Sulteng Hari Ini

Hari Ini, Dinas Kesehatan Sulteng Distribusikan 4.000 Obat Demam Keong ke Poso dan Sigi

Penanganan Demam Keong membutuhkan kolaborasi berbaga pihak, termasuk Dinas Pertanian dan Lingkungan Hidup.

Editor: mahyuddin
TRIBUNPALU.COM/NUR SALEHA
Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah I Komang Adi Sujendra - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Kesehatan menerima 4.000 tablet obat Schistosomiasis atau Demam Keong dari Kementerian Kesehatan. 

Schistosomiasis dapat mempengaruhi berbagai organ tubuh, seperti paru-paru, sistem saraf, dan otak.

Kerusakan organ tergantung dengan spesies parasit yang hidup dalam tubuh.

Tidak hanya menyerang manusia, beberapa jenis schistosomiasis dapat menginfeksi burung dan kerbau.

Gejala

Seseorang yang terinfeksi parasit Schistosoma dapat mengalami ruam atau merasakan gatal pada kulit.

Akan muncul gejala berbeda setelah 1 sampai 2 bulan terinfeksi, seperti demam, menggigil, batuk, dan nyeri otot.

Gejala penyakit ini dikarenakan adanya reaksi tubuh terhadap larva dari cacing, bukan karena cacing itu sendiri.

Ketika parasit telah tumbuh menjadi cacing dewasa dan berkembang biak, larva yang dihasilkan dapat berpindah ke usus, hati, atau kandung kemih yang dapat menyebabkan peradangan.

Jika infeksi terjadi selama bertahun-tahun, parasit dapat menyebabkan kerusakan pada hati, usus, paru-paru, dan kandung kemih.

Meski jarang terjadi, larva yang hidup di otak atau sumsum tulang belakang dapat menyebabkan kejang, kelumpuhan, atau peradangan pada sumsum tulang belakang.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved