Trigliserida Tinggi Bisa Sebabkan Serangan Jantung, Lawan dengan Manfaatkan Ketumbar

Berikut ini TribunPalu sampaikan cara menurunkan kadar trigliserida dalam darah dengan memanfaatkan ketumbar.

Editor: Imam Saputro
pixabay
Manfaat ketumbar 

Tips Kesehatan: Bahaya Trigliserida Tinggi Bisa Sebabkan Jantung, Obati dengan Manfaatkan Ketumbar

TRIBUNPALU.COM - Tahukah Anda jika dalam tubuh seseorang terdapat kandungan trigliserida yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung?

Melansir dari laman Kompas, trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang ditemukan di dalam darah.

Setelah Anda makan, maka tubuh akan mengubah kalori-kalori dalam makanan yang tidak dibutuhkan menjadi trigliserida.

Kemudian akan disimpan ke dalam sel lemak yang digunakan sebagai salah satu sumber energi.

Walaupun tubuh membutuhkan trigliserida, jika terlalu banyak stok trigliserida dalam sel darah juga berdampak buruk.

Salah satu gangguan kesehatan yang dikarenakan adanya kadar trigliserida berlebihan adalah penyakit jantung.

Jika Anda memiliki kadar trigliserida tinggi, maka Anda perlu mewaspadainya.

Melansir dari laman Mayo Clinic, kadar trigliserida tinggi dalam darah dapat menimbulkan pengerasan arteri atau penebalan arteri.

Apabila terjadi secara bertumpuk, maka akan menimbulkan penyakit stroke, serangan jantung dan sakit jantung.

Tak hanya itu, trigliserida yang tinggi juga bisa mengakibatkan radang pankreas akut atau pankreatitis.

Untuk mengatasinya, Anda bisa memanfaatkan ketumbar sebagai obat kadar trigliserida tinggi.

Baca juga: Atasi Flu, Batuk, dan Pilek dengan 4 Bahan Alami Ini, Ketumbar Jadi Satu di Antaranya

Ketumbar menjadi satu di antara bahan alami yang memiliki banyak senyawa baik bagi tubuh.
Ketumbar menjadi satu di antara bahan alami yang memiliki banyak senyawa baik bagi tubuh. (freepik.com/topntp26)

Manfaat Ketumbar untuk Mengobati Trigliserida Tinggi

Mengutip dari portal NDTV dalam artikelnya yang bertajuk "Coriander For Hypertension: How To Use This Herb To Manage High Blood Pressure", dikatakan apabila ketumbar dapat membantu mengatasi gangguan kesehatan ini.

Kandungan trigliserida yang terlalu banyak dapat menimbulkan gangguan jantung koroner.

Selain itu, ketumbar juga bisa memperlambat agresi trombosit.

Agregasi trombosit adalah kecepatan trombosit darah dalam membentuk gumpalan (trombosis).

Agregasi trombosit berlebihan dapat menyebabkan gangguan kardiovaskuler dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Apabila Anda mengonsumsi ketumbar, Anda bisa menghambat agregasi trombosit tersebut.

Risiko terjadinya penggumpalan darah di arteri jantung yang bisa mengakibatkan serangan jantung dapat diturunkan.

Meskipun bisa menurunkan kadar kolesterol jahat, ketumbar juga bermanfaat untuk meningkatkan kadar kolesterol baik.

Biji ketumbar yang Anda konsumsi dengan baik dan benar bisa meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.

Dalam dunia kesehatan, kadar kolesterol baik dikenal dengan nama High Density Lipoprotein (HDL).

HDL ini akan meningkat jika mengonsumsi biji ketumbar.

Sehingga aliran darah akan lebih lancar dan bisa menyingkirkan kolesterol buruk dalam tubuh.

Jika kadar kolesterol baik dalam tubuh Anda meningkat, maka akan meminimalisir risiko penyakit jantung.

Tak bisa dipungkiri, terkadang kadar kolesterol yang ada dalam tubuh manusia melebihi batas normal.

Jika berlebihan dan disertai dengan tekanan darah yang tinggi atau hipertensi, maka bisa menyebabkan berbagai penyakit.

Salah satunya jantung koroner atau gangguan penyumbatan pada jantung.

Anda bisa merebus ketumbar kemudian menyaringnya dan konsumsi di setiap pagi.

Selain mengonsumsi ketumbar, jika Anda mengalami trigliserida tinggi Anda juga dapat mengonsumsi makanan di bawah ini.

Baca juga: Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami, Manfaatkan Ketumbar & Jahe hingga Batasi Konsumsi Daging

Biji ketumbar memiliki manfaat yang besar untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Biji ketumbar memiliki manfaat yang besar untuk menurunkan tekanan darah tinggi. (NDTV Food Desk)

Obat Trigliserida Tinggi Selain Ketumbar

1. Meningkatkan asupan lemak tak jenuh

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lemak tak jenuh tunggal dna lemak tak jenuh ganda bisa menurunkan kadfar trigislerida.

Terlebih lagi jika lemak tersebut dapat menggantikan jenis lemak yang lainnya.

Mengutip dari laman Healthline, lemak tak jenuh dapat ditemukan di dalam makanan-makanan seperti minyak zaitun, alpukat hingga kacang-kacangan.

Sedangkan lemak tak jenuh ganda, Anda bisa menemuinya di dalam minyak nabati dan ikan yang mengandung lemak.

Sebuah penelitian yang menganalisis makanan yang dikonsumsi 452 orang dewasa selama 24 jam terakhir menunjukkan bahkan asupan lemak jenuh dikaitkan denga peningkatan trigliserida darah.

Sementara asupan lemak tak jenuh ganda dikaitkan dengan trigliserida darah yang lebih rendah.

Untuk memaksimalkan manfaat penurun trigliserida dari lemak tak jenuh, Anda bisa pilih lemak sehat seperti minyak zaitun.

Gunakan lemak sehat ini untuk menggantikan jenis lemak lain dalam makanan Anda, seperti lemak trans atau minyak nabati olahan.

Baca juga: Manfaatkan Ketumbar hingga Bayam serta Batasi Konsumsi Garam untuk Tingkatkan Imunitas Tubuh

2. Konsumsi ikan berlemak selama dua kali satu minggu

Ikan berlemak terkenal akan manfaatnya bagi kesehatan jantung, termasuk kemampuannya dalam menurunkan trigliserida darah.

Manfaat ini tersedia sebagian besar karena kandungan asam lemak omega-3 di dalam ikan berlemak.

Asam lemak omega 3 adalah sejenis asam lemak tak jenuh ganda yang dianggap esensial.

Artinya, siapa saja perlu mendapatkannya melalui makanan.

Untuk kesehatan yang optimal, seseorang disarankan untuk dapat makan dua porsi ikan berlemak per minggu.

Faktanya, kebiasaan itu dilaporkan dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 36 persen.

Sebuah studi pada 2016 menunjukkan bahwa makan salmon dua kali seminggu secara signifikan bisa menurunkan konsentrasi trigliserida darah.

Ikan salmon, herring, sarden, tuna, dan ikan mackerel adalah beberapa jenis ikan atau makanan yang mengandung omega 3 tinggi.

(TribunPalu/Hakim/KompasHealth)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved