Manfaatkan Tomat untuk Kesehatan Jantung hingga Kulit, Simak Juga Cara Menanamnya dengan Pot/Polybag
Berikut ini TribunPalu sampaikan manfaat tomat untuk kesehatan dan ketahui juga cara menanamnya.
Manfaatkan Tomat untuk Kesehatan Kulit hingga Jantung, Simak Juga Cara Menanamnya dengan Pot/Polybag
TRIBUNPALU.COM - Tomat adalah salah satu jenih buah-buahan yang berasal dari keluarga nightshade.
Melansir dari laman Kompas, tomat ini mengandung vitamin C, kalium, folat dan juga vitamin K yang mengandung banyak manfaat untuk kesehatan.
Tomat juga memiliki zat yang antioksidan yang tinggi yang berasal dari vitamin C.
Perlu Anda tahu bahwa satu buah tomat yang memiliki ukuran sedang sudah menyumbangkan 28% vitamin C dari seluruh kebutuhan harian.
Kemudian, ditemukan pula sejumlah senyawa tumbuhan dalam tomat yang juga memiliki efek positif untuk kesehatan.
Adapun senyawa tumbuhan dalam tomat adalah likopen, beta-karoten, naringenin, dan asam klorogenat.
Untuk mengetahui manfaat tomat lebih detail lagi, TribunPalu menginformasikannya melalui artikel berikut.
TribunPalu telah melansirnya dari laman Healthline & Medical Daily.
Baca juga: Tips Kesehatan: Manfaat Ketumbar untuk Kecantikan Kulit, Atasi Iritasi hingga Kulit Terbakar

1. Bermanfaat untuk kesehatan kulit
Tomat memang memiliki kandungan manfaat yang banyak, salah satunya ialah untuk kesehatan kulit.
Tomat diketahui memiliki kandungan likopen yang tinggi serta senyawa nabati lainnya.
Kedua zat tersebut dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Pada sebuah penelitian menjelaskan bahwa mengonsumsi 40 gram pasta tomat akan mendapat 16 miligram likopen.
Tak hanya itu saja, luka bakar dari panas matahari juga akan terminimalisisr sebesar 40 persen.
2. Menjaga kesehatan jantung
Pada sebuah penelitian yang menargetkan pria paruh baya mengaitkan kadar likopen beta-karoten yang rendah dalam darah.
Oleh karena itu tomat bermanfaat juga untuk mengatasi risiko penyakit jantung dan juga stroke.
Penelitian tersebut membuktikan bahwa tomat dapat mencukupi asupan likopen.
Zat ini bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat yang tumbuh di dalam tubuh manusia.
Selain itu, tomat juga menunjukkan efek perlindungan pada lapisan pembuluh darah.
Sehingga mengonsumsi tomat dapat menurunkan risiko pembekuan darah.
Baca juga: Tips Kesehatan: Manfaatkan Ketumbar Sebagai Obat Sakit Rematik atau Nyeri Sendi
3. Menjaga kesehatan mata
Zat antioksidan dalam tomat tidak hanya lycopene, tetapi juga lutein dan beta-karoten.
Zat ini yang dapat menjaga penglihatan Anda dengan melindungi terhadap perkembangan katarak dan degenerasi makula terkait usia.
Kedua zat tersebut dapat mengurangi kerusakan penglihatan yang disebabkan oleh cahaya.
Tomat juga merupakan sumber vitamin A, nutrisi kunci untuk kesehatan mata yang lebih baik.
Menurut All About Vision, kekurangan vitamin dapat menyebabkan kerusakan retina dan pengeringan kornea.
Selama periode yang panjang, kedua efek dapat mempercepat terjadinya kebutaan.
4. Meningkatkan bakteri baik di usus
Tahun ini, sebuah penelitian dari Spanyol meneliti interaksi antara antioksidan dan bakteri usus.
Temuan menunjukkan bahwa saus tomat dapat meningkatkan aktivitas probiotik di usus kita.
Nah itulah 4 manfata yang bisa Anda dapatkan apabila mengonsumsi tomat.
Jika Anda ingin membudidayakannya di skala rumahan, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut.
