4 Makanan Untuk Minimalisir Gangguan Hipotiroid: Manfaatkan Ketumbar hingga Kacang-kacangan

Berikut ini TribunPalu sampaikan makanan yang bisa dikonsumsi bagi penderita hipertiroid, gangguan kesehatan di bagian tiroid.

BLODSKY
Kacang Mete yang bermanfaat untuk mengatasi hipotiroidisme 

4 Makanan Untuk Minimalisir Gangguan Hipotiroid: Manfaatkan Ketumbar hingga Kacang-kacangan

TRIBUNPALU.COM - Hipotiroidisme atau hipotiroid merupakan suatu kondisi kesehatan di mana terdapat gangguan pada kelenjar tiroid.

Melansir dari laman Kompas, hipotioridisme terjadi karena kelenjar hipotiroid tidak dapat menghasilkan hormon-hormon tiroid dalam jumlah yang cukup.

Hormon-hormon yang seharusnya dihasilkan dengan jumlah cukup ialah triiodotironin (T3) dan tiroksin (T4).

Pada gejala awal, hipotiroidisme tidak terlihat secara nyata.

Namun seiring berjalannya waktu, gejala-gejala tersebut akan terlihat seperti obesitas, nyeri pada sendi, kemandulan hingga jantung.

Terdapat beberapa gangguan dari penyebab gangguan ini.

Misalnya saja autoimun, perawatan hipertiroidi, terapi radiasi, operasi tiroid hingga efek samping dari beberapa pengobatan tertentu.

Oleh karena itu, penyakit hipotiroidisme tidak boleh dianggap remeh.

Anda bisa memperbanyak konsumsi makanan-makanan berikut untuk mengurangi sakit hipotiroid.

Baca juga: Ketumbar dan Manfaatnya untuk Wanita: Obat Diet Alami, Baik Bagi Kecantikan, hingga Kesehatan Miss V

Baca juga: Aneka Resep Menu Makan Siang: Tim Ikan Nila, Sayur Kembali Kol Hingga Bola-bola Tempe Ketumbar

Manfaat ketumbar untuk kesehatan rambut, bisa mengatasi kerontokan hingga menutrisi kulit kepala.
Manfaat ketumbar untuk kesehatan rambut, bisa mengatasi kerontokan hingga menutrisi kulit kepala. (pixabay)

1. Manfaatkan ketumbar

Dilansir dari laman 24 Mantra Organic, dalam kelenjar tiroid yang kekurangan vitamin B12 akan menyebabkan kandungan hormonnya tak seimbang.

Namun jika Anda ingin mengatasinya dari langkah awal, Anda bisa menggunakan ketumbar.

Ketumbar diketahui memiliki kandungan vitamin B12 yang tinggi.

Sehingga dapat mengurangi salah satu gejala dari hipotiroidisme, yakni nyeri pada sendi.

Apabila Anda mengalami gejala tersebut, Anda bisa memanfaatkan air rebusan ketumbar untuk mengobatinya.

Kandungan vitamin dalam air ketumbar akan mengatur kadar kolesterol dalam tubuh manusia.

Jika Anda seorang ibu hamil yang mengalami gejala tersebut, menurut artikel yang kami lansir, Anda tetap bisa mengonsumsinya.

Cara mengolahnya, Anda bisa menyeduhnya di dalam air mendidih atau air hangat.

Kemudian saring ekstraknya dan minumlah setiap pagi hari.

2. Garam

Kelenjar tiroid memerlukan zat yodium yang banyak.

Hal ini berguna untuk menjalankan fungsi kelenjar tiroid dengan baik dan sempurna.

Melansir dari laman Kompas Lifestyle, garam yang memiliki zat yodium ini dijual banyak di pasaran.

Anda bisa lebih mudah mencarinya dan mengonsumsinya.

Perlu Anda ingat bahwa tidak semua garam memiliki kandungan yodium.

Misalnya saja garam laut atau garam yang sering digunakan sebagai penyedap masakan umumnya tidak mengandung yodium.

Sebagai tips, Anda bisa memperhatikan bahan-bahan pembuatan garam yang ada di kemasannya.

Silakan memilih membeli garam yang mempunyai zat yodium guna mengatasai gangguan hipotiroid.

Baca juga: 5 Makanan yang Baik untuk Mengurangi Sakit Kepala Migrain: Manfaatkan Ketumbar, Pisang hingga Kopi

Baca juga: Minimalisir Risiko Sakit Jantung Koroner dengan Memanfaatkan Ketumbar

Benarkah bayam bisa sebabkan penyakit batu ginjal?
Benarkah bayam bisa sebabkan penyakit batu ginjal? (Shutterstock)

3. Konsumsi sayuran hijau

Masih melansir dari sumber yang sama, sayuran hijau juga bisa digunakan untuk mengatasi hipotirodi.

Misalnya saja bayam, selada, dan sayuran hijau lainnya adalah sumber terbaik magnesium, yaitu mineral yang memiliki peran besar dalam membantu metabolisme tubuh.

Itu sebabnya, tiroid membutuhkan magnesium untuk melakukan tugasnya.

Jika Anda sering sakit kepala, keram, dan merasakan jantung berdebar, bisa jadi itu adalah tanda bahwa tubuh kekurangan magnesium.

4. Kacang-kacangan

Jenis kacang-kacangan banyak mengandung zat magnesium yang tinggi.

Mislanya saja kacang mete, kacang almond atau kacang Brazil.

Tak hanya itu saja, kacang-kacangan juga mengandung banyak mineral.

Mineral ini juga berguna untuk membantu proses kerja kelenjar tiroid di dalam tubuh.

Kacang mete juga merupakan pembangkit protein dan mineral yang meliputi tembaga, kalsium, magnesium, besi, fosfor, kalium, dan seng.

Studi lebih lanjut juga menunjukkan bahwa kacang mete mengandung vitamin C, vitamin B1 (thiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin), vitamin B6, folat, vitamin E (alpha-tocopherol), dan vitamin K.

Bahkan, kini telah tersedia jus mete dalam formula herbal yang dirancang untuk meningkatkan energi dan fungsi seksual.

(TribunPalu/Hakim)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved