7 Manfaat Menyanyi Bagi Kesehatan, Salah Satunya untuk Mengatasi Kebiasaan Mengorok

Aktivitas mendengarkan musik hanya bisa meredakan stres saja tanpa bisa mendongkrak sistem imun tubuh.

3. Meredakan sakit

Lihat Foto

Menyanyi dan menari beramai-ramai bisa meningkatkan produksi endorfin atau hormon penghilang stres dan pereda rasa sakit.(Unsplash/Cason Asher)

Ketika Anda menyanyi bersama-sama dalam satu grup, tubuh akan secara otomatis mengeluarkan endorfin, hormon penghilang stres dan pereda sakit.

Penelitian tahun 2012 ini menyatakan bahwa menyanyi dan menari beramai-ramai dalam sebuah grup bisa memicu keluarnya endorfin lebih banyak sehingga bisa meredakan sakit dan nyeri.

Ilmuwan percaya bahwa ikatan sosial ketika menari dan menyanyi bersama inilah yang bisa membuat hormon endorfin keluar lebih banyak.

4. Meredakan gangguan tidur mengorok

Dalam penelitian tahun 2008 ditemukan bahwa menyanyi bisa meningkatkan kerja saluran pernapasan menjadi lebih baik, meski Anda hanya hobi menyanyi dan bukan penyanyi profesional sekalipun.

Penelitian yang dilakukan terhadap beberapa kelompok paduan suara ini mendapatkan kesimpulan bahwa berlatih menyanyi secara rutin bisa meningkatkan kualitas sistem pernapasan sehingga bisa meredakan gangguan tidur mendengkur.

5. Menyehatkan paru-paru

Lihat Foto

Ketika menyanyi, kita akan menarik napas dalam-dalam dan menguatkan otot pada paru.(Unsplash/Felipepelaquim)

Ketika kita menyanyi, kita akan bernapas lebih dalam dan panjang. Hal ini secara tak langsung akan melatih otot-otot pada paru dan saluran pernapasan sehingga membuat organ pernapasan menjadi lebih sehat.

Berbagai penelitian menyimpulkan bahwa hobi menyanyi bisa meredakan gangguan asma, Chronic Obstructive Pulmonary Disorder (COPD), juga multiple sclerosis.

Meski menyanyi tak bisa menyembuhkan penyakit ini, namun menyanyi bisa menguatkan otot-otot pada paru dan saluran pernapasan sehingga membuat gejala penyakit jadi lebih ringan.

6. Memperbaiki memori

Menyanyi bisa dipilih sebagai latihan meningkatkan memori baik bagi mereka yang sehat atau bagi mereka yang sudah mengidap alzheimer dan demensia.

Terbukti, mereka dengan demensia, lebih bisa menghapal lirik lagu yang mereka sukai daripada menghapal hal-hal lain seperti nama dan alamat.