Tahukah Kamu jika Banyak Konsumsi Daging Merah Sebabkan Kolesterol? Ini Tips Mengatasinya
Terlalu banyak mengonsumsi daging merah ternyata berpotensi meningkatkan kadar kolesterol kahat, namun Anda dapat mengatasinya dengan cara berikut ini
TRIBUNPALU.COM- Di momen Hari Raya Idul Adha ini aneka hidangan daging merah akan menjadi santapan untuk beberapa hari kedepan.
Biasanya banyak orang memanfaatkan daging yang diperolah untuk dimasak menjadi rendang, sate, gulai, tongeseng dan berbagai makanan lainnya.
Namun ternyata, banyak mengonsumsi daging merah dapat meningkatkan kolesterol Anda.
Melansir dari laman Kompas.com, daging merah terutama dalam bentu steak, beef roast, iga dan daging giling menjadi makanan sumber kolesterol.
Untuk mengatasinya, Anda dapat menghindari lemak yang ada pada daging dan memilih bagian seperti tenderloin.
Jika tidak dapat menghindari konsumsi daging setelah momen Idul Adha ini, Anda dapat menggunakan berbagai cara alami untuk mengatasi kolesterol atau justru dapat menhindarinya.
Berikut sejumlah tips mengatasi kolesterol melansir dari laman Medical News Today:
Baca juga: Tips Turunkan kolesterol : Hindari Lemak Jenuh, Berhenti Merokok hingga Berolahraga
1.Hindari memasak menggunakan minyak goreng dan mentega
Sebuah studi 2018 meneliti bagaimana lemak makanan yang berbeda mempengaruhi kadar kolesterol darah.
Minyak kelapa dan mentega sebagian besar mengandung lemak jenuh, sedangkan minyak zaitun sebagian besar mengandung lemak tak jenuh tunggal.
Menurut hasil penelitian, peserta yang mengonsumsi mentega memiliki kadar kolesterol LDL yang jauh lebih tinggi daripada mereka yang mengonsumsi minyak kelapa dan minyak zaitun.
Studi ini juga menunjukkan bahwa berbagai jenis lemak jenuh dapat bervariasi dalam pengaruhnya terhadap kadar kolesterol.
Misalnya, minyak kelapa secara signifikan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) peserta sedangkan mentega secara signifikan meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat).
2. Konsumsi lebih banyak lemak tak jenuh tunggal
Sayuran, kacang-kacangan, dan ikan kaya akan lemak tak jenuh tunggal.