TribunPalu telah melansirnya dari laman The Spruce.
Baca juga: Tips Kesehatan: Manfaat Ketumbar untuk Mengobati Migrain, Simak Cara Membuatnya

Cara Menanam Tomat dengan Pot atau Polybag
1. Menggunakan pot yang berukuran besar
Jika Anda menginginkan hasil panen yang maksimal, Anda bisa menggunakan pot ukuran besar.
Kami menyarankan dengan memilih pot berukuran satu kaki atau dua kaki berbentuk persegi.
Tak harus menggunakan pot, Anda juga bisa memakai barang bekas seperti galon ataupun ember yang memiliki ukuran serupa.
Gunakan pot tersebut dengan benar dan pastikan memiliki drainase.
Beberapa petani tomat juga menyarankan apabila ingin menanam tomat, jangan menanam tanaman lain dalam wadah yang sama.
Hal ini berguna agar air dan nutrisi yang ada di dalam tanah tidak diperebutkan oleh banyak tanaman.
2. Menanam dengan tanah yang dalam
Banyak ditemui tanaman yang hanya ditanam dengan kedalaman yang pendek.
Namun tidak untuk tanaman tomat ini.
Saat Anda menanam bibit tomat, Anda bisa membuang beberapa set daun di bagian bawahnya.
Kemudian galilah lubang yang sedalam-dalamnya agar separuh dari bibit itu bisa terkubur.
Hal ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran akar tomat yang tumbuh panjang.
Saat Anda menaruh benih dalam, maka akarnya akan tumbuh dengan kuat.
Baca juga: Jaga Kondisi saat Pancaroba dengan Berbagai Tips Kesehatan Berikut Ini
3. Memperhatikan perairan secara konsisten
Perlu Anda ingat, jika menanam menggunakan pot memungkinkan air tererap lebih cepat.
Sehingga tanah akan lebih mudah kering jika dibandingkan menanamnya di lahan tanah pada umumnya.
Ini menjadi hal yang harus Anda perhatikan.
Karena menanam dengan menggunakan pot cukup susah dalam menampung air.
Apabila dirasa susah dalam hal perairan ini, Anda bia menggunakan aditif penahan air atau memeriksanya setiap hari.
Suhu panas di sekitar pot juga bisa membuat tanah lebih cepat hangat.
Jika tomat hanya menerima sedikit air, maka sayuran ini bisa layu seketika.
Tak hanya itu, saat tomat sudah berbuah juga bisa membuat retak bagian buahnya.
Minimal Anda harus menyiram tomat di dalam pot ini sebanyak dua kali dalam sehari.
Itu jika kondisi cuaca sangat terik, tanpa ada air hujan yang jatuh membasahi tanah.
Anda juga harus memperhatikan saat menyiram tanaman tomat, usahakan air langsung menuju ke tanah atau tidak menyentuh bagian daun.
Karena jika air menyentuh daun maka bisa menyebabkan daun berjamur.
Begitu juga jika tanah mengandung banyak air, maka dapat menyebabkan akar membusuk.
Oleh karena itu penggunaan lubang drainase pada pot harus diperhatikan.
Jika tanaman tomat Anda menerima terlalu banyak hujan, membanjiri tanaman, dan menggenangi tanah, pindahkan wadah ke area terlindung untuk melindunginya.
4. Memberikan pencahayaan sinar matahari yang cukup
Setidaknya Anda harus menaruh tomat ini di bawah sinar matahari sekitar 6 hingga 8 jam per harinya.
Usahakan tomat berada di bawah terik matahari dari jam 10 pagi hingga 4 sore.
Untuk membuat pekerjaan Anda lebih mudah, tentukan letak pot tanaman ini di tempat yang memiliki sinar matahari cukup.
Anda dapat menggunakan alat pengukur seperti kalkulator matahari atau pergi ke luar ruangan untuk memeriksa jumlah sinar matahari yang diterima lokasi pada siang hari.
Apabila tanaman tomat Anda tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup, maka pertumbuhan tomat tidak akan maksimal.
(TribunPalu.com/Hakim)