Pemilu 2024 Sulteng
Cerita Lengkap Pengusaha Rumah Makan di Palu dari Anggota Polri Kini Daftar Caleg Pemilu 2024
Menjelang Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 para bacaleg dari berbagai Partai biasanya ramai-ramai mendaftarkan diri di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU
Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal
TRIBUNPALU.COM, PALU - Menjelang Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 para bacaleg dari berbagai Partai biasanya ramai-ramai mendaftarkan diri di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Para bacaleg yang telah mendaftar di KPU tentunya dari berbagai macam latar belakang, siapa saja bisa mendaftar asal memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan salah satunya adalah Fais Arfiyanto.
Pria kelahiran Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah 10 Februari 1987 itu kini mendaftarkan diri menjadi calon legislatif DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Palu.
Anak pertama dari 2 bersaudara ini awalnya menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pulau Jawa.
Baca juga: Update Harga Bahan Pokok di Kota Palu, Cabai Rawit Merah Turun ke Rp 35 Ribu Per Kilogram
Siapa sangka pria yang sering disapa Mas Fais adalah seorang anggota Polri lulusan Bintara di SPN Polda Sulawesi Tengah.
Mas Fais sebelumnya pernah 3 kali mendaftar menjadi Anggota Polri di Pulau Jawa namun belum lolos.
Akhirnya, ia memutuskan untuk bekerja di restoran area Pulau Jawa selama 3 tahun.
Setelah itu, kedua orang tuanya menawarkan kepada Mas Fais agar mendaftarkan diri menjadi anggota Polri di Sulawesi Tengah.
Setelah berpikir panjang, akhirnya Mas Fais memutuskan untuk pergi ke daerah 1000 megalit ini.
Baca juga: Daftar Caleg PPP dan Sebarannya di 7 Dapil Sulteng, Ada Eks Legislator Nasdem
Setelah sampai, Mas Fais tinggal dirumah Kepala SPN Polda Sulawesi Tengah dan membantu pekerjaan rumah seperti menyapu, memberi makan ikan dan mengantar anak dari tuan rumah tersebut.
Akhirnya, pada tahun 2006 saat pendaftaran ke empat kalinya ia dinyatakan lolos sebagai Anggota Polri dan melanjutkan pendidikan di Kabupaten Donggala selama 6 bulan.
Mas Fais awal mula bekerja menjadi anggota Polri ditempatkan di Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polda Sulteng dari tahun 2007 sampai 2010.
Selanjutnya, Mas Fais masuk di Pelayanan Masyarakat (Yanma) dari Tahun 2011 sampai 1 April 2023.
Tugas menyapu saat pertama kali dia datang ke Kota Palu kini dia rasakan kembali saat bertugas di Yanma Polda selama 12 tahun.
Meski begitu, tak gentar baginya sebagai anak perantau untuk membanggakan kedua orang tuanya yang saat ini berada di Pulau Jawa.
Selang waktu bertugas di Yanma, Mas Fais mencoba membuka bisnis makanan kuliner mas joko di Jl Touwa, Kecamatan Palu Selatan.
Usahanya pun berkembang pesat diwilayah Kota Palu dan membuka warung makan lebih besar lagi dengan nama Raja Penyet Mas Fais.
Bahkan, tak tanggung-tanggung anak dari ASN ini sampai mempunyai 5 cabang, namun karena covid-19 cabang rumah makannya tersisa 2 yakni di Jl Ahmad Yani dan Jl Re Martadinata.
"Saya punya 5 cabang namun covid-19 jadi tutup 4 tersisa satu di Ahmad Yani, kita disitu berjuang keras akhirnya perlahan-lahan buka satu cabang di tondo, ini rencana mau buka di basuki rahmat lagi," ucapnya saat ditemu TribunPalu, Kamis (18/5/2023).
Seiring waktu berjalan, pria anak satu ini memutuskan untuk keluar dari anggota Polri pada 30 Maret 2023 dan resmi mendaftar sebagai caleg pada Pileg 2024 mendatang.
Masuk sebagai peserta Pemilu bukan tanpa alasan, baginya menjadi anggota dewan banyak membatu para masyarakat.
"Saya juga pengen membantu orang, saya kan Ketua Kerukukan Keluarga Jawa Sulawesi Tengah (KKJST) Kota Palu, ada banyak disitu yang diurus, selama ini kami melihat bahwa banyak anggota dpr yang membantu kami, misanya ada yang nyumbang ambulans, ada membantu perbaikan jalan menuju perkuburan, itu adalah perbuatan yang mulia, masa mereka sendiri, saya juga mau dong," ujarnya.
Mas Faiz masuk peserta pemilu dapil Kota Palu dari Partai Hanura karena atas arahan gurunya (kyai).
Lanjut Mas Fais, jika nantinya terpilih ia akan memperkuat lini dari sisi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Misalnya dibulan ramadhan, banyak orang jualan, karna mereka butuh uang untuk lebaran, nah kenapa itu tidak tiap hari dilakukan mereka semangat, semangatnya yang harus kita jaga jadi pemerintah dari dpr ayo gerakan umkm, jadi yang kecil kuat pasti yang besar akan mengikut," tuturnya.
Dia menambahkan, Provinsi Sulteng banyak perusahaan-perusahaan besar, tentunya support atau dukungan bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
"Jadi tugas kita bekerjasama dengan pemerintah dorong mereka buat pelatihan-pelatihan agar bisa masuk di perusahaan, otomatis kesejahteraan akan naik," kata Fais. (*)
KPU Donggala Rapat Penetapan Perolehan Kursi Parpol dan Tetapkan Anggota DPRD Terpilih Pemilu 2024 |
![]() |
---|
KPU Morowali Imbau Caleg Terpilih Segera Masukan LHKPN Agar Tak Batal Dilantik |
![]() |
---|
Ketua KPU Palu Harap Peserta Bimtek Pemutakhiran Data Terampil Gunakan Sidalih dan E-Coklit |
![]() |
---|
KPU Sulteng Target Logistik PSU di Bangkep Terdistribusi Seluruhnya pada 25 Juni 2024 |
![]() |
---|
KPU Sulteng Rapat Persiapan PSU Pemilu 2024 di Kabupaten Banggai Kepulauan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.