'Nggak Ada Alasan Bebaskan Sambo' Ketua Komnas HAM Bereaksi saat Dituding Bela Ferdy Sambo & PC

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik buka suara saat pihaknya dituding ingin memberi pembelaan terhadap Putri Candrawthi.

YouTube Channel KompasTV
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik. 

TRIUNPALU.COM - Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik menuai sorotan di tengah kasus pembunuhan Brigadir J.

Terlebih setelah Komnas HAM kembali membuka kasus pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi yang diduga dilakukan oleh Brigadir J.

Akibat pernyataan tersebut Komnas HAM sampai mendapatkan tudingan menjadi pembela Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Terkait hal ini jurnalis senior Rosiana Silalahi meminta klarifikasi langsung pada Ahmad Taufan Damanik.

Baca juga: Putri Candrawathi dan Kuat Ikut Tembak Brigadir J? Komnas HAM: Saya Yakin Pelakunya Lebih 2 Orang

Baca juga: Bisa Jadi Bu Putri Ikut Tembak Brigadir J Ketua Komnas HAM Yakin Pembunuh Yosua Tak Hanya 2 Orang

Padahal laporan dugaan pelecehan seksual yang diurai Putri Candrawathi terbukti cuma hoaks.

Aksi Komnas HAM yang kembali menghidupkan isu pelecehan seksual dari almarhum Brigadir J kepada Putri Candrawathi lantas ditanggapi sinis Rosi.

Dalam tayangan Rosi Kompas TV, Rosi mempertanyakan alasan Komnas HAM merekomendasikan penyidik kepolisian untuk mengusut dugaan pelecehan seksual Putri Candrawathi.

Bahkan Komnas HAM juga lah yang menyarankan penyidik menggunakan lie detector guna penyelidikan kasus tersebut.

"Lie detector tidak akan berlaku kalau dia terbiasa berbohong. Dia ( Putri Candrawathi) berbohong tentang pelecehan seksual di Duren Tiga, dia berbohong tentang banyak hal, jadi ?" tanya Rosi dilansir TribunnewsBogor.com pada Sabtu (10/9/2022).

"Kalau begitu, tinggal kita serahkan kepada hakim untuk hakim menggunakan wewenang dia sebagai wakil Tuhan. Saya mendapatkan luar biasa hujatan. Sebagai Ketua Komnas HAM, saya harus menanggung resiko apapun keputusan yang saya ambil," ungkap Ahmad Taufan Damanik.

Komnas HAM debut ada yang menyuruh Putri Candrawathi mengganti tempat perkara, sosoknya masih menjadi misteri
Komnas HAM debut ada yang menyuruh Putri Candrawathi mengganti tempat perkara, sosoknya masih menjadi misteri (Kolase Youtube Kompas TV/TribunnewsBogor)

Diungkap lanjut oleh sang ketua, timnya tidak menyangsikan tindakan Ferdy Sambo dalam merencang pembunuhan Brigadir J.

Namun menurut Komnas HAM, pengusutan kembali dugaan pelecehan seksual dari Brigadir J itu perlu dilakukan guna membersihkan nama baiknya.

"Untuk alasan Ferdy Sambo melakukan pembunuhan itu tidak bisa diterima lagi. Ini menyangkut nama baik almarhum Yosua dan keluarga," kata Ahmad Taufan Damanik.

"Kenapa harus bilang 'dugaan kuat', kenapa ? Saya ingin bapak tahu kekesalan publik tentang rekomendasi Komnas HAM," pungkas Rosi.

"Saya ingin jelaskan pada publik, bahwa di dalam pasal 25 ayat 3 a dan b, berdasarkan saksi korban, ditambah keterangan lain, tidak mesti dia menyaksikan, itu bunyi undang-undangnya, karena dasar itu kita menyatakan ada dugaan kuat. Itu kita usulkan untuk dicek ulang oleh penyidik," imbuh Ahmad Taufan Damanik.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved