Puasa Ramadhan

Cara Masak Sawi yang Benar Agar Kandungan Gizi Terjaga, Cocok untuk Menu Buka Puasa Ramadhan

Berikut ini TribunPalu sampaikan manfaat sawi hijau untuk kesehatan dan cara mengolahnya untuk menu buka puasa.

Editor: Imam Saputro
handover/infosekilas.com
ILUSTRASI : Zat nutrisi dalam sawi 

Kandungan Gizi Sawi yang Sehat bagi Tubuh, Ini Cara Masak yang Benar untuk Menu Buka Puasa Ramadhan

TRIBUNPALU.COM - Sawi merupakan salah saju jenis sayuran yang sering dikonsumsi masyarakat.

Biasanya Anda menemui sayuran ini pada makanan simple seperti tumis, mie ayam hingga dibuat sebagai keripik.

Melansir dari laman Tribunnews, sawi memiliki kandungan gizi yang tinggi yang bisa mencegah penyakit kanker.

TribunPalu juga melansirnya dari laman WebMD, sawi memiliki kandungan vitamin dan mineral yang tinggi.

Perlu Anda ketahui, di dalam satu porsi masakan sawi mengandung hampir setengah dari kebutuhan vitamin C harian manusia.

Vitamin C ini akan berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Maka dari itu penting bagi Anda untuk memperoleh vitamin C sepanjang hari.

Sawi juga mengandung vitamin A yang bagus untuk kesehatan tubuh Anda.

Vitamin A berguna untuk memperbaiki kinerga organ seperti jantung, paru-paru dan ginjal.

Nutrisi yang ada di dalam sawi dapat meminimalisir terserang penyakit kronis.

Baca juga: Manfaat Bayam untuk Kesehatan Tubuh, Simak Juga Resep Sayur Bayam yang Cocok untuk Menu Buka Puasa

FOTO ILUSTRASI: Tips menanam sawi di rumah dengan cara sederhana, bisa gunakan botol plastik bekas saja.
FOTO ILUSTRASI: Tips menanam sawi di rumah dengan cara sederhana, bisa gunakan botol plastik bekas saja. (Tribun Timur/Sanovra JR)

Kandungan fitonutrien yang kuat dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan dalam melindungi sel-sel tubuh.

Anda akan terhindar dari rasa stres yang muncuk dari faktor usia, lingkungan hingga perilaku gaya hidup.

Anda juga akan memiliki risiko rendah terserang sakit radang sendi, autoimun, jantung hingga penurunan kognitif.

Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan dapat meningkatkan pertahanan kekebalan tubuh.

Tak hanya itu saja, antioksidan dalam sawi hijau juga bisa mengurangi risiko banyak penyakit kronis.

Seperti sayuran silangan lainnya, sawi juga mengandung glukosinolat, nutrisi yang memberi rasa pahit pada tanaman.

Selain aktivitas antioksidannya, penelitian menunjukkan glukosinolat dapat melawan sel kanker dan mencegah pembentukan tumor.

Meski demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mempelajari efek ini.

Adanya beberapa manfaat dari sayuran sawi hijau, Anda perlu memerhatikan lebih detail tentang cara memasaknya.

Usahakan agar sawi tetap berwarna hijau dan tidak begitu layu.

Pasalnya jika terlalu layu, maka warna sawi akan berubah menjadi kuning tua hingga cokelat.

Kandungan nutrisi yang ada di dalamnya juga dipastikan bisa berkurang apabila terlalu matang.

Baca juga: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Rambut Rontok, Anda Bisa Mengobatinya dengan Manfaatkan Ketumbar

Cara Mengolah Sawi Hijau yang Sehat

1. Cucilah dengan air mengalir

Sebelum Anda memasak sawi, Anda perlu mencucinya dengan air mengalir terlebih dahulu.

Tak hanya sawi, semua sayuran sebelum dimasak memang diwajibkan untuk mencuci hingga bersih.

Melansir dari laman Kompas, ternyata jika Anda rajin mencuci sayuran sebelum di masak, maka akan meminimalisir kelayuan.

Anda juga dapat memotong sawi dengan ukurang yang sedikit lebih besar.

Hal ini bertujuan agar zat gizi yang ada di dalam sawi tetap bisa dirasakan saat matang.

2. Pakailah panci stainless

Masih melansir dari sumber yang sama, panci stainless dapat Anda gunakan untuk merebus sawi dan sayuran hijau lainnya.

Hal ini bertujuan agar tingkat keasamannya tidak bereaksi dengan logam.

Saat Anda menggunakan panci stainless, Anda juga akan lebih mudah membersihkannya.

Karena panci stainless memiliki sifat isolator yang tidak mudah ditempeli oleh bahan-bahan lain.

Sup Sawi Putih Soun
Sup Sawi Putih Soun (Sajian Sedap)

Baca juga: Manfaat Buah Semangka bagi Kesehatan, Simak Juga Resep Es Buah Semangka untuk Buka Puasa

3. Rebuslah dengan air mendidih

Saat memasak sawi, lebih baik Anda merebusnya dengan air yang mendidih.

Biarkan air mendidih selama kurang lebih dua menit hingga oksigennya berkurang.

Perlu Anda ketahui, jika oksigen dalam air dapat menyebabkan vitamin C dalam sayur menguap.

Maka dari itu, Anda bisa membiarkan air mendidih hingga oksigennya berkurang.

Kemudian Anda dapat memasukkan sayurannya dan masaklah dengan waktu yang cepat.

Selain itu, jangan merebus sayur dari air dingin.

Hal tersebut bisa mengurangi kadar vitamin C dalam sayur berkurang hingga 12 kali lipat.

4. Tambahkan garam ke dalam rebusan sawi

Melansir dari laman Fine Cooking, agar sayuran hijau seperti sawi yang Anda masak ini masih memiliki warna asli, Anda bisa menambahkan garam.

Namun pastikan untuk menambahkan taburan garam sedikit saja.

Pasalnya, jika Anda terlalu banyak menambahkan garam bisa membuat sayur terasa asin berlebihan.

Menambahkan garam dalam rebusan sayur juga bisa mempercepat proses pemasakan.

Selain itu, menaburkan garam bisa meminimalkan nutrisi yang hilang pada sayur yang direbus.

5. Merendam sawi dengan air dingin

Jika Anda sudah merebus sawi atau sayuran hijau lainnya, Anda bisa mengangkat dan meniriskannya.

Kemudian rendamlah sayuran sawi ini dengan air dingin.

Merebus sayur dengan air garam dan merendamnya di dalam semangkuk air dingin bisa membuat warna hijau pada sayuran tidak berubah.

Selain itu, merendam sayur yang baru saja direbus ke dalam air dingin bisa membuat teskturnya renyah dan empuk.

(TribunPalu/Hakim)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved