Tahukah Kamu jika Konsumsi Aneka Teh Membantu Redakan Kram Menstruasi? Salah Satunya dengan Teh Jahe
Untuk mengatasi kram saat menstruasi, Anda dapat menggunakan berbagai ramuan teh seperti teh jahe, teh kayu manis hingga teh hijau.
Teh jahe terbuat dari akar jahe yang pedas dan pedas.
Orang-orang telah menggunakan jahe selama bertahun-tahun untuk tujuan kuliner dan pengobatan.
Jahe menjadi obat rumahan yang umum direkomendasikan untuk berbagai penyakit, termasuk kram menstruasi.
Karena memiliki sifat anti inflamasi dan penghilang rasa sakit, ini dapat membantu mengatasi rasa sakit dan kembung.
Satu ulasan dari 7 penelitian termasuk lebih dari 600 wanita menemukan bahwa mengonsumsi 750-2.000 mg bubuk jahe selama 3-4 hari pertama menstruasi tampaknya membantu mengurangi nyeri haid (3Trusted Source).
Studi lain pada 168 mahasiswi mencatat bahwa mengonsumsi 200 mg jahe setiap 6 jam sama efektifnya dengan obat Novafen, yang merupakan kombinasi ibuprofen, asetaminofen, dan kafein, dalam mengurangi nyeri haid.
3. Teh chamomile
Teh chamomile terbuat dari bunga chamomile kering dan memiliki rasa bunga yang ringan.
Meskipun tampaknya tidak memiliki efek langsung pada kram menstruasi, ini dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi kelelahan.
Terlebih lagi, satu penelitian di lebih dari 1.000 mahasiswi menemukan bahwa kualitas tidur yang buruk dikaitkan dengan masalah menstruasi yang lebih parah.
Mengkonsumsi chamomile menghasilkan lebih sedikit perdarahan menstruasi dibandingkan dengan plasebo.
4. Teh pepermin
Teh peppermint dibuat dari daun tanaman peppermint.
Peppermint kaya akan mentol, senyawa berbau kuat yang menawarkan beberapa manfaat kesehatan potensial bersama dengan sensasi pendinginannya.
Banyak orang menggunakan minyak esensial peppermint sebagai obat rumahan untuk nyeri gastrointestinal, terutama terkait dengan sindrom iritasi usus besar (IBS).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/teh-gardu.jpg)