Pemilu 2024 Sulteng
Waketum DPP Nasdem Ahmad M Ali Imbau Kader Akhiri Polemik Gubernur Rusdy Mastura Pindah Partai
Ahmad Ali juga beriterima kasih kepada Rusdy Mastura atas pengabdian di Partai Nasdem selama ini.
TRIBUNPALU.COM, PALU - Wakil Ketua DPP Nasdem Ahmad M Ali mengimbau kader untuk mengakhiri polemik tentang kepindahan Rusdy Mastura ke partai lain.
Hal itu diutarakan Legislator Nasdem DPR RI Ahmad M Ali di akun Facebook resminya, Selasa (7/3/2023).
"Untuk sahabat, kader partai nasdem sy minta untuk mengakhiri polemik tentang kepindahan saudara Rusdi Nastura ke partai lain karena itu hak politik yang dilindungi Undang-undang," ujar suami Ketua DPRD Sulteng Nilam Sari Lawira itu dikutip di akun Facebooknya.
Dia juga beriterima kasih kepada Rusdy Mastura atas pengabdian di Partai Nasdem selama ini.
"Kami pasti akan selalu mengenang akan kehilangan tokoh hebat yang selalu mengajari kami arti sebuah perjuangan dan komitmen.
Baca juga: Isu Rusdy Mastura Hengkang, Elite Nasdem Sulteng Singgung Soal Kutu Loncat: Harus Dikontrol
Baca juga: Rusdy Mastura Hengkang dari Nasdem Sulteng, Aristan Pastikan Tak Berefek di Pemilu 2024
Kalau ada hal yang membuat Rusdi Mastura merasa tidak nyaman di Partai Nasdem, izinkan saya mewakili segenap kader Sulawesi Tengah untuk meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut,
Untuk keluar dari partai tidak perlu membuat alasan atau mencari pembenaran diri yang terkesan dibuat-buat, datang berpamitan dan berterimah kasih akan lebih terhormat untuk seorang pemimpin…teruslah menjadi teladan."
Unggahan itu disertai penggalan video Rusdy Mastura berorasi.
Dalam orasinya itu, Rusdy Mastura menyampaikan Nasdem memilih, bahkan mengongkosinya untuk menjadi gubernur.
"Partai Nasdem mencoba membangun demokrasi ini dengan memilih saya dan mengongkosi saya untuk menjadi gubernur ke depan. Karena kalau saya yang membiayai, dari mana uang saya. Walaupun saya pernah menjadi wali kota dua periode, ketua DPRD dua periode, tetapi saya tidak memiliki uang lebih," ucap Rusdy Mastura dalam penggalan video itu.
Baca juga: Isu Rusdy Mastura Hengkang, Elite Nasdem Sulteng Singgung Soal Kutu Loncat: Harus Dikontrol

Sebelumnya, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengaku kecewa dengan Partai Nasdem.
Kekecewaannya itulah yang menjadi alasannya ingin hengkang dari partai besutan Surya Paloh tersebut.
“Terus terang saya sangat kecewa dengan Nasdem di Sulawesi Tengah, tidak menjalankan fungsi organisasi dengan baik,” kata suami Vera Rompas itu kepada TribunPalu.com di warung kopi, Jl Masjid Raya, Kota Palu, Minggu (5/3/2023).
Pria kelahiran 8 Februari 1950 itu menjelaskan, Partai Nasdem Sulteng selama ini memecat dan mengangkat kader tanpa meminta pertimbangan Dewan Pertimbangan.
Padahal, Dewan Pertimbangan mestinya dimintai saran untuk menghidari efek politik di Pemilu 2024.
“Masa Bupati Tojo Una-una dipecat, Bupati Donggala dipecat. Mestinya dewan pertimbangan dimintai tanggapan, apa efeknya terhadap partai. Buat apa saya lama-lama di partai seperti itu,” ucap Rusdy Mastura.(*)
KPU Donggala Rapat Penetapan Perolehan Kursi Parpol dan Tetapkan Anggota DPRD Terpilih Pemilu 2024 |
![]() |
---|
KPU Morowali Imbau Caleg Terpilih Segera Masukan LHKPN Agar Tak Batal Dilantik |
![]() |
---|
Ketua KPU Palu Harap Peserta Bimtek Pemutakhiran Data Terampil Gunakan Sidalih dan E-Coklit |
![]() |
---|
KPU Sulteng Target Logistik PSU di Bangkep Terdistribusi Seluruhnya pada 25 Juni 2024 |
![]() |
---|
KPU Sulteng Rapat Persiapan PSU Pemilu 2024 di Kabupaten Banggai Kepulauan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.