Tips Mengatasi Migrain dengan Cara Sederhana dan Mudah: Manfaatkan Minyak Atsiri hingga Ketumbar
Berikut ini TribunPalu sampaikan langkah-langkah mudah dan sederhana untuk mengatasi sakit kepala migrain.
Untuk mengatasi migrain, Anda bisa memanfaatkan biji ketumbar.
Kami telah mengutipnya untuk Anda dari laman Mother Earth Living.
Khasiat dari ketumbar untuk mengatasi sakit kepala migrain sudah tak bisa diragukan lagi.
Menurut penelitian tersebut, ditemukan bahwa biji ketumbar bahkan bisa mengurangi durasi, keparahan dan frekuensi migrain.
Sementara itu juga terdapat penelitian lain yang dipublikasi pada 2016.
Dari 68 orang, terdapat lebih dari 50 persen yang mengalami rasa sakit lebih rendah akibat migrain lantaran telah menghirup uap air ketumbar.
Kemudian pada Maret 2018, para peneliti dari University of Medical Sciences of Iran menerbitkan sebuah hasil uji klinis double blind yang melibatkan 88 pasien migrain.
Setelah 4 minggu menghirup ramuan yang mengandung ketumbar dan beberapa bahan lain, mereka melaporkan adanya pengurangan durasi, keparahan dan frekuensi migrain.
Tak hanya sampai di situ saja, penelitian yang dilakukan oleh Food Research International edisi Maret 2018 juga telah mencatat aktivitas neuroprotektif pada ketumbar dalam mengatasi migrain.
Salah satu cara terbaik dalam mengolah ketumbar sebagai obat migrain adalah dengan menyeduh bijinya layaknya teh.
Anda bisa menambahkan 2 sendok teh biji ketumbar yang telah dihancurkan ke dalam secangkir air.
Kemudian panaskan kompor dan tuangkan air tersebut ke dalam panci perebus.
Tunggu hingga mendidih dan saring air seduhan tersebut.
Anda bisa mengonsumsinya sebanyak tiga kali dalam sehari.
Namun jika Anda memiliki alergi terhadap makanan apapun yang mengandung ketumbar, sangat disarankan Anda tidak mengonsumsinya sebagai obat migrain.
Terlebih jika Anda memiliki riwayat penyakit diabetes militus.
Hal ini dikarenakan ketumbar juga memiliki fungsi sebagai penurun darah tinggi.
Jika Anda seorang wanita hamil atau menyusui, Anda juga dilarang mengonsumsi ketumbar secara berlebihan.
Anda perlu mengonsultasikan hal ini kepada dokter agar meminimalisir adanya gangguan kesehatan yang lain.
(TribunPalu/Hakim)