Sulteng Hari Ini

Pemprov Sulteng dan Jawa Barat Jalin Kerja Sama Sistem Kepegawaian

Adapun tujuan kerja sama itu untuk implementasi sistem merit melalui pemanfaatan sistem manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN).

Editor: mahyuddin
TRIBUNPALU.COM/JOLINDA
Kepala BKD Sulteng Asri di ruang kerjanya, Jl Sam Ratulangi, Kota Palu. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemerintah Jawa Barat menjalin kerja sama dalam hal pengembangan sistem informasi kepegawaian dan manajemen talenta.

Kepala BKD Sulteng Asri mengatakan, kerja sama itu sebagai pedoman dari para pihak untuk meningkatkan pelayanan manajemen kepegawaian berdasarkan sistem merit secara sistematis, menyeluruh dan terintegrasi, berbasis teknologi serta terlaksananya sistem manajemen talenta secara efektif dan berkelanjutan. 

Adapun tujuan kerja sama itu untuk implementasi sistem merit melalui pemanfaatan sistem manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Kerja sama ini juga dilatarbelakangi adanya kerja sama Gubernur Sulteng dengan Gubernur Jawa Barat yang dilaksanakan Januari 2023. Provinsi Jabar memiliki keunggulan secara nasional dalam pelaksanaan manajemen kepegawaian dan sistem administrasi kepegawaian," jelas Asri.

Baca juga: Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Sulteng Tak Setuju Budaya Baca di Indonesia Disebut Rendah

Asri mengatakan, ada beberapa OPD yang terlibat dalam kerja sama itu.

Di antaranya BPSDM dan Biro Organisasi. 

Ke depannya akan dibentuk tim kerja termasuk Bappeda dan Inspektorat. 

"Tahun kemarin nilai SAKIP kita adalah BB, dan tahun ini kami target nilai SAKIP kita dapat A," ujar Asri.

Untuk itu, Asri berharap adanya dukungan dari OPD terkait dan segera menindaklanjuti hasil kerja sama dengan menerapkan ATM (amati, tiru dan modifikasi) demi mencapai sasaran yang diinginkan. 

Baca juga: 30 Personel Menginap di Hutan Kerinci, Kapolda Jambi Belum Berhasil Dievakuasi 2 Hari 2 Malam

Adapun ruang lingkup perjanjian kerjasama ini yaitu :

(1) penyelenggaraan pelayanan manajemen kepegawaian ASN melalui pembangunan dan pengembangan melalui aplikasi replikasi aplikasi SIAP JABAR, K Mob, TRK, Sim Tunjangan, Sim Jawara dan aplikasi kepegawaian lainya,

(2) penyelenggaraan penilaian, pengukuran potensi dan kompetensi,

(3) penyelenggaraan magang atau intership untuk ASN baik secara daring maupun luring,

(4) penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, seminar, pendampingan, kursus, penataran dan Workshop terkait replikasi aplikasi SIAP JABAR, K Mob, TRK, Sim Tunjangan, Sim Jawara dan aplikasi kepegawaian lainya.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved