebaikya menjauhi konsumsi ketumbar berlebihan.
Baca juga: Kandungan Nutrisi hingga Manfaat Ketumbar, Dipercaya Baik Bagi Kesehatan Tubuh
Hal ini dikarenakan akan mengganggu sekresi pada kelenjar reproduksi.
Perlu Anda ketahui, ketumbar merupakan salah satu rempah berupa biji-bijian yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan.
Berasal dari tumbuhan Coriandrum Sativum, ketumbar masih satu kelompok dengan peterseli, wortel, dan seledri.
Tidak hanya bijinya, daun ketumbar juga bisa dikonsumsi.
Namun siapa sangka jika mengonsumsi rebusan biji ketumbar terlalu banyak justru bisa menimbulkan kerusakan pada kesehatan tubuh.
Jika diminum secara berlebihan, bukannya makin berkhasiat tapi ketumbar juga bisa datangkan efek negatif.
Sehingga Anda harus mengonsumsinya dengan jumlah wajar dan takaran yang sesuai.
Takaran Mengolah Ketumbar
Jika Anda masih bingung bagaimana cara mengolah ketumbar agar bermanfaat bagi kesehatan, Anda bisa menyimak cara ini.
Mengutip NDTV Food, cara merendam biji ketumbar yang benar agar bisa dapatkan manfaat luar biasanya adalah sebagai berikut:
a. Siapkan air mendidih lalu rebus satu sendok makan biji ketumbar
b. Biarkan biji ketumbar direndam dalam air mendidih selama 1 menit
c. Matikan api, dinginkan air rebusan biji ketumbar
d. Simpan air rendaman biji ketumbar di suhu ruang selama semalam
e. Pagi harinya, saring air rendaman biji ketumbar tersebut dan siap diminum.

Baca juga: Manfaat Ketumbar untuk Mengurangi Rasa Sakit Akibat Osteoporosis, Simak Juga Cara Pencehahannya
Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan
1. Turunkan Kadar Kolestrol
Biji Ketumbar menawarkan banyak manfaat kesehatan.
Di antaranya yang paling penting adalah kemampuannya untuk menurunkan kadar Kolesterol.
Satu studi menemukan bahwa tikus yang diberi Biji Ketumbar mengalami penurunan yang signifikan dalam Kolesterol LDL (buruk) dan peningkatan Kolesterol HDL (baik).
Hasil ini menunjukkan bahwa Ketumbar dapat menurunkan Kolesterol total dan trigliserda, serta meningkatkan kadar Kolesterol baik.
2. Jantung
Dikutip dari Healthline, beberapa penelitian pada hewan dan tabung reaksi menunjukkan bahwa Ketumbar dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi dan kadar Kolesterol LDL (buruk).
Ekstrak Ketumbar tampaknya bertindak sebagai diuretik, membantu tubuh dalam membersihkan kelebihan natrium dan air.
Terlebih lagi, banyak orang menemukan bahwa makan rempah-rempah yang tajam dan rempah-rempah seperti Ketumbar membantu mengurangi asupan natrium, yang dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Dalam populasi yang mengkonsumsi Ketumbar dalam jumlah besar, di antara rempah-rempah lainnya, tingkat penyakit jantung cenderung lebih rendah.
Biji Ketumbar juga dapat menghambat agregasi trombosit manusia.
Jika agregasi trombosit terjadi di arteri, itu dapat menyebabkan gangguan aliran darah ke jantung dan akhirnya serangan jantung.
Baca juga: Cara Minimalisir Sakit Kepala Migrain dengan Ketumbar, Simak Juga Bahan Alami Lainnya: Ada Air Putih
3. Turunkan tekanan darah
Ketumbar memainkan peran penting dalam metabolisme lipid dalam sistem manusia.
Studi menunjukkan bahwa itu juga dapat mengatur tingkat tekanan darah.
Sifat antioksidan dari Biji Ketumbar dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah.
Mereka membantu memperlebar pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah.
4. Antikanker
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition, rempah-rempah termasuk Ketumbar dapat mencegah pembentukan heterosiklik amina (HCA) pada daging saat memasak.
Menurut National Cancer Institute, HCA merupakan bahan kimia yang terbentuk saat daging dimasak dalam suhu yang tinggi.
Mengonsumsi makanan yang tinggi akan HCA dapat meningkatkan risiko kanker.
5. Mengendalikan Kadar Gula Darah
Ketumbar dapat membantu mengendalikan kadar gula darah.
Ketumbar bekerja dengan meningkatkan fungsi sel beta pankreas (sel yang melepas insulin dan mengendalikan kadar gula darah).
Dalam penelitian lainnya, Ketumbar tidak hanya mengendalikan kadar gula darah, tetapi juga meningkatkan faktor-faktor lain yang berhubungan dengan sindrom metabolik.
Memasukkan Ketumbar dalam menu harian juga dapat mengurangi risiko komplikasi kardiovaskular yang terkait dengan prediabetes, diabetes tipe 2, dan sindrom metabolik.
Baca juga: Manfaat Ketumbar untuk Menjaga Imunitas Tubuh: Lindungi Tubuh dari Penyakit hingga Serangan Virus
6. Meredakan Nyeri dan Peradangan
Ada semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa Ketumbar bisa berguna sebagai obat analgesik dan antiinflamasi.
Menurut penelitian, Ketumbar dapat mengurangi peradangan dan rasa sakit secara signifikan.
Namun, para ahli merasa perlu dilakukan penelitian lebih lanjut lagi pada manusia.
7. Baik untuk Kesehatan Kulit
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Medicinal Food pada 2015 menunjukkan bahwa Ketumbar, terutama daunnya bisa melindungi kulit terhadap kerusakan yang disebabkan oleh radiasi ultraviolet B (UVB).
Artinya, Ketumbar dapat mencegah photoaging pada kulit.
8. Baik untuk Kesehatan Wanita
Manfaat Ketumbar untuk kesehatan wanita memang belum banyak dilakukan.
Namun, beberapa sumber penelitian menyebutkan bahwa minuman yang dibuat dari campuran air Ketumbar dan kelopak mawar dapat meringankan rasa tidak nyaman saat menstruasi, seperti kram saat menstruasi.
9. Meningkatkan Kesehatan Saraf
Linalool merupakan senyawa utama yang terkandung dalam Ketumbar.
Penelitian menunjukkan bahwa linalool dapat mengurangi kecemasan.
Selain itu, linalool juga bermanfaat untuk sistem saraf pusat dan memiliki sifat antikonvulsan yang dapat mengurangi risiko kejang atau penyakit epilepsi.
Daun Ketumbar juga berperan penting untuk mencegah penyakit neurologis, seperti Alzheimer.
(TribunPalu.com/Hakim)