Tips Kesehatan
TIPS Memulai Diet Bagi Penderita Diabetes: Perhatikan Karbohidrat, Sayuran hingga Protein yang Tepat
Bagi Anda penderita diabetes tipe 1, penting bagi Anda untuk menjalani diet sehat agar meminimalisir terjadinya lonjakan gula darah.
Anda dapat memilih segar atau beku.
Penting untuk memahami berapa banyak karbohidrat dalam porsi buah tertentu. Ini akan membantu Anda mengelola kadar gula darah dan insulin Anda.
Contoh porsi buah yang mengandung 15 gram karbohidrat antara lain:
- 1/2 cangkir buah kalengan
- 1/4 cangkir buah kering
- 1 buah kecil segar
- 3 ons anggur
- 1 cangkir melon atau beri
- 1/2 cangkir jus buah
Ingatlah bahwa Anda tidak harus membatasi diri hanya 15 gram per makanan atau camilan.
Namun, penting untuk mengetahui berapa banyak karbohidrat dalam porsi tertentu berdasarkan kebutuhan insulin Anda dan rencana pengelolaan gula darah secara keseluruhan.
Pilih sayuran yang tepat
Pati adalah bentuk gula yang secara alami terdapat di banyak sayuran umum, seperti kentang, jagung, dan kacang polong.
Sayuran bertepung mengandung lebih banyak karbohidrat daripada sayuran lain dan harus dimakan dalam jumlah sedang dan diperhitungkan saat menghitung asupan karbohidrat Anda.
Sayuran non-tepung memiliki dampak yang lebih rendah pada gula darah Anda dan kaya akan vitamin, mineral, serat, dan fitokimia.
Anda dapat makan hingga tiga cangkir jenis sayuran ini setiap kali makan tanpa berdampak besar pada gula darah Anda.
Berikut berbagai sayur yang direkomendasikan yakni:
- Sayuran berdaun hijau
- Asparagus
- Bit
- Wortel
- Seledri
- Ketimun
- Bawang
- Paprika
- Kecambah
- Tomat
Selalu pilih sayuran segar atau beku tanpa tambahan garam atau saus.
Porsi sayuran bertepung yang memiliki 15 gram karbohidrat antara lain:
- 3 ons kentang panggang
- 1/2 cangkir jagung
- 1/2 cangkir ubi jalar atau kentang rebus
- 1/2 cangkir kacang polong
- 1 cangkir labu musim dingin
Pilih biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh adalah pati yang bergizi dan berserat. Disarankan bahwa setidaknya 50 persen dari biji-bijian yang dimakan harus utuh.