Tahukah Kamu jika Banyak Konsumsi Daging Merah Sebabkan Kolesterol? Ini Tips Mengatasinya
Terlalu banyak mengonsumsi daging merah ternyata berpotensi meningkatkan kadar kolesterol kahat, namun Anda dapat mengatasinya dengan cara berikut ini
Sumber lemak tak jenuh tunggal yang baik meliputi:
- Alpukat
- Kacang-kacangan, seperti almond, kacang tanah, dan kacang brazil
- Biji
- Minyak nabati seperti minyak zaitun, kacang tanah, wijen, dan bunga matahari
Mengonsumsi makanan tinggi lemak tak jenuh tunggal yang disebut asam oleat menghasilkan kadar LDL dan kolesterol total yang lebih rendah daripada diet yang lebih tinggi lemak jenuh dan lebih rendah lemak tak jenuh tunggal.
Asam oleat tidak berpengaruh pada kadar trigliserida atau kolesterol HDL dalam darah para peserta.
3. Konsumsi lemak tak jenuh ganda
Lemak tak jenuh ganda termasuk asam lemak omega 3 dan omega 6.
Mengkonsumsi lemak ini dalam jumlah sedang dapat mengurangi kolesterol LDL tanpa mempengaruhi kadar kolesterol HDL.
Sumber makanan dari lemak tak jenuh ganda meliputi:
- Kenari
- Ikan, seperti salmon, tuna, dan trout
- Minyak nabati, seperti minyak kedelai, jagung, dan bunga matahari
Sebuah tinjauan tahun 2017 menemukan bukti yang menunjukkan bahwa diet kaya lemak tak jenuh ganda dari minyak ikan dapat mencegah beberapa mekanisme aritmia, yang merupakan detak jantung tidak teratur, dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
4. Konsumsi serat larut
Serat larut menyerap air untuk membuat pasta kental seperti gel di saluran pencernaan seseorang.
Serat larut tidak hanya mendukung kesehatan pencernaan tetapi juga menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Sebuah studi tahun 2017 menyelidiki manfaat diet tinggi serat pada 69 orang India Asia dengan kadar kolesterol lebih tinggi dari normal.
Partisipan yang mengonsumsi 70 g serat larut per hari memiliki kadar kolesterol total dan kolesterol LDL yang lebih rendah dibandingkan mereka yang mengonsumsi makanan biasa.
Makanan yang kaya serat larut meliputi:
- Sayuran
- Buah-buahan
- Biji-bijian utuh, seperti oatmeal dan beras merah
- Polong-polongan
- Kacang polong
Serat larut menurunkan kadar kolesterol LDL tetapi tidak mempengaruhi kadar kolesterol HDL atau trigliserida.