Palu Hari Ini

Akademisi Untad Apresiasi Wali Kota Palu Terkait Penanganan Sampah

Muh Ahlis Djirimu selaku Akademisi Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako mengapresiasi Pemerintah Kota Palu dalam menangani sampah

Penulis: Fadhila Amalia |
handover
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menyerahkan secara resmi mobil operasional sampah kepada 24 kelurahan di wilayah Kota Palu, beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila

TRIBUNPALU.COM, PALU - Muh Ahlis Djirimu selaku Akademisi Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako mengapresiasi Pemerintah Kota Palu dalam menangani sampah.

"Kita apresiasi keseriusan Wali Kota menangani timbulan sampah, karena hal ini menjadi indikator keberhasilan pemerintahannya di bidang lingkungan selain Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)," kata Ahlis kepada TribunPalu.com, Minggu (12/2/2023).

Menurut Ahlis Djirimu, usaha Wali Kota Hadianto Rasyid masih lebih baik ketimbang Pemerintah Kota Palu di masa lalu.

Baca juga: Akademisi Untad Tanggapi Pemkot Palu akan Blokir KTP Elektronik Jika Tak Bayar Iuran Sampah

Kata Ahlis, pemerintahan sebelumnya penanganan sampah hanya menghasilkan perjalanan dinas ke Kota Boras-Swedia. 

"Energi biodisel yang diimpi-impikan hanya menjadi usaha instan tanpa keberlanjutan," ujar Ahlis. 

Akademisi Untad itu menyarankan, Pemerintah Kota Palu melalui DLH dan Bagian Kesra Sekot sebaiknya menyediakan sembako yang dapat ditukarkan dengan sampah terpilah disetor oleh warga miskin.

Baca juga: Hadianto Sebut RT dan RW Harus Dorong Masyarakat Bayar PBB dan Retribusi Sampah

"Hasil setoran merekalah yang diangkut ke Jawa direcycle lagi, sedangkan sampah organik diolah menjadi kompos" tuturnya. 

Ahlis mengatakan, tantangan terbesar adalah mentradisikan pemilahan sampah dari rumah tangga.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved