5 Makanan yang Harus Dihindari untuk Menjaga Kesehatan Otak, Anda Bisa Manfaatkan Ketumbar
Menjaga kesehatan otak menjadi satu di antara prioritas yang perlu dilakukan. Ada 5 jenis makanan yang disebut bisa mempengaruhi kinerja otak.
Hal itu berarti tubuh dapat mencerna dengan cepat sehingga menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan insulin.
Asupan tinggi karbohidrat olahan dengan indeks glikemik (GI) tinggi dan muatan glikemik (GL) dapat merusak fungsi otak.
Bahkan, juga dapat menurunkan tingkat kecerdasan serta meningkatkan risiko terjadinya demensia.
Untuk menggantikannya, Anda bisa mencoba karbohidrat yang sehat dan rendah GI yang berasal dari makanan seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian.
3. Makanan tinggi lemak trans
Lemak trans adalah jenis lemak tak jenuh yang bisa berdampak buruk pada kesehatan otak.
Lemak trans alami ditemukan pada daging dan susu.
Sementara lemak buatan ada pada margarin, makanan ringan, kue siap makan, dan kue kemasan.
Lemak trans dapat menimbulkan gangguan memori dan risiko Alzheimer.
Menghindari makanan yang mengandung lemak trans adalah upaya yang baik untuk diet.
Sebagai alternatif, kita dapat meningkatkan jumlah lemak omega-3 dengan mengonsumsi makanan seperti ikan, biji chia, biji rami, dan kacang walnut.
4. Makanan olahan tinggi
Makanan olahan cenderung tinggi gula karena ditambahkan lemak dan garam.
Jenis ini termasuk keripik, permen, mie instan, popcorn, saus dan fast food.
Makanan olahan berkontribusi terhadap kelebihan lemak di sekitar organ, terkait dengan penurunan jaringan otak